Penghijauan Lahan Kritis, Pemkab Gowa Tanam Ribuan Bibit Pohon di Tombolopao
Rabu, 22 Mar 2023 14:48

Pemkab Gowa kembali melakukan penanaman ribuan bibit pohon di Tombolopao untuk penghijaun lahan kritis. Foto/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali melakukan penanaman pohon dalam rangka penghijauan lahan kritis di Kawasan Hutan Produksi, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Rabu (22/3/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menuturkan sebanyak 4.000 bibit pohon berbagai jenis disiapkan Pemkab Gowa. Kegiatan ini dilakukan melihat banyaknya lahan-lahan kritis yang memprihatinkan.
"Lahan yang kita gunakan tepatnya di Desa Tonasa ini memang cukup luas dan selama ini digarap oleh warga masyarakat, kondisinya pun kritis sehingga kami lakukan penanaman pohon di sini. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Gowa kita akan melakukan penanaman ini tiga bulan sekali dan kita akan tetap meninjau lokasi ini untuk melihat apakah yang kita tanam pada hari ini bisa tumbuh atau tidak," kata Azhari.
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam bermacam-macam. Di antaranya yakni pohon bitti, mahoni, akasia, tembesu, jati putih, dan berbagai jenis lainnya. "Tentunya apabila ada yang tidak tumbuh itu akan diadakan penyulaman kembali sehingga pohon-pohon yang mati kita ganti kembali," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, mengatakan penanaman pohon kali ini sudah dilakukan yang kedua kalinya dengan rentan waktu per tiga bulan. "Kita harapkan penanaman pohon di lahan kritis ini mampu memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa," terangnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa pertama kali dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao pada 5 November 2022 lalu. Upaya ini dilakukan dengan harapan penanaman pohon tersebut bisa memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa.
Kondisi kerusakan hutan saat ini lebih dari 2 juta hektar pertahun. Untuk itu kata Wabup Gowa, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Gowa dalam pelestarian lingkungan hidup pihaknya melakukan penanaman pohon secara kontinu setiap tiga bulan.
"Kita harus prihatin bahwa hutan kita mengalami kerusakan lebih dari 2 juta hektar per tahun. Kondisi buruk itu tidak boleh dibiarkan terus-menerus dan harus dihentikan mulai sekarang untuk itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pelestarian lingkungan hidup kita akan melakukan penanaman pohon secara kontinu yaitu setiap 3 bulan," jelas Karaeng Kio-sapaan akrab Wakil Bupati Gowa ini.
Ditambah lagi pencemaran udara yang mengakibatkan planet bumi tidak cerah lagi karena penuh dengan gas polusi. Sementara lahan di sekitar sering terlihat gersang dan hutan banyak yang rusak akibatnya ketika musim hujan datang sejumlah wilayah kerap kali mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
"Sebaliknya pada musim kemarau kita mengalami kekeringan, ini pertanda bahwa hutan dan lingkungan kita mulai rusak, hutan dan lingkungan yang mulai rusak tidak dapat lagi berfungsi sebagai pengatur tata air bagi kehidupan manusia," jelas Abd Rauf yang hadir didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf.
Karaeng Kio berharap, dengan dilakukannya penanaman pohon ini bisa menjadi contoh bagi warga sekitar dan masyarakat Kabupaten Gowa secara keseluruhan untuk mulai membiasakan diri menanam pohon sejak dini.
"Mudah-mudahan dengan penanaman pohon yang kita lakukan ini semua masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa ikut serta untuk menanam pohon, dengan jumlah penduduk kita di Kabupaten Gowa ini sudah hampir 800.000 maka tentu bisa kita perbaiki lingkungan yang rusak ini," harapnya.
Wabup Gowa juga berterimakasih kepada semua pihak termasuk para pimpinan SKPD bersama jajarannya yang turut hadir mensukseskan kegiatan penanaman pohon kali ini. Dengan harapan, pohon-pohon yang ditanam hari ini mampu bermanfaat bagi anak dan cucu dimasa yang akan datang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menuturkan sebanyak 4.000 bibit pohon berbagai jenis disiapkan Pemkab Gowa. Kegiatan ini dilakukan melihat banyaknya lahan-lahan kritis yang memprihatinkan.
"Lahan yang kita gunakan tepatnya di Desa Tonasa ini memang cukup luas dan selama ini digarap oleh warga masyarakat, kondisinya pun kritis sehingga kami lakukan penanaman pohon di sini. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Gowa kita akan melakukan penanaman ini tiga bulan sekali dan kita akan tetap meninjau lokasi ini untuk melihat apakah yang kita tanam pada hari ini bisa tumbuh atau tidak," kata Azhari.
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam bermacam-macam. Di antaranya yakni pohon bitti, mahoni, akasia, tembesu, jati putih, dan berbagai jenis lainnya. "Tentunya apabila ada yang tidak tumbuh itu akan diadakan penyulaman kembali sehingga pohon-pohon yang mati kita ganti kembali," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, mengatakan penanaman pohon kali ini sudah dilakukan yang kedua kalinya dengan rentan waktu per tiga bulan. "Kita harapkan penanaman pohon di lahan kritis ini mampu memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa," terangnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa pertama kali dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao pada 5 November 2022 lalu. Upaya ini dilakukan dengan harapan penanaman pohon tersebut bisa memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa.
Kondisi kerusakan hutan saat ini lebih dari 2 juta hektar pertahun. Untuk itu kata Wabup Gowa, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Gowa dalam pelestarian lingkungan hidup pihaknya melakukan penanaman pohon secara kontinu setiap tiga bulan.
"Kita harus prihatin bahwa hutan kita mengalami kerusakan lebih dari 2 juta hektar per tahun. Kondisi buruk itu tidak boleh dibiarkan terus-menerus dan harus dihentikan mulai sekarang untuk itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pelestarian lingkungan hidup kita akan melakukan penanaman pohon secara kontinu yaitu setiap 3 bulan," jelas Karaeng Kio-sapaan akrab Wakil Bupati Gowa ini.
Ditambah lagi pencemaran udara yang mengakibatkan planet bumi tidak cerah lagi karena penuh dengan gas polusi. Sementara lahan di sekitar sering terlihat gersang dan hutan banyak yang rusak akibatnya ketika musim hujan datang sejumlah wilayah kerap kali mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
"Sebaliknya pada musim kemarau kita mengalami kekeringan, ini pertanda bahwa hutan dan lingkungan kita mulai rusak, hutan dan lingkungan yang mulai rusak tidak dapat lagi berfungsi sebagai pengatur tata air bagi kehidupan manusia," jelas Abd Rauf yang hadir didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf.
Karaeng Kio berharap, dengan dilakukannya penanaman pohon ini bisa menjadi contoh bagi warga sekitar dan masyarakat Kabupaten Gowa secara keseluruhan untuk mulai membiasakan diri menanam pohon sejak dini.
"Mudah-mudahan dengan penanaman pohon yang kita lakukan ini semua masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa ikut serta untuk menanam pohon, dengan jumlah penduduk kita di Kabupaten Gowa ini sudah hampir 800.000 maka tentu bisa kita perbaiki lingkungan yang rusak ini," harapnya.
Wabup Gowa juga berterimakasih kepada semua pihak termasuk para pimpinan SKPD bersama jajarannya yang turut hadir mensukseskan kegiatan penanaman pohon kali ini. Dengan harapan, pohon-pohon yang ditanam hari ini mampu bermanfaat bagi anak dan cucu dimasa yang akan datang.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Perum Bulog Makassar mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras Alokasi Juni-Juli 2025 ke masyarakat Gowa yang dimulai di Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Minggu (20/7).
Minggu, 20 Jul 2025 17:49

Sulsel
Bupati Husniah Talenrang Pimpin Bidang Harmonisasi Kebijakan APKASI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
Kamis, 17 Jul 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Sulsel
Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Selasa, 15 Jul 2025 15:07

Sulsel
Tim Kolaborasi Berhasil Jaga Kebersihan Area Selama Beautiful Malino 2025
Perhelatan Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja DLH Gowa. Kerja keras itu terlihat dari bersihnya saat kegiatan dan pasca Beautiful Malino.
Selasa, 15 Jul 2025 13:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Maju di Musda, Amsal Dukung Andi Muhammad Pimpin Hanura Sulsel
2

Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
3

Kalla Beton Pasok Material untuk Proyek Jalan Strategis IKN
4

Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
5

Waspada Geng Motor Berulah Lagi, Tebas Warga dengan Parang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Maju di Musda, Amsal Dukung Andi Muhammad Pimpin Hanura Sulsel
2

Pemkab Gowa-Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat
3

Kalla Beton Pasok Material untuk Proyek Jalan Strategis IKN
4

Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
5

Waspada Geng Motor Berulah Lagi, Tebas Warga dengan Parang