Klarifikasi Keluarga Mentan Soal Dugaan Pengancaman Kader Gerindra Harmansyah
Tim Sindomakassar
Kamis, 05 Sep 2024 16:10
Andi Rasdi mewakili keluarga Andi Amar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Menanggapi berita tentang pengancaman terhadap Harmansyah, Andi Rasdi mewakili keluarga Andi Amar menyatakan hal itu tidak benar.
“Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya, dua hari lalu. Dia dilempari petasan. Malah katanya Harmansyah bilang, dia dibeking oknum polisi. Ini sudah kita laporkan juga ke kepolisan,” kata Andi Rasdi di Makassar pada Kamis (05/09/2024).
Andi Rasdi membantah kabar tentang penculikan terhadap Harmansyah, karena tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, termasuk kabar tentang pengancaman.
“Bagaimana bisa diancam, sementara Harmansyah tidak ada? Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” kata Andi Rasdi.
Menurut Andi Rasdi, pihak keluarga mendatangi rumah Harmansyah untuk mempertanyakan secara baik-baik, mengapa Harmansyah mengerahkan massa untuk mengepung keponakannya (Andi Amar)? Apakah benar itu massa Harmansyah atau bukan?
Andi Rasdi sebenarnya juga ingin mengklarifikasi terkait informasi bahwa Harmansyah sempat menyebut akan menghabisi Andi Amar.
"Itu bukan pertama kali, bahkan sudah tujuh kali datang mencari di tempat-temat di mana Harmansyah sering nongkrong" tegas Andi Rasdi.
“Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya, dua hari lalu. Dia dilempari petasan. Malah katanya Harmansyah bilang, dia dibeking oknum polisi. Ini sudah kita laporkan juga ke kepolisan,” kata Andi Rasdi di Makassar pada Kamis (05/09/2024).
Andi Rasdi membantah kabar tentang penculikan terhadap Harmansyah, karena tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, termasuk kabar tentang pengancaman.
“Bagaimana bisa diancam, sementara Harmansyah tidak ada? Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” kata Andi Rasdi.
Menurut Andi Rasdi, pihak keluarga mendatangi rumah Harmansyah untuk mempertanyakan secara baik-baik, mengapa Harmansyah mengerahkan massa untuk mengepung keponakannya (Andi Amar)? Apakah benar itu massa Harmansyah atau bukan?
Andi Rasdi sebenarnya juga ingin mengklarifikasi terkait informasi bahwa Harmansyah sempat menyebut akan menghabisi Andi Amar.
"Itu bukan pertama kali, bahkan sudah tujuh kali datang mencari di tempat-temat di mana Harmansyah sering nongkrong" tegas Andi Rasdi.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Mayoritas Pemilih Gerindra dan Nasdem Justru Pilih Appi-Aliyah di Pilwalkot 2024
Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) menemukan temuan menarik dalam hasil surveinya di Pilwalkot Makassar 2024. Selain elektabilitas pasangan calon (Paslon), mereka juga meriset pemilih partai politik (parpol).
Senin, 21 Okt 2024 08:09
News
Andi Amar Ungkap Pesan Ibu: Bapak Bukan Hanya Milik Kita, Ikhlaskan Beliau Jadi Milik Bangsa
Andi Amar menyampaikan ungkapan terimakasih kepada kedua orang tua, istri, saudara, keluarga serta seluruh pihak yang telah membantu dirinya sekecil apapun hingga mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di periode ini.
Kamis, 03 Okt 2024 15:22
Sulsel
Andi Tenri Indah Ingin Tetap Mudahkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Gowa dan Takalar
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah baru saja dilantik sebagai wakil rakyat di Gedung DPRD Sulsel, Jl. AP Pettarani Makassar, Selasa (24/09).
Selasa, 24 Sep 2024 14:06
Sulsel
Respon Panitia Soal Pemindahan Lokasi Musda HIPMI Sulsel ke Balai Manunggal Mini
Panitia menjawab soal polemik pemindahan lokasi Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sulsel ke XVI. Sedianya acara ini digelar di Hotel Four Point Makassar, tapi dipindahkan ke Gedung Balai Manunggal Mini, Kompleks Kodam TNI.
Selasa, 10 Sep 2024 20:31
Sulsel
Musda Dinilai Tidak Fair, Kubu AMK Minta BPP Bekukan HIPMI Sulsel
Kubu Calon Ketua Umum HIPMI Sulsel, Andi Muhammad Kilat Karaka (AMK) meminta BPP untuk membekukan kepengurusan BPD HIPMI Sulsel. Hal ini buntut dari pelaksanaan Musda yang dianggap berlangsung tidak fair.
Selasa, 10 Sep 2024 08:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada