Sekda Pinrang Hadiri Tradisi Maccera Arajang, Wujud Pelestarian Adat Bugis

Tim Sindomakassar
Senin, 11 Nov 2024 15:25
Sekda Pinrang Hadiri Tradisi Maccera Arajang, Wujud Pelestarian Adat Bugis
Sekda Pinrang, A. Calo Kerrang menghadiri tradisi adat “Maccera Arajang” yang digelar oleh masyarakat adat di Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Senin (11/11/2024).
Comment
Share
PINRANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang menghadiri tradisi adat “Maccera Arajang” yang digelar oleh masyarakat Adat Kelurahan Benteng Sawitto bersama Addatuang Sawitto di Rumah Arajang, Lingkungan Lerang-lerang, Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Senin (11/11/2024).

Tradisi ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Andi Macca; Camat Paleteang, Andi Tambero, para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang berkumpul untuk merayakan sekaligus sebagai upaya melestarikan adat-istiadat turun-temurun di Kedatuan Sawitto.

Sekda A. Calo Kerrang mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam penyelenggaraan acara Maccera Arajang, yang menurutnya merupakan langkah penting untuk melestarikan adat dan kearifan lokal Bugis. Khususnya yang berakar kuat di wilayah Kedatuan Sawitto.

“Kegiatan ini menjadi cerminan dari kecintaan kita terhadap adat istiadat Bugis dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Sekda A. Calo.

Lebih lanjut, Sekda A. Calo mengingatkan bahwa mencintai adat istiadat dan kearifan lokal harus senantiasa ditanamkan dalam diri setiap individu.

Kearifan lokal, tambahnya, memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong, kebijaksanaan, dan saling menghargai yang menjadi bagian penting dari jati diri masyarakat Bugis.

“Budaya ini adalah warisan berharga yang menggambarkan perilaku santun, penuh kearifan, dan kebersamaan dalam kehidupan sosial,” tambahnya.

Sekda A. Calo juga berharap bahwa tradisi Maccera Arajang ini dapat memperkuat rasa cinta dan bangga sebagai orang Bugis, salah satu suku besar yang dihormati karena kaya akan adat, budaya, dan kearifan lokal.

“Rasa bangga ini harus kita rawat sebagai bagian dari identitas, sehingga masyarakat Pinrang senantiasa menjunjung tinggi adat dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Selain itu, Sekda A. Calo mengajak masyarakat untuk menjadikan acara ini sebagai bentuk manifestasi rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan berkah, serta sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga Kabupaten Pinrang.

Tradisi Maccera Arajang ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk merefleksikan nilai-nilai luhur budaya Bugis, sembari memperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan di wilayah Kabupaten Pinrang pada umumnya.

Pemerintah Kabupaten Pinrang pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian adat, sehingga kearifan lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru