Jubir Andalan Hati Klaim Punya Foto Rekomendasi PPP untuk Sudirman-Fatma di Pilgub
Minggu, 11 Agu 2024 11:41

Juru Bicara Andalan Hati, Ramli Rahim mengaku rekomendasi untuk Sudirman-Fatma sudah terbit dan diteken, tapi ditangguhkan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim merespon bantahan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara soal polemik rekomendasi untuk Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.
Amir sebelumnya membantah klaim Ramli Rahim. Wakil Ketua MPR RI itu mengaku surat yang dikeluarkan PPP, baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024. Tidak ada surat lain, apalagi untuk Sudirman-Fatma.
Ramli mengatakan, apa yang disampaikan Amir tidak salah. Rekomendasi itu belum keluar, karena memang sengaja ditangguhkan oleh pihak Sudirman-Fatma.
"Pak Amir Uskara tidak salah. Rekomendasi untuk Sudirman-Fatma memang belum keluar karena tim Andalan Hati belum mau menerima rekomendasi itu," ujar Ramli.
Hanya saja, Ramli mengklaim rekomendasi itu memang sudah terbit. Ia bahkan mengaku sudah pernah melihat rekomendasinya, melalui foto.
"Tapi kalau disebut rekomendasi itu tidak ada atau belum ditandatangani, itu yang keliru. Karena foto rekomendasi itu sudah ada sama tim Andalan Hati," ujarnya.
Ramli melanjutkan, Tim Andalan Hati saat ini memegang foto rekomendasi tersebut. Jika diperlukan, pihaknya siap membukanya ke publik.
"Berbeda dengan Pak Danny yang hanya mendapatkan surat tugas, Sudirman-Fatma malah sudah dalam bentuk rekomendasi berpasangan. Kalau itu juga dibantah, baru kami pertimbangkan untuk membuka ke publik," jelasnya.
Kendati begitu, Ramli menekankan Andalan Hati berkomitmen untuk membuka ruang seluas mungkin agar Sudirman-Fatma benar-benar melawan pasangan calon, bukan kolom kosong.
"Komitmen Andalan Hati untuk menciptakan demokrasi yang sehat di Sulsel sangat besar. Untuk itu Andalah Hati tidak akan mengupayakan kotak kosong bahkan mendorong adanya lawan dalam Pilgub 2024 nantinya," kuncinya.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan menantang Ramli untuk membuka saja foto rekomendasi yang dimaksud, jika memang ada.
Di sisi lain, Fauzan menyayangkan sikap Ramli yang dinilainya terlalu ikut campur dengan dinamika yang ada di internal PPP.
"Dari pada dia terlapor melakukan pembohongan publik, lebih baik membuka foto tersebut kalau memang sudah ada. Kami jujur sangat kasian dengan jubir yang tidak tahu etika dan masuk ke ranah partai kami," jelasnya.
Amir sebelumnya membantah klaim Ramli Rahim. Wakil Ketua MPR RI itu mengaku surat yang dikeluarkan PPP, baru sebatas surat tugas untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024. Tidak ada surat lain, apalagi untuk Sudirman-Fatma.
Ramli mengatakan, apa yang disampaikan Amir tidak salah. Rekomendasi itu belum keluar, karena memang sengaja ditangguhkan oleh pihak Sudirman-Fatma.
"Pak Amir Uskara tidak salah. Rekomendasi untuk Sudirman-Fatma memang belum keluar karena tim Andalan Hati belum mau menerima rekomendasi itu," ujar Ramli.
Hanya saja, Ramli mengklaim rekomendasi itu memang sudah terbit. Ia bahkan mengaku sudah pernah melihat rekomendasinya, melalui foto.
"Tapi kalau disebut rekomendasi itu tidak ada atau belum ditandatangani, itu yang keliru. Karena foto rekomendasi itu sudah ada sama tim Andalan Hati," ujarnya.
Ramli melanjutkan, Tim Andalan Hati saat ini memegang foto rekomendasi tersebut. Jika diperlukan, pihaknya siap membukanya ke publik.
"Berbeda dengan Pak Danny yang hanya mendapatkan surat tugas, Sudirman-Fatma malah sudah dalam bentuk rekomendasi berpasangan. Kalau itu juga dibantah, baru kami pertimbangkan untuk membuka ke publik," jelasnya.
Kendati begitu, Ramli menekankan Andalan Hati berkomitmen untuk membuka ruang seluas mungkin agar Sudirman-Fatma benar-benar melawan pasangan calon, bukan kolom kosong.
"Komitmen Andalan Hati untuk menciptakan demokrasi yang sehat di Sulsel sangat besar. Untuk itu Andalah Hati tidak akan mengupayakan kotak kosong bahkan mendorong adanya lawan dalam Pilgub 2024 nantinya," kuncinya.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan menantang Ramli untuk membuka saja foto rekomendasi yang dimaksud, jika memang ada.
Di sisi lain, Fauzan menyayangkan sikap Ramli yang dinilainya terlalu ikut campur dengan dinamika yang ada di internal PPP.
"Dari pada dia terlapor melakukan pembohongan publik, lebih baik membuka foto tersebut kalau memang sudah ada. Kami jujur sangat kasian dengan jubir yang tidak tahu etika dan masuk ke ranah partai kami," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi Pemerintahan Mulia
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama jajaran Fraksi PPP DPRD Kota Makassar dan Rahmat Taqwa Qurais, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (09/07/2025).
Rabu, 09 Jul 2025 16:47

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18

News
Semarak PLN Mobile Run 2025: Dukung Gaya Hidup Sehat, Lingkungan, hingga Pariwisata
PLN Mobile Run 2025 berlangsung semarak. Ribuan peserta berlari penuh suka cita. Kegiatan ini memang bukan sebatas fun run. Begitu banyak rangkaian acara yang menghibur.
Minggu, 22 Jun 2025 09:47

News
Digitalisasi Keuangan Harus Jangkau Semua Desa di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulsel mendorong inklusi keuangan, literasi digitalisasi keuangan yang merata, terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil.
Rabu, 11 Jun 2025 08:57

News
Dari Tanah Suci, Andi Sudirman Ajak Berkurban dan Menjaga Keikhlasan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada seluruh masyarakat.
Jum'at, 06 Jun 2025 16:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat