Telkomsel Gelar Pelatihan Siaga Bencana untuk Relawan TERRA di Maros
Minggu, 25 Agu 2024 09:47

Telkomsel menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana untuk Gladian Panji Relawan TERRA di Kampung Berua, Dusun Rammang-Rammang, Maros. Foto/Dok Telkomsel
MAROS - Indonesia, yang terletak di wilayah cincin api (ring of fire) dan menghadapi isu global warming, memiliki potensi tinggi untuk berbagai bencana alam. Untuk mengatasi tantangan ini, Telkomsel aktif terlibat dalam kegiatan sosial melalui program Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA), yang fokus pada penanggulangan bencana alam di Indonesia.
Sebagai bagian dari TERRA, Telkomsel melibatkan masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa, dalam penanganan bencana. Untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesiapsiagaan bencana, digelar Gladian Panji Relawan TERRA di Kampung Berua, Dusun Rammang-Rammang, Maros.
Manager CSR Environment & Ecosystem Telkomsel, Gumilar HN Ali, menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari pilar CSR Telkomsel, yaitu filantropi, yang mengutamakan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
"Partisipasi aktif dari peserta diharapkan mampu menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat," ungkap dia.
Pembukaan Gladian Panji Relawan TERRA dihadiri oleh Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Muhammad Arif Anwar, perwakilan Kepala BPBD Maros, perwakilan karyawan Telkomsel, serta 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari 17 kampus, anggota 32 komunitas, dan Disaster Management IKATEK UNHAS.
Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Muhammad Arif Anwar, mengapresiasi kehadiran Telkomsel TERRA sebagai lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan. Panji Relawan TERRA memberikan semangat baru untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Semakin banyak orang yang terlibat dan paham kesiagaan bencana, maka kondisi darurat akan lebih mudah dihadapi," tuturnya.
Dalam pelatihan ini, peserta menerima materi mengenai kesiapsiagaan, kampanye edukasi kebencanaan melalui media sosial, pengembangan aplikasi kebencanaan, aksi lingkungan Telkomsel Jaga Bumi, dan program relawan berkelanjutan.
Narasumber yang hadir antara lain Subbid Rehabilitasi BPBD Maros Hasriyadi, Dokter Bencana dr. Ratih Citra Sari, Founder Komunitas Anak Sungai Iwan Dento, Professional Coach Jowvy Kumala, serta Founder and CEO Plustik Reza Hasfinanda dan tim TERRA.
Angga Setiawan, salah satu peserta mahasiswa pecinta alam mengungkapkan materi dalam kegiatan ini sangat menarik dan banyak hal baru yang kami pelajari. "Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini, semoga TERRA terus berlanjut," katanya.
Secara nasional, program ini dilaksanakan secara offline di dua titik, dengan Maros sebagai penutup untuk program TERRA 2024, setelah Juni lalu di Malang. Selain itu, terdapat juga penyelenggaraan online melalui webinar untuk pendampingan peserta secara intens.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memperkuat potensi relawan dalam penanganan bencana di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, serta menjadi media kolaborasi dengan berbagai pihak terkait agar #MajuSerentakBerikanDampak dalam percepatan penanganan kebencanaan,” pungkas Gumilar.
Sebagai bagian dari TERRA, Telkomsel melibatkan masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa, dalam penanganan bencana. Untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesiapsiagaan bencana, digelar Gladian Panji Relawan TERRA di Kampung Berua, Dusun Rammang-Rammang, Maros.
Manager CSR Environment & Ecosystem Telkomsel, Gumilar HN Ali, menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari pilar CSR Telkomsel, yaitu filantropi, yang mengutamakan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
"Partisipasi aktif dari peserta diharapkan mampu menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat," ungkap dia.
Pembukaan Gladian Panji Relawan TERRA dihadiri oleh Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Muhammad Arif Anwar, perwakilan Kepala BPBD Maros, perwakilan karyawan Telkomsel, serta 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari 17 kampus, anggota 32 komunitas, dan Disaster Management IKATEK UNHAS.
Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Muhammad Arif Anwar, mengapresiasi kehadiran Telkomsel TERRA sebagai lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan. Panji Relawan TERRA memberikan semangat baru untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Semakin banyak orang yang terlibat dan paham kesiagaan bencana, maka kondisi darurat akan lebih mudah dihadapi," tuturnya.
Dalam pelatihan ini, peserta menerima materi mengenai kesiapsiagaan, kampanye edukasi kebencanaan melalui media sosial, pengembangan aplikasi kebencanaan, aksi lingkungan Telkomsel Jaga Bumi, dan program relawan berkelanjutan.
Narasumber yang hadir antara lain Subbid Rehabilitasi BPBD Maros Hasriyadi, Dokter Bencana dr. Ratih Citra Sari, Founder Komunitas Anak Sungai Iwan Dento, Professional Coach Jowvy Kumala, serta Founder and CEO Plustik Reza Hasfinanda dan tim TERRA.
Angga Setiawan, salah satu peserta mahasiswa pecinta alam mengungkapkan materi dalam kegiatan ini sangat menarik dan banyak hal baru yang kami pelajari. "Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini, semoga TERRA terus berlanjut," katanya.
Secara nasional, program ini dilaksanakan secara offline di dua titik, dengan Maros sebagai penutup untuk program TERRA 2024, setelah Juni lalu di Malang. Selain itu, terdapat juga penyelenggaraan online melalui webinar untuk pendampingan peserta secara intens.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memperkuat potensi relawan dalam penanganan bencana di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, serta menjadi media kolaborasi dengan berbagai pihak terkait agar #MajuSerentakBerikanDampak dalam percepatan penanganan kebencanaan,” pungkas Gumilar.
(TRI)
Berita Terkait

News
Telkomsel Hadirkan RoaMAX Prestige & Auto-On, Bawa Pengalaman Roaming 5G ke Level Baru
Memperingati tiga dekade perjalanan inovasi bertajuk “Majukan Indonesia”, Telkomsel meluncurkan dua solusi roaming terbaru: RoaMAX Prestige dan RoaMAX Auto-On.
Kamis, 26 Jun 2025 17:13

News
Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
Telkomsel mendistribusikan lebih dari 660 ekor hewan kurban—terdiri dari 546 ekor kambing atau domba dan 114 ekor sapi—kepada lebih dari 42.000 keluarga.
Jum'at, 06 Jun 2025 15:08

Ekbis
30 Tahun Telkomsel: SIMPATI Hadir dengan Wajah Baru
Dalam perayaan tiga dekade inovasi, Telkomsel meresmikan evolusi brand SIMPATI, kartu prabayar pertama di Asia yang sejak 1997 telah menjadi ikon konektivitas.
Senin, 26 Mei 2025 18:14

News
Telkomsel Luncurkan Kompetisi Riset Nasional 2025 untuk Mahasiswa
Telkomsel, melalui platform survei digital tSurvey.id dan brand by.U, resmi meluncurkan Kompetisi Riset Nasional 2025, yang khusus ditujukan untuk mahasiswa S1.
Kamis, 22 Mei 2025 14:25

News
Pertamina Latih Warga Desa Baji Mangngai lewat Simulasi Penanggulangan Kebakaran
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin menggelar simulasi penanggulangan kebakaran.
Rabu, 21 Mei 2025 11:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI
3

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
4

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
5

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Lintasarta Luncurkan SQURA Cybersec Xperience Center, Pusat Edukasi Keamanan Siber Pertama di RI
3

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
4

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
5

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal