Terealisasi 100%, Pemkab Gowa Berhasil Kelola Dana Pinjaman PEN

Jum'at, 06 Sep 2024 13:03
Terealisasi 100%, Pemkab Gowa Berhasil Kelola Dana Pinjaman PEN
Kunjungan Tim Monitoring Pinjaman Daerah PEN, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/9). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemkab Gowa sukses dalam mengelola dana pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Covid-19. Anggaran yang digunakan untuk membiayai Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum (PU) itu telah selesai 100%.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis saat menerima kunjungan Tim Monitoring Pinjaman Daerah PEN, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (5/9).

"Dana PEN ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan sebanyak 25 paket pekerjaan yang tersebar di kecamatan se-Kabupaten Gowa termasuk membangun Pasar Rakyat Bontorea di Kecamatan Pallangga untuk menampung para penjual di tepi jalan dan telah direlokasi. Pekerjaan ini telah terealisasi 100 persen," ungkapnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan melalui dana PEN ini yakni penanganan jalan sejumlah 112 ruas, pembangunan jembatan tiga unit (jembatan Bungaya, jembatan Batu Eja dan jembatan Salari) serta pembangunan Pasar Rakyat Bontorea Kecamatan Pallangga.

Ia berharap dana PEN yang digunakan untuk infrastruktur ini dapat bermanfaat dan lebih meningkatkankan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa, serta dapat memberi kontribusi bagi penerimaan Pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Gowa.

"Pembangunan infrastruktur yang kita lakukan memiliki dampak positif bagi masyarakat itu sendiri, khususnya pada daerah dataran tinggi di mana akses orang dan barang dari desa ke kota kecamatan menjadi mudah, menjadikan Interaksi masyarakat juga semakin luas, selain itu pengangkutan hasil-hasil pertanian pada desa, dusun yang sempat terhambat kini semakin lancar dan cepat, sementara pada dataran rendah berdampak pada lingkungan yang semakin tertata dan akses kendaraan lebih mudah dan lancar," sebutnya.

Sementara Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Pradana Murti menyampaikan kunjungan ini dilakukan untuk memonitroing hasil realisasi PEN yang diberikan pada tahun 2022 lalu sekaligus melakukan kunjungan lapangan hasil pengerjaan infrastruktur di Pasar Rakyat Bontorea Pallangga.

"Kunjungan kami bersama tim untuk membahas tentang kemajuan proyek-proyek yang ada di daerah yang dibiayai melalui PEN, dimana tim melalui tupoksi masing masing seperti dari Kemendagri sebagai pembina daerah, Bappenas untuk perencanaan nasional dan menghubungkannya dengan perencanaan daerah, lalu dari Kemenkeu selaku pemberi pinjaman yang disalurkan melalu PT SMI," katanya.

Ia menyebut Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang berhasil merealisasikan pengerjaannya 100 persen sehingga perlu diapresiasi sekaligus mengecek langsung ke lapangan sebagai bukti.

"Kami sebagai koordinator tentunya sangat ingin menyampaikan hasil-hasil dari pinjaman daerah, dimana yang sudah berhasil termasuk Kabupaten Gowa sehingga kunjungan ini untuk memperlihatkan bahwa ini hasil kerja dari semua aspirasi daerah yang sudah kita support. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang selama ini sudah bekerjasama dengan baik dan Alhamdulillah konstruksi sudah selesai dan sudah beroperasi," jelasnya.

Pada kunjungan Tim Monitoring PEN ini turut dihadiri beberapa SKPD terkait yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di Pasar Rakyat Bontorea, Kecamatan Pallangga.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru