Anggota DPRD Serukan Pilih Chaidir-Muetazim di Pilkada Maros
Najmi S Limonu
Selasa, 08 Okt 2024 12:11
Suasana sosialisasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Anggota DPRD Maros dari Fraksi Hanura, Mahmud Al Kaani menyerukan pendukungnya agar memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur di Pilkada Maros 2024.
Hal itu dipaparkan Mahmud dalam sambutannya saat sosialisasi kampanye paslon nomor urut 2 di kediaman orang tuanya, H Raga, di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili.
"Untuk semua tim pemenangan yang dulunya mendukung saya agar memenangkan Chaidir Syam-Muetazim Mansyur dengan memilih nomor 2 pada 27 November nanti," serunya.
Sementara anggota DPRD Maros dari Fraksi PAN, Haeriah Rahman pada kesempatan tersebut menjelaskan konsekuensi jika Pilkada Maros tahun ini gagal.
Dia mengatakan, andai Pilkada tahun ini tidak menghasilkan kepala daerah definitif, maka Maros akan dipimpin Pelaksana tugas (Plt) selama 5 tahun.
"Plt Bupati itu dipilih oleh Gubernur. Dan Kalau Gubernur yang memilih belum tentu orang Maros yang dipilih, bisa jadi orang Tator, orang Sumatera, orang Bali atau yang lainnya," ia menjelaskan.
Olehnya itu, Haeriah meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu tidak jelas terkait pelaksanaan Pilkada ulang tahun 2025. "Jangan terpengaruh isu tidak jelas, karena tidak ada Pilkada tahun depan. Tidak ada anggarannya," ujarnya.
Hal itu dipaparkan Mahmud dalam sambutannya saat sosialisasi kampanye paslon nomor urut 2 di kediaman orang tuanya, H Raga, di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili.
"Untuk semua tim pemenangan yang dulunya mendukung saya agar memenangkan Chaidir Syam-Muetazim Mansyur dengan memilih nomor 2 pada 27 November nanti," serunya.
Sementara anggota DPRD Maros dari Fraksi PAN, Haeriah Rahman pada kesempatan tersebut menjelaskan konsekuensi jika Pilkada Maros tahun ini gagal.
Dia mengatakan, andai Pilkada tahun ini tidak menghasilkan kepala daerah definitif, maka Maros akan dipimpin Pelaksana tugas (Plt) selama 5 tahun.
"Plt Bupati itu dipilih oleh Gubernur. Dan Kalau Gubernur yang memilih belum tentu orang Maros yang dipilih, bisa jadi orang Tator, orang Sumatera, orang Bali atau yang lainnya," ia menjelaskan.
Olehnya itu, Haeriah meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu tidak jelas terkait pelaksanaan Pilkada ulang tahun 2025. "Jangan terpengaruh isu tidak jelas, karena tidak ada Pilkada tahun depan. Tidak ada anggarannya," ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Jelang Pencoblosan, Kapolres Maros Imbau Warga Jaga Persatuan
Hari pencoblosan Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan menjelang pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 14:20
Sulsel
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan paket sembako berisi brosur ajakan memilih kotak kosong di Pilkada 2024 bukan dari pemerintah.
Rabu, 20 Nov 2024 19:23
Sulsel
Bawaslu Maros Selidiki Beredarnya Paket Sembako Ajakan Coblos Kotak Kosong
Menjelang hari pencoblosan Pilkada Maros 2024, fenomena pembagian sembako di sejumlah wilayah ramai diperbincangkan.
Rabu, 20 Nov 2024 13:39
Sulsel
Sempat Jadi Lawan Politik, Tajerimin Nur Getol Kampanyekan Chaidir-Muetazim
Meski sempat menjadi rival di tahun 2020, mantan calon bupati sekaligus pengusaha pelayaran dan perkapalan, Tajerimin Nur turun tangan mengkampanyekan pasangan AS Chaidir Syam-Andi Muetazim Mansyur (CSTA) di Pilkada Maros.
Rabu, 20 Nov 2024 12:06
Sulsel
CS Ta Siapkan 620 Saksi di Pilkada Maros 27 November Mendatang
Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur (CS Ta) menyediakan sebanyak 620 saksi saat pemungutan suara Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Senin, 18 Nov 2024 18:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan