Jajanan Takjil di Maros di Uji Lab untuk Pastikan Keamanan Makanan
Selasa, 04 Apr 2023 13:23

Tim Dinkes Maros turun langsung di Pasar Tradisional Modern untuk lakukan uji Lab sampel makanan takjil yang beredar di masyarakat. Foto: SINDO Makassar/Najmi Limonu
MAROS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros, melakukan pemeriksaan, pengawasan dan pengamanan sejumlah makanan di Pasar Tradisional Modern (tramo) Buttasalewangang.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Yunus mengatakan, pemeriksaan ini untuk memastikan keamanannya, dan kualitas bahan makanan yang beredar di pasaran.
Apalagi saat ini, tingkat konsumtif masyarakat untuk sejumlah bahan makanan mengalami peningkatan. Dalam pemeriksaan ini, Dinkes mengecek 61 sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang pasar Tramo, Selasa (4/4/2023).
"Hari ini kita turun langsung untuk memeriksa sejumlah sampel makanan yang dijajakan pedagang di pasar Tramo. ada 61 sampel yang kita ambil. Mulai dari cendol, cingcau, tempe, ikan kering dan tahu," ujarnya kepada wartawan.
Mantan Kepala Puskesmas ini menjelaskan, pemeriksaan dan pengawasan ini meliputipemeriksaan Metanil Yello mengetahui zat warna yang dicampurkan di bahan makanan, Rodamin B pewarna tekstil, serta boraks dan formalin untuk pengawet di bahan makanan.
"Dari 61 sampel yang kita ambil, tidak ada satupun yang kita temui mengandung keempat bahan tersebut. Intinya semua jajanan dan pangan yang dijual di pasar tramo ini aman dikonsumsi," jelasnya.
Kadinkes Maros ini menambahkan, pemeriksaan, pengawasan dan keamanan pangan dan takjil ini tak hanya dilakukan di pasar Tramo Buttasalewangang, tapi juga dilakukan di 14 pasar kecamatan.
"Ini rutin kita lakukan setiap tahun. Bahkan kami juga melakukannya di semua pasar kecamatan. Namun khusus untuk pasar kecamatan, kami menurunkan tim dari puskesmas setempat," tandasnya.
Salah satu pedagang pasar takjil di Pasar Tramo Buttasalewangang, Santi mengaku dalam sehari dirinya mampu membuat bahan takjil cendol hingga 20 liter beras. Dia menjamin takjil buatannya tersebut bebas dari bahan pengawet dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
"Untuk cendol, kami buat dari pewarna alami, yakni daun pandan. Jadi saya tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna tambahan," ujarnya.
Meski membuat dalam jumlah banyak, Santi mengaku jika barang jualan selalu habis dalam sehari. "Karena banyak orang yang mengambil takjil buatan saya untuk dijual di tempat lain," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Yunus mengatakan, pemeriksaan ini untuk memastikan keamanannya, dan kualitas bahan makanan yang beredar di pasaran.
Apalagi saat ini, tingkat konsumtif masyarakat untuk sejumlah bahan makanan mengalami peningkatan. Dalam pemeriksaan ini, Dinkes mengecek 61 sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang pasar Tramo, Selasa (4/4/2023).
"Hari ini kita turun langsung untuk memeriksa sejumlah sampel makanan yang dijajakan pedagang di pasar Tramo. ada 61 sampel yang kita ambil. Mulai dari cendol, cingcau, tempe, ikan kering dan tahu," ujarnya kepada wartawan.
Mantan Kepala Puskesmas ini menjelaskan, pemeriksaan dan pengawasan ini meliputipemeriksaan Metanil Yello mengetahui zat warna yang dicampurkan di bahan makanan, Rodamin B pewarna tekstil, serta boraks dan formalin untuk pengawet di bahan makanan.
"Dari 61 sampel yang kita ambil, tidak ada satupun yang kita temui mengandung keempat bahan tersebut. Intinya semua jajanan dan pangan yang dijual di pasar tramo ini aman dikonsumsi," jelasnya.
Kadinkes Maros ini menambahkan, pemeriksaan, pengawasan dan keamanan pangan dan takjil ini tak hanya dilakukan di pasar Tramo Buttasalewangang, tapi juga dilakukan di 14 pasar kecamatan.
"Ini rutin kita lakukan setiap tahun. Bahkan kami juga melakukannya di semua pasar kecamatan. Namun khusus untuk pasar kecamatan, kami menurunkan tim dari puskesmas setempat," tandasnya.
Salah satu pedagang pasar takjil di Pasar Tramo Buttasalewangang, Santi mengaku dalam sehari dirinya mampu membuat bahan takjil cendol hingga 20 liter beras. Dia menjamin takjil buatannya tersebut bebas dari bahan pengawet dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
"Untuk cendol, kami buat dari pewarna alami, yakni daun pandan. Jadi saya tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna tambahan," ujarnya.
Meski membuat dalam jumlah banyak, Santi mengaku jika barang jualan selalu habis dalam sehari. "Karena banyak orang yang mengambil takjil buatan saya untuk dijual di tempat lain," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Lahir Februari, Bupati Maros Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
Bupati Maros AS Chaidir Syam turut serta dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.
Selasa, 11 Feb 2025 10:53

Sulsel
14 Puskesmas di Maros Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis Bagi yang Ultah
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan cek kesehatan gratis.
Selasa, 11 Feb 2025 10:47

Makassar City
Dinkes Makassar Maksimalkan Program PKG di 47 Puskesmas
Program Prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), akan dilaksanakan pada Februari mendatang di seluruh wilayah Indonesia, Rabu (22/1/2025).
Rabu, 22 Jan 2025 14:08

News
Program MBG Perlu Dievaluasi dan Diawasi Secara Reguler
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sementara berjalan dengan pengaggaran sekitar Rp71 Triliun di Badan Gizin Nasional hanya bisa sampai hingga Juni 2025, sehingga program tersebut perlu dievaluasi secara reguler.
Senin, 20 Jan 2025 11:55

News
Dana Zakat Diusul Bantu Program Makan Bergizi Gratis
Usulan penggunaan dana zakat untuk program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG) buat anak sekolah menjadi polemik.
Kamis, 16 Jan 2025 22:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Audiensi Badan Kesbangpol, LDII Sulsel Siap Sinergikan Program Kerja dengan Pemerintah
2

UC Makassar Basketball Tournament 2025 Resmi Dibuka, 30 Tim Siap Berlaga
3

Dokumen Mutasi 13 Pejabat Pemkab Bantaeng Beredar, Kubu Uji-Sah Ambil Sikap
4

Kucurkan Rp4,9 M untuk Sewa Mobil Dinas, Pemkab Bantaeng Dikritik
5

Pemkab Gowa Siapkan Layanan Pengadilan Agama di Pos Pelayanan Publik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Audiensi Badan Kesbangpol, LDII Sulsel Siap Sinergikan Program Kerja dengan Pemerintah
2

UC Makassar Basketball Tournament 2025 Resmi Dibuka, 30 Tim Siap Berlaga
3

Dokumen Mutasi 13 Pejabat Pemkab Bantaeng Beredar, Kubu Uji-Sah Ambil Sikap
4

Kucurkan Rp4,9 M untuk Sewa Mobil Dinas, Pemkab Bantaeng Dikritik
5

Pemkab Gowa Siapkan Layanan Pengadilan Agama di Pos Pelayanan Publik