Senang Program Kuliah Gratis, Pemuda Ereng-Ereng Kawal IAKAN Sampai Menang
bahar karibo
Selasa, 12 Nov 2024 15:05
Ilham Azikin berfoto dengan warga saat kampanye di Kecamatan Tompobulu. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi kembali melakukan kampanye di Kecamatan Tompobulu. Kali ini menyasar kelurahan Ereng-Ereng, Senin 11 November 2024.
Di kelurahan ini, Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi disambut ratusan warga. Mereka tampak antusias menunggu kedatangan Ilham Azikin dan Kanita Kahfi sejak sore hari.
"Alhamdulillah, sebagian besar yang hadir di lokasi kampanye ini adalah keluarga besar kami. Bagi kami, pak Ilham dan Ibu Kanita M Kahfi ini sudah seperti keluarga sendiri," kata pemuda setempat, Munawir Nuh.
Sekadar diketahui, Munawir Nuh adalah anak dari seorang ulama kharismatik bernama Kiyai H Muhammad Nuh Khaeruddin, pendiri pondok pesantren Rhiyadus Sholihin, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Pesantren ini adalah salah satu pesantren terbaik yang ada di Bantaeng dan sudah ada sejak lama.
Pria yang akrab disapa Awil ini mengaku sangat senang dengan program-program unggulan yang ditawarkan oleh Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi di Pilkada Bantaeng. Dia menyebut, sebagai orang yang rasional dan berpendidikan, tentu akan memilih program yang rasional pula.
"Kita pilih yang jelas programnya. Jangan pilih yang tidak jelas apa yang ditawarkan jika terpilih," kata dia.
Awil menyebut, program kuliah gratis menjadi salah satu program idola di Ereng-Ereng. Dia tentu berharap, program itu bisa menyentuh alumni pesantren dan santri di Ereng-Ereng.
"Ini program unggulan yang realistis. Saya juga rasanya mau kuliah kembali. Kita semua kawal program kebaikan ini sampai beliau menang dan terpilih," kata dia.
Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, Kanita M Kahfi mengenang persahabatan kakeknya, KH Djamaluddin Amin dengan KH Muh Nuh Khaeruddin. Dia menyebut, kedua sosok ini adalah teman seperjuangan yang ingin menjadikan Bantaeng ini sebagai daerah religius dan berpendidikan.
"Keduanya telah meletakkan dasar di Bantaeng ini. Mereka ingin menjadikan Bantaeng daerah yang warganya adalah orang-orang berpendidikan. Oleh karena itu, saya dan pak Ilham Azikin hadir untuk meneruskan perjuangan mereka," kata dia.
Dia mengaku, tidak hanya sekadar mendorong peningkatan mutu pendidikan di Bantaeng. Kanita menyebut akan menghadirkan pemerintahan yang inklusif. Bukan pemerintahan yang ekslusif.
"Kami hadir untuk semua orang. Kenapa Acce ada di sini? karena kami ingin memberikan ruang yang luas untuk perempuan di Bantaeng," jelas dia.
Sementara itu, calon bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengaku akan terus mendorong pemerintahan yang hadir untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat. Dia menyebut, pembangunan fisik adalah kebutuhan, tetapi bukan berarti kebutuhan dasar masyarakat.
Dia menceritakan saat Bantaeng dilanda Covid-19. Dia menyebut, pada masa itu, pemerintah memiliki dana yang cukup untuk membangun infrastruktur. Tetapi, Ilham Azikin lebih mementingkan kebutuhan dasar masyarakatnya.
"Saya dihadapkan pada pilihan. Saya membangun infrastruktur untuk kepentingan pribadi saya, atau saya lindungi masyarakat saya dengan menggratiskan layanan kesehatan? Saya memilih untuk melindungi masyarakat saya," kata dia.
Ilham Azikin mengaku, pada masa covid-19, Bantaeng menjadi salah satu daerah dengan tingkat kematian terkecil akibat Covid-19 di Sulawesi Selatan. Tidak hanya itu, masyarakat Bantaeng juga terlindungi dengan biaya layanan kesehatan gratis.
"Coba bayangkan, pada masa Covid-19, tidak banyak orang bisa mendapatkan penghasilan yang banyak. Pasar ditutup, aktivitas dibatasi. Saya bayangkan, bagaimana mi masyarakat saya kalau lagi tidak ada uang terus sakit. Makanya, kami hadirkan layanan kesehatan gratis itu," kata dia.
Di kelurahan ini, Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi disambut ratusan warga. Mereka tampak antusias menunggu kedatangan Ilham Azikin dan Kanita Kahfi sejak sore hari.
"Alhamdulillah, sebagian besar yang hadir di lokasi kampanye ini adalah keluarga besar kami. Bagi kami, pak Ilham dan Ibu Kanita M Kahfi ini sudah seperti keluarga sendiri," kata pemuda setempat, Munawir Nuh.
Sekadar diketahui, Munawir Nuh adalah anak dari seorang ulama kharismatik bernama Kiyai H Muhammad Nuh Khaeruddin, pendiri pondok pesantren Rhiyadus Sholihin, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng. Pesantren ini adalah salah satu pesantren terbaik yang ada di Bantaeng dan sudah ada sejak lama.
Pria yang akrab disapa Awil ini mengaku sangat senang dengan program-program unggulan yang ditawarkan oleh Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi di Pilkada Bantaeng. Dia menyebut, sebagai orang yang rasional dan berpendidikan, tentu akan memilih program yang rasional pula.
"Kita pilih yang jelas programnya. Jangan pilih yang tidak jelas apa yang ditawarkan jika terpilih," kata dia.
Awil menyebut, program kuliah gratis menjadi salah satu program idola di Ereng-Ereng. Dia tentu berharap, program itu bisa menyentuh alumni pesantren dan santri di Ereng-Ereng.
"Ini program unggulan yang realistis. Saya juga rasanya mau kuliah kembali. Kita semua kawal program kebaikan ini sampai beliau menang dan terpilih," kata dia.
Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut dua, Kanita M Kahfi mengenang persahabatan kakeknya, KH Djamaluddin Amin dengan KH Muh Nuh Khaeruddin. Dia menyebut, kedua sosok ini adalah teman seperjuangan yang ingin menjadikan Bantaeng ini sebagai daerah religius dan berpendidikan.
"Keduanya telah meletakkan dasar di Bantaeng ini. Mereka ingin menjadikan Bantaeng daerah yang warganya adalah orang-orang berpendidikan. Oleh karena itu, saya dan pak Ilham Azikin hadir untuk meneruskan perjuangan mereka," kata dia.
Dia mengaku, tidak hanya sekadar mendorong peningkatan mutu pendidikan di Bantaeng. Kanita menyebut akan menghadirkan pemerintahan yang inklusif. Bukan pemerintahan yang ekslusif.
"Kami hadir untuk semua orang. Kenapa Acce ada di sini? karena kami ingin memberikan ruang yang luas untuk perempuan di Bantaeng," jelas dia.
Sementara itu, calon bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin mengaku akan terus mendorong pemerintahan yang hadir untuk menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat. Dia menyebut, pembangunan fisik adalah kebutuhan, tetapi bukan berarti kebutuhan dasar masyarakat.
Dia menceritakan saat Bantaeng dilanda Covid-19. Dia menyebut, pada masa itu, pemerintah memiliki dana yang cukup untuk membangun infrastruktur. Tetapi, Ilham Azikin lebih mementingkan kebutuhan dasar masyarakatnya.
"Saya dihadapkan pada pilihan. Saya membangun infrastruktur untuk kepentingan pribadi saya, atau saya lindungi masyarakat saya dengan menggratiskan layanan kesehatan? Saya memilih untuk melindungi masyarakat saya," kata dia.
Ilham Azikin mengaku, pada masa covid-19, Bantaeng menjadi salah satu daerah dengan tingkat kematian terkecil akibat Covid-19 di Sulawesi Selatan. Tidak hanya itu, masyarakat Bantaeng juga terlindungi dengan biaya layanan kesehatan gratis.
"Coba bayangkan, pada masa Covid-19, tidak banyak orang bisa mendapatkan penghasilan yang banyak. Pasar ditutup, aktivitas dibatasi. Saya bayangkan, bagaimana mi masyarakat saya kalau lagi tidak ada uang terus sakit. Makanya, kami hadirkan layanan kesehatan gratis itu," kata dia.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah menanggapi hasil survei elektabilitas Script Survei Indonesia (SSI) pasangan calon (paslon) di Pilkada Bantaeng 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 10:11
Sulsel
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Tim Hukum Paslon nomor 1, UJI-SAH resmi melaporkan para pelaku perusakan mobil pribadi calon bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin pasca debat kandidat di Hotel Claro, Kota Makassar.
Kamis, 21 Nov 2024 06:22
Sulsel
Relawan Uji-Sah Bersihkan Sampah di Lokasi Kampanye Akbar
Usai mengikuti kampanye akbar, ratusan relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (Uji-Sah) tidak langsung meninggalkan lokasi kampanye.
Rabu, 20 Nov 2024 14:23
Sulsel
Puluhan Ribu Warga Padati Kampanye Akbar Uji-Sah di Pantai Seruni
Kampanye akbar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy-Sahabuddin melumpuhkan akses lalu lintas, Selasa (19/11). Kampanye ini dipusatkan Lapangan Pantai Seruni.
Selasa, 19 Nov 2024 23:23
Makassar City
Beda Pilihan Paslon di Pilkada Bantaeng, Warga Baturuyung Dipaksa Pindah
Pilkada Bantaeng 2024 memberikan duka bagi keluarga Zainuddin. Pasalnya, warga Kampung Batu Ruyung, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng itu, harus merelakan rumahnya
Selasa, 19 Nov 2024 12:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024