Andalan Hati Buktikan Tanpa Politik Uang Kemenangan Bisa Diraih dengan Cara Bermartabat
Jum'at, 29 Nov 2024 21:38
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hasil quick count.
MAKASSAR - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hasil quick count.
Tidak main-main kemenangan yang diraih bahkan melebihi ekpektasi semua pihak, dimana Andalan Hati menang dengan capaian suara mencapai 76,34 persen.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengaku sangat mensyukuri kemenangan tersebut karena diraih dengan cara bermartabat, bahkan tanpa politik uang sama sekali.
"Alhamdulillah Andalan Hati menang tanpa money politik. Jadi selama ini orang-orang salah kalau mempersepsikan bahwa Pilgub akan dimenangkan dengan uang, dan kita berhasil buktikan itu tidak benar," ujar MRR, Jumat, 29 November 2024.
"Kemenangan Andalan Hati diraih dengan cara yang bermartabat dan jujur, serta denga cara yang baik dan tidak curang," sambungnya menegaskan.
Menurut MRR, kemenangan Andalan Hati patut menjadi pelajaran untuk proses demokrasi yang baik di Indonesia. Dimana keduanya, selama tahapan Pilgub, betul-betul hanya berupaya meyakinkan masyarakat memilih mereka.
"Andalan Hati telah menawarkan berbagai macam program yang diterima oleh masyarakat, ditambah mereka juga memang sudah berbuat banyak untuk masyarakat secara nyata. Sehingga kepercayaan inilah yang menjadi buahnya," ungkapnya.
Di sisi lain, lanjut MRR, strategi politik yang matang dijalankan Andalan Hati dan seluruh tim pendukungnya, tentu tidak bisa dikesampingkan. Khususnya pendekatan ke masyarakat.
"Tidak harus dengan politik uang, atau kuasa, tetapi hanya dengan pola pendekatan yang baik dan elegan, serta pengelolaan isu yang tepat, Andalan Hati bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk demokrasi kita," pungkasnya.
Pengamat Politik Unhas, Adi Suryadi Culla menilai, ada banyak faktor yang membuat Andalan Hati bisa menang telak meski tanpa politik uang. Salah satunya karena sudah begitu dipercaya oleh masyarakat.
"Pertama, karena masyarakat kita memang sudah mempercayai kepemimpinan Andalan Hati sebagai incumben. Khususnya Pak Andi Sudirman yang selama menjadi Gubernur Sulsel (2021-2023) telah memperlihatkan kerja yang dirasakan masyarakat Sulsel," ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Kemudian, lanjut dia, kedua adalah pembangunan atau kemajuan Sulsel di tangan Andi Sudirman dilihat begitu nyata oleh masyarakat Sulsel.
"Apalagi Andi Sudirman hampir tidak punya cacat yang bisa mereduksi posisinya sebagai calon gubenur di Pilgub Sulsel 2024. Inilah yang membuat keterpilihannya sangat tinggi," bebernya.
Selanjutnya yang ketiga, kata Adi Suryadi Culla, faktor kekuatan politik yang menyokong Andalan Hati. Ia melihat, paslon yang mengusung visi dan misi "Sulsel Maju dan Berkarakter" itu bukan hanya punya partai politik (parpol) dominan, akan tetapi kekuatan akar rumput yang menyebar.
"Berbeda dengan rivalnya, yang kalau kita analisis punya kekuatan tidak seimbang. Sebagai incumben, tentu Andi Sudirman punya jaringan politik yang luas di 24 kabupaten/kota, sedangkan lawannya hanya kuat di satu kota saja," beber dia.
"Dan tentu Andalan Hati tidak bisa dilepaskan dari tim yang memback-up, ada mesin politik yang punya pengaruh besar, terutama di tingkat bawah. Tidak hanya dari dukungan parpol yang dominan, tapi kerja tim sukses juga pengaruh, mereka sudah kerja dengan sangat intensif bahkan sebelum Pilkada," tegasnya.
Di samping itu, menurut Adi Suryadi Culla, belakangan masyarakat banyak menilai sosok calon pemimpin berdasarkan keperibadiannya. Bagi dia, Andi Sudirman berhasil menunjukkan keperibadian yang disukai oleh masyarakat Sulsel.
"Keperibadian itu jadi nilai tambah kalau saya lihat, Andi Sudirman bisa kita lihat selalu tampil apa adanya, terlihat sangat sopan, serta menjunjung tinggi adat istiadat. Terbukti dari yang saya dengar beliau bahkan ingin merangkul rivalnya usai mengetahui dirinya menang," tandasnya.
Terpisah, sahabat dekat Andi Amran Sulaiman, Anzhari Muin yang secara konsisten mengawal Andalan Hati menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat diraih.
"Alhamdulillah ini adalah kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat dimenangkan Andalan Hati," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil quick count dari Lembaga Survei Indikator, Andalan Hati menang telak dengan raihan suara mencapai 76,34 persen. Sedang rivalnya paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad kalah dengan hanya meraih 23,66 persen. Hasil ini sesuai data perhitungan suara yang masuk telah mencapai 100 persen.
Tidak main-main kemenangan yang diraih bahkan melebihi ekpektasi semua pihak, dimana Andalan Hati menang dengan capaian suara mencapai 76,34 persen.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengaku sangat mensyukuri kemenangan tersebut karena diraih dengan cara bermartabat, bahkan tanpa politik uang sama sekali.
"Alhamdulillah Andalan Hati menang tanpa money politik. Jadi selama ini orang-orang salah kalau mempersepsikan bahwa Pilgub akan dimenangkan dengan uang, dan kita berhasil buktikan itu tidak benar," ujar MRR, Jumat, 29 November 2024.
"Kemenangan Andalan Hati diraih dengan cara yang bermartabat dan jujur, serta denga cara yang baik dan tidak curang," sambungnya menegaskan.
Menurut MRR, kemenangan Andalan Hati patut menjadi pelajaran untuk proses demokrasi yang baik di Indonesia. Dimana keduanya, selama tahapan Pilgub, betul-betul hanya berupaya meyakinkan masyarakat memilih mereka.
"Andalan Hati telah menawarkan berbagai macam program yang diterima oleh masyarakat, ditambah mereka juga memang sudah berbuat banyak untuk masyarakat secara nyata. Sehingga kepercayaan inilah yang menjadi buahnya," ungkapnya.
Di sisi lain, lanjut MRR, strategi politik yang matang dijalankan Andalan Hati dan seluruh tim pendukungnya, tentu tidak bisa dikesampingkan. Khususnya pendekatan ke masyarakat.
"Tidak harus dengan politik uang, atau kuasa, tetapi hanya dengan pola pendekatan yang baik dan elegan, serta pengelolaan isu yang tepat, Andalan Hati bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk demokrasi kita," pungkasnya.
Pengamat Politik Unhas, Adi Suryadi Culla menilai, ada banyak faktor yang membuat Andalan Hati bisa menang telak meski tanpa politik uang. Salah satunya karena sudah begitu dipercaya oleh masyarakat.
"Pertama, karena masyarakat kita memang sudah mempercayai kepemimpinan Andalan Hati sebagai incumben. Khususnya Pak Andi Sudirman yang selama menjadi Gubernur Sulsel (2021-2023) telah memperlihatkan kerja yang dirasakan masyarakat Sulsel," ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Kemudian, lanjut dia, kedua adalah pembangunan atau kemajuan Sulsel di tangan Andi Sudirman dilihat begitu nyata oleh masyarakat Sulsel.
"Apalagi Andi Sudirman hampir tidak punya cacat yang bisa mereduksi posisinya sebagai calon gubenur di Pilgub Sulsel 2024. Inilah yang membuat keterpilihannya sangat tinggi," bebernya.
Selanjutnya yang ketiga, kata Adi Suryadi Culla, faktor kekuatan politik yang menyokong Andalan Hati. Ia melihat, paslon yang mengusung visi dan misi "Sulsel Maju dan Berkarakter" itu bukan hanya punya partai politik (parpol) dominan, akan tetapi kekuatan akar rumput yang menyebar.
"Berbeda dengan rivalnya, yang kalau kita analisis punya kekuatan tidak seimbang. Sebagai incumben, tentu Andi Sudirman punya jaringan politik yang luas di 24 kabupaten/kota, sedangkan lawannya hanya kuat di satu kota saja," beber dia.
"Dan tentu Andalan Hati tidak bisa dilepaskan dari tim yang memback-up, ada mesin politik yang punya pengaruh besar, terutama di tingkat bawah. Tidak hanya dari dukungan parpol yang dominan, tapi kerja tim sukses juga pengaruh, mereka sudah kerja dengan sangat intensif bahkan sebelum Pilkada," tegasnya.
Di samping itu, menurut Adi Suryadi Culla, belakangan masyarakat banyak menilai sosok calon pemimpin berdasarkan keperibadiannya. Bagi dia, Andi Sudirman berhasil menunjukkan keperibadian yang disukai oleh masyarakat Sulsel.
"Keperibadian itu jadi nilai tambah kalau saya lihat, Andi Sudirman bisa kita lihat selalu tampil apa adanya, terlihat sangat sopan, serta menjunjung tinggi adat istiadat. Terbukti dari yang saya dengar beliau bahkan ingin merangkul rivalnya usai mengetahui dirinya menang," tandasnya.
Terpisah, sahabat dekat Andi Amran Sulaiman, Anzhari Muin yang secara konsisten mengawal Andalan Hati menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat diraih.
"Alhamdulillah ini adalah kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat dimenangkan Andalan Hati," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil quick count dari Lembaga Survei Indikator, Andalan Hati menang telak dengan raihan suara mencapai 76,34 persen. Sedang rivalnya paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad kalah dengan hanya meraih 23,66 persen. Hasil ini sesuai data perhitungan suara yang masuk telah mencapai 100 persen.
(UMI)
Berita Terkait
News
Popularitas dan Efektivitas Tim Jadi Kunci Kemenangan Andalan Hati di Pilkada Sulsel
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul dalam hitung cepat (quick count) lembaga survei Indikator Politik Indonesia, mengalahkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad
Jum'at, 29 Nov 2024 19:43
Sulsel
Yasir Machmud jadi Kunci Kemenangan BERAMAL di Pilkada Bone 2024
Pasangan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BERAMAL) resmi memenangkan Pilkada Bone 2024, dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan signifikan.
Jum'at, 29 Nov 2024 10:46
Sulsel
Nasdem Sulsel Perkasa di Pilkada Serentak 2024, Menang 16 Daerah
Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) di bawah komando Rusdi Masse (RMS) kembali menunjukkan keperkasaanya di Pilkada Serentak 2024.
Kamis, 28 Nov 2024 18:27
Sulsel
Jagoan Perindo Sulsel Menang di 13 Daerah pada Pilkada Serentak 2024
Partai Perindo Sulsel berhasil menorehkan catatan positif di Pilkada serentak 2024. Ada belasan jagoannya yang berhasil menang.
Kamis, 28 Nov 2024 17:53
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 55 Dugaan Pelanggaran saat Masa Tenang Pilkada 2024
Bawaslu Sulsel menangani 55 dugaan pelanggaran selama masa tenang Pilkada serentak 2024. Kasus ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Kamis, 28 Nov 2024 15:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Setelah 16 Tahun, Munafri Kembalikan Kejayaan Golkar di Pilwalkot Makassar
2
Viral Video Diduga KPPS di Jeneponto Arahkan Lansia Coblos Paslon Tertentu
3
Andi Ina Ukir Dua Kali Sejarah sebagai Politisi Perempuan dalam Perjalanan Karir Politiknya
4
Videonya Viral Menangis Doakan Ibas-Puspa, Kini Ibu Evi Dipanggil Khusus ke Kediaman Ibas
5
Data Real Count KPU Sudah 100 Persen, Hati Damai Ungguli Aurama'
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Setelah 16 Tahun, Munafri Kembalikan Kejayaan Golkar di Pilwalkot Makassar
2
Viral Video Diduga KPPS di Jeneponto Arahkan Lansia Coblos Paslon Tertentu
3
Andi Ina Ukir Dua Kali Sejarah sebagai Politisi Perempuan dalam Perjalanan Karir Politiknya
4
Videonya Viral Menangis Doakan Ibas-Puspa, Kini Ibu Evi Dipanggil Khusus ke Kediaman Ibas
5
Data Real Count KPU Sudah 100 Persen, Hati Damai Ungguli Aurama'