NA Difitnah Soal Masuk di Pantai Marina, Jubir UJI-SAH: Menyakiti Masyarakat Bantaeng
Minggu, 06 Okt 2024 17:22

Prof Nurdin Abdullah saat hadiri undangan perayaan HUT komunitas Pemburu Dollar Community (PDC) di Pantai Marina Bantaeng Sabtu (05/10/2024). Foto: Istimewa
BANTAENG - Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) terus mendapatkan serangan kampanye negatif (negatif campaign) dan kampanye hitam (black campaign).
Tak cukup menjatuhkan paslon UJI-SAH, berita hoax dan fitnah juga didapatkan orang tua Uji, Prof Nurdin Abdullah (NA).
Hal itu terjadi saat NA menghadiri undangan HUT komunitas Pemburu Dollar, di Pantai Marina Bantaeng, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Salah satu kerabat yang mendampingi NA, Karaeng Dadang mengatakan, berita yang mengabarkan kejadian di Pantai Marinta itu hoax dan fitnah.
"Sebenarnya awal mula ketegangan ini ketika panitia kegiatan mengaku biaya restribusi sudah dibayar untuk rombongan undangan. Tapi petugas loket tetap ngotot meminta bayar," ungkapnya, Minggu, 6 Oktober 2024.
Karaeng Dadang melanjutkan, karena ada penahanan, dirinya mendampingi NA untuk menemui petugas loket.
"Di situ panitia bilang kenapa mau dibayar, kita kan sudah bayar kemarin untuk tamu rombongan undangan. Karena petugas disitu tetap ngotot, Karaeng Nurdin berikan solusinya dengan tetap bayar. Jadi pak prof bilang bayar saja, gak masalah. Kita ikuti prosedur," ungkapnya.
Karaeng Dadang menilai, narasi yang mengatakan Nurdin Abdullah pemilik Pantai Marina merupakan fitnah dan pencemaran nama baik. Begitupun soal pemukulan, tidak ada main hakim sendiri di depan Nurdin Abdullah.
"Saya dari awal yang mendampingi beliau. Demi Allah beliau tidak pernah mengatakan Pantai Marina punya beliau. Begitupun pemukulan, selama saya mendampingi, tidak ada pemukulan di depan Karaeng Nurdin. Justru beliau yang meminta untuk tenang dan ikuti saja aturan," ungkapnya.
Karaeng Dadang mengaku sedih dengan beberapa pihak, hanya karena kepentingan politik, tega menjatuhkan Prof Nurdin Abdullah.
"Jujur saya sering menangis melihat prilaku oknum warga kita. Karena politik, tega memfitnah dan menghina Karaeng Nurdin. Saya biasa berpikir, apakah orang - orang itu sudah melupakan jasa-jasa beliau untuk kemajuan Bantaeng," katanya.
Sementara Jubir UJI-SAH, Diar mengungkapkan, masyarakat Bantaeng merupakan masyarakat cerdas. Dirinya meyakini, warga Bantaeng sudah mengetahui berita-berita beredar yang hanya bertujuan menjatuhkan Paslon Nomor ururt satu, UJI-SAH.
"Arahnya ini kan mau jatuhkan kami. Tapi masyarakat Bantaeng masyarakat cerdas. Apalagi soal bapak Nurdin Abdullah, kita masyarakat tahu betul karakter beliau. Jadi berita fitnah seperti ini sama saja menyakiti masyarakat Bantaeng," pungkasnya.
Tak cukup menjatuhkan paslon UJI-SAH, berita hoax dan fitnah juga didapatkan orang tua Uji, Prof Nurdin Abdullah (NA).
Hal itu terjadi saat NA menghadiri undangan HUT komunitas Pemburu Dollar, di Pantai Marina Bantaeng, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Salah satu kerabat yang mendampingi NA, Karaeng Dadang mengatakan, berita yang mengabarkan kejadian di Pantai Marinta itu hoax dan fitnah.
"Sebenarnya awal mula ketegangan ini ketika panitia kegiatan mengaku biaya restribusi sudah dibayar untuk rombongan undangan. Tapi petugas loket tetap ngotot meminta bayar," ungkapnya, Minggu, 6 Oktober 2024.
Karaeng Dadang melanjutkan, karena ada penahanan, dirinya mendampingi NA untuk menemui petugas loket.
"Di situ panitia bilang kenapa mau dibayar, kita kan sudah bayar kemarin untuk tamu rombongan undangan. Karena petugas disitu tetap ngotot, Karaeng Nurdin berikan solusinya dengan tetap bayar. Jadi pak prof bilang bayar saja, gak masalah. Kita ikuti prosedur," ungkapnya.
Karaeng Dadang menilai, narasi yang mengatakan Nurdin Abdullah pemilik Pantai Marina merupakan fitnah dan pencemaran nama baik. Begitupun soal pemukulan, tidak ada main hakim sendiri di depan Nurdin Abdullah.
"Saya dari awal yang mendampingi beliau. Demi Allah beliau tidak pernah mengatakan Pantai Marina punya beliau. Begitupun pemukulan, selama saya mendampingi, tidak ada pemukulan di depan Karaeng Nurdin. Justru beliau yang meminta untuk tenang dan ikuti saja aturan," ungkapnya.
Karaeng Dadang mengaku sedih dengan beberapa pihak, hanya karena kepentingan politik, tega menjatuhkan Prof Nurdin Abdullah.
"Jujur saya sering menangis melihat prilaku oknum warga kita. Karena politik, tega memfitnah dan menghina Karaeng Nurdin. Saya biasa berpikir, apakah orang - orang itu sudah melupakan jasa-jasa beliau untuk kemajuan Bantaeng," katanya.
Sementara Jubir UJI-SAH, Diar mengungkapkan, masyarakat Bantaeng merupakan masyarakat cerdas. Dirinya meyakini, warga Bantaeng sudah mengetahui berita-berita beredar yang hanya bertujuan menjatuhkan Paslon Nomor ururt satu, UJI-SAH.
"Arahnya ini kan mau jatuhkan kami. Tapi masyarakat Bantaeng masyarakat cerdas. Apalagi soal bapak Nurdin Abdullah, kita masyarakat tahu betul karakter beliau. Jadi berita fitnah seperti ini sama saja menyakiti masyarakat Bantaeng," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Daftar Tunggu Calon Haji Bantaeng Terlama, Bupati Uji Nurdin Siap Lobi Kemenag
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin menjemput langsung kepulangan jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 8 Debarkasi Makassar di Apron Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Selasa 17 Juni 2025.
Selasa, 17 Jun 2025 14:21

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Bukan Mantan Birokrat, Tapi Diakui Paham Pelayanan Publik
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy (Uji Nurdin), kembali menuai apresiasi dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahannya.
Minggu, 15 Jun 2025 20:33

Sulsel
200 Anak Bantaeng Disunat Gratis, Bupati Uji Nurdin Apresiasi Departemen FK Unhas
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, mengunjungi anak-anak yang mengikuti khitanan massal, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. M. Anwar Makkatutu, Sabtu, 14 Juni 2025.
Sabtu, 14 Jun 2025 16:45

Sulsel
Usai Salat Idul Adha, Bupati Uji Nurdin Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Warga
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama masyarakat melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Seruni, Jumat, 6 Juni 2025.
Jum'at, 06 Jun 2025 15:33

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Sapi Kurban 802 Kg dari Presiden Prabowo
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima Sapi Kurban berat 802 Kg dari Presiden Prabowo Subianto.
Kamis, 05 Jun 2025 20:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
4

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
5

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
4

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
5

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa