Semnas Polipangkep Hadirkan Narasumber Tenaga Ahli Mentan

Tim Sindomakassar
Rabu, 16 Okt 2024 10:24
Semnas Polipangkep Hadirkan Narasumber Tenaga Ahli Mentan
Seminar Nasional (Semnas) Polipangkep hadirkan Narasumber Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Lingkungan Pertanian. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar Seminar Nasional (Semnas) di Hotel Unhas, 15 Oktober 2024. Semnas menghadirkan Narasumber Tenaga Ahli Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Lingkungan Pertanian.

Semnas ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-36 Polipangkep, dengan mengusung tema “Transformation of Research and innovation Oriented Towards Future Techno-Agro-Maritime Practices.”

Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian, Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, S.Hut.,M.Si.,IPU, mengatakan bahwa Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P berhalangan hadir.

"Beliau memohon maaf karena berhalangan untuk menghadiri undangan Seminar Polipangkep, jadi beliau menyampaikan salam hormat dan sukses untuk teman-teman serta Sivitas Akademika Polipangkep,” ucapnya.

Ia membawakan materi berjudul “Transformasi Pertanian Tradisional Menjadi Modern Menuju Lumbung Pangan Dunia”. Materi ini membahas tentang krisis pangan dunia, tantangan pembangunan pertanian 2024-2029, mengatasi masalah pangan dan perubahan iklim, serta transformasi pertanian tradisional menuju modern.

“Harapan untuk Indonesia maju program utama pertanian 2024-2029 Mentan yaitu Swasembada/lumbung pangan nasional, pengembangan komoditas ekspor, mandiri energi B.50, Peningkatan produksi susu, Pekarangan pangan bergizi, Pertanian penggerak utama PDB nasional dan petani Sejahtera,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Semnas ini juga menghadirkan Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si membawakan materi yang berjudul “Innovation Research Base On Techno Agro Maritime”.

Sementara Prof. Benjamin C. McLellan, Graduate School of Energy Science, Kyoto University materi yang berjudul Hydrogen Economy-Technologies for Energy Management.”
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru