Tak Muluk-muluk, Hati Damai Langsung ke Substansi saat Debat Kedua Pilkada Gowa
Selasa, 29 Okt 2024 22:51

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) tampil lebih meyakinkan di setiap sesi di debat kedua Pilkada Gowa. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) tampil lebih meyakinkan di setiap sesi di debat kedua Pilkada Gowa, Selasa (29/10/24) malam. Pemaparan dan jawaban pasangan ini lebih kongkrit, riil, solutif dan tidak muluk-muluk.
Pada sesi kedua dalam debat misalnya, Hati Damai menjawab pertanyaan yang disiapkan oleh panelis. Dimana pertanyaan pertama merupakan sub tema Pengelolaan APBD, Infrastruktur dan Tata Kelola Kota.
Calon Bupati Gowa Husniah Talenrang menjawab soal bagaimana mengalokasikan dana khusus untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim dan sumbernya dari mana saja.
"Hati Damai memandang isu perubahan iklim sangat penting, tetap akan menganggarkan dari APBD Kabupaten dan Provinsi dan Anggaran dari Pusat serta CSR. Namun juga tetap memasukkan dalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dimana pengeluaran anggaran yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan untuk berulang. Anggaran BTT dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti Penanggulangan bencana alam dan bencana sosial, ini bisa digunakan sebagai cadangan jika dibutuhkan," ucap Husnia.
Darmawangsyah Muin menambahkan jika elain dari anggaran itu, upaya mitigasi dari menurunkan emisi karbon rsebut akan melakukan adaptasi dengan melakukan penanaman pohon-pohon.
"Kita melakukan adaptasi dengan mengalokasikan juga untuk berupa penanaman pohon diwilayah rawan longsor, membuat embung-embung, dimana embung ini kita gunakan mengairi persawahwan untuk mengatisipasi kekeringan, kita juga buat sumur-sumur resapan, karena di Gowa ini ada dua musim, ada musim hujan dan musim panas, mitigasi perubahan iklim, kita juga akan mengurangi sampah plastik,"tambahnya.
Sementara itu Paslon nomor urut 01, Amir Uskara tidak sepakat jika menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga. Hal itu dikatakan jika anggaran karbon dianggap tidak penting.
"Seharusnya ada anggaran khusus untuk itu, seolah-olah anggaran BTT itu dikesampingkan atau dianggap tidak penting dalam isu emisi karbon ini," kata Amir.
Namun ditanggapi tegas oleh Darmawangsyah Muin jika Anggaran BTT sudah dijelaskan oleh Husnia Talenrang itu digunakan sebagai cadangan.
"Saya kira sudah jelas disampaikan Ibu Husnia tadi, sudah menggunakan APBD dan APBN dan CSR, anggaran BTT itu jelas sudah dibilang anggaran cadangan saja," tukasnya.
Debat kedua Pilkada Gowa ini, dilakukan secara tanya jawab. Hal ini menjadi beda dengan debat perdana beberapa waaktu lalu. Dimana paslon 01 dan 02 saling memberi tanggapan.
Pada sesi kedua dalam debat misalnya, Hati Damai menjawab pertanyaan yang disiapkan oleh panelis. Dimana pertanyaan pertama merupakan sub tema Pengelolaan APBD, Infrastruktur dan Tata Kelola Kota.
Calon Bupati Gowa Husniah Talenrang menjawab soal bagaimana mengalokasikan dana khusus untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim dan sumbernya dari mana saja.
"Hati Damai memandang isu perubahan iklim sangat penting, tetap akan menganggarkan dari APBD Kabupaten dan Provinsi dan Anggaran dari Pusat serta CSR. Namun juga tetap memasukkan dalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dimana pengeluaran anggaran yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan untuk berulang. Anggaran BTT dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti Penanggulangan bencana alam dan bencana sosial, ini bisa digunakan sebagai cadangan jika dibutuhkan," ucap Husnia.
Darmawangsyah Muin menambahkan jika elain dari anggaran itu, upaya mitigasi dari menurunkan emisi karbon rsebut akan melakukan adaptasi dengan melakukan penanaman pohon-pohon.
"Kita melakukan adaptasi dengan mengalokasikan juga untuk berupa penanaman pohon diwilayah rawan longsor, membuat embung-embung, dimana embung ini kita gunakan mengairi persawahwan untuk mengatisipasi kekeringan, kita juga buat sumur-sumur resapan, karena di Gowa ini ada dua musim, ada musim hujan dan musim panas, mitigasi perubahan iklim, kita juga akan mengurangi sampah plastik,"tambahnya.
Sementara itu Paslon nomor urut 01, Amir Uskara tidak sepakat jika menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga. Hal itu dikatakan jika anggaran karbon dianggap tidak penting.
"Seharusnya ada anggaran khusus untuk itu, seolah-olah anggaran BTT itu dikesampingkan atau dianggap tidak penting dalam isu emisi karbon ini," kata Amir.
Namun ditanggapi tegas oleh Darmawangsyah Muin jika Anggaran BTT sudah dijelaskan oleh Husnia Talenrang itu digunakan sebagai cadangan.
"Saya kira sudah jelas disampaikan Ibu Husnia tadi, sudah menggunakan APBD dan APBN dan CSR, anggaran BTT itu jelas sudah dibilang anggaran cadangan saja," tukasnya.
Debat kedua Pilkada Gowa ini, dilakukan secara tanya jawab. Hal ini menjadi beda dengan debat perdana beberapa waaktu lalu. Dimana paslon 01 dan 02 saling memberi tanggapan.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Gowa Dilaporkan ke DKPP, Pengadu Klaim Punya 100 Alat Bukti
KPU Gowa dilaporkan ke DKPP RI. Pengadu ialah Ridwan Basri yang memberikan kuasa kepada Muallim Bahar. Keduanya merupakan Kuasa Hukum Paslon Amir Uskara-Irmawati Haeruddin di Pilkada 2024 lalu.
Jum'at, 31 Jan 2025 11:50

Sulsel
Hadiri Penetapan Kepala Daerah Terpilih, Adnan Harap Transisi Kepemimpinan Berjalan Lancar
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa 2024 di Mahoni Hall.
Jum'at, 10 Jan 2025 13:36

Sulsel
KPU Gowa Tetapkan Husniah-Darmawangsyah Sebagai Paslon Terpilih di Pilkada 2024
KPU Gowa menetapkan Paslon Sitti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Husniah-DM) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Husniah-DM ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Gowa 2024 usai meraih 225.492 suara atau 53,61% dari total suara sah.
Kamis, 09 Jan 2025 17:26

Sulsel
KPU Gowa Raih Penghargaan Indeks Partisipasi Pemilu dengan Nilai Tertinggi 83,28%
KPU Kabupaten Gowa menorehkan prestasi tingkat nasional di penghujung tahun 2024. Mereka mendapatkan penghargaan dari KPU RI.
Senin, 30 Des 2024 22:40

Sulsel
Terdakwa Pengrusakan APK Aurama' Divonis Bersalah, Pidana Penjara 3 Bulan
Sentra Gakkumdu terus mengawal proses sidang kasus pengrusakan alat peraga kampanye (APK). Setelah dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti oleh Bawaslu dan penyidik Polres Gowa kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) pada Kamis (5/12), Pengadilan Negeri Sungguminasa menggelar sidang perdana kasus tersebut pada Rabu (11/12).
Rabu, 18 Des 2024 13:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

BRIN dan Pangkep Kerjasama untuk Riset dan Inovasi Daerah
3

Idrus Marham Sebut Amran Sulaiman Tak Bertanggungjawab Jika Tak Mau Pimpin KKSS
4

Halalbihalal SMP Islam Athirah: Memperkuat Silaturahmi dan Kebersamaan
5

DPRD Bantaeng Dukung Rencana Uji Nurdin Rotasi Pejabat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

BRIN dan Pangkep Kerjasama untuk Riset dan Inovasi Daerah
3

Idrus Marham Sebut Amran Sulaiman Tak Bertanggungjawab Jika Tak Mau Pimpin KKSS
4

Halalbihalal SMP Islam Athirah: Memperkuat Silaturahmi dan Kebersamaan
5

DPRD Bantaeng Dukung Rencana Uji Nurdin Rotasi Pejabat