DPRD Sulsel Minta Dinas ESDM Permudah Izin Tambang Galian C jadi Resmi

Selasa, 21 Jan 2025 21:02
DPRD Sulsel Minta Dinas ESDM Permudah Izin Tambang Galian C jadi Resmi
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat kerja bersama Dinas ESDM Sulsel di Kota Makassar, Selasa (21/01/2025). Foto: Humas DPRD Sulsel
Comment
Share
MAKASSAR - Komisi D DPRD Sulsel mendorong Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM untuk mendata semua tambang galian C yang ilegal untuk difasilitasi agar memiliki payung hukum yang resmi.

Wacana itu dilontarkan sejumlah anggota Komisi D DPRD Sulsel dalam rapat kerja bersama Dinas ESDM Sulsel di Kota Makassar, Selasa (21/01/2025).

Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid mengatakan, tambang galian C ilegal beroperasi hampir di semua daerah. Mereka meminta dinas terkait untuk mendata hal ini.

"Tambang ilegal galian C hampir semua kabupaten. Kami meminta ESDM memanfaatkan unit pelaksana teknis-nya untuk mendata tambang ilegal galian C ini supaya mengurus izin," ujar Kadir Halid usai rapat.

Kadir mengaku tidak memiliki data pasti soal jumlah tambang galian C ilegal di Sulsel. ESDM hanya punya data tambang yang resmi.

Ia menyebut, tambang ilegal galian C yang dikelola rakyat tersebar di beberapa daerah pemilihan anggota komisi D DPRD Sulsel.

"Seperti di Luwu Raya, di Wajo, di Pinrang, Jeneponto dan Bantaeng seperti tadi itu teman-teman suarakan dari dapil. Yang disuarakan soal banyaknya tambang rakyat yang ilegal. Diminta untuk didata supaya jadi legal itu," katanya.

Anggota Fraksi Golkar itu mengklaim, banyaknya tambang ilegal galian C di Sulsel disebabkan sulitnya memperoleh izin dari pemerintah.

Tambang galian C sendiri meliputi aktifitas pengerukan pasir, perikil, batu kapur hingga tanah dan andesit untuk industri.

"Jadi ini (tambang galian C) harus dipermudah, jadi persyaratan-persyaratan itu jangan dipersulit," pinta Kadir Halid.

Menurut Kadir Halid, ada dimensi ekonomi dan sosial yang mengharuskan tambang galian C ilegal harus difasilitasi mendapatkan izin.

Kadir mencontohkan, tambang rakyat ilegal galian C kerap dikelola secara swadaya oleh masyarakat namun tidak memiliki izin operasi dari pemerintah.

"Supaya masyarakat yang memang hidupnya di situ, supaya jangan dipersulit izinnya, supaya bisa bekerja dengan baik. Kan ada lagi petugas mereka suka-suka lari-lari," tutur Kadir.

"Jadi, bagaimana ESDM ini memfasilitasi tambang-tambang rakyat yang ilegal ini, bisa jadi legal, bisa berusaha dengan baik," tandas Kadir Halid.
(UMI)
Berita Terkait
Pj Gubernur Silaturahmi DPRD Sulsel Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
News
Pj Gubernur Silaturahmi DPRD Sulsel Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry bersilaturahmi ke DPRD Provinsi Sulsel, Senin, (20/01/2025). Dalam silaturahmi tersebut, membahas program dari Presiden RI Prabowo Subianto
Selasa, 21 Jan 2025 12:21
DPRD Sulsel Terima Kunjungan Pj Gubernur, Jaga Hubungan Legislatif dan Eksekutif
Sulsel
DPRD Sulsel Terima Kunjungan Pj Gubernur, Jaga Hubungan Legislatif dan Eksekutif
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyambangi Kantor DPRD Provinsi di Makassar pada Senin (20/01/2025). Tujuannya, melakukan silaturahmi ke pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel.
Senin, 20 Jan 2025 20:43
Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah di Kaltim
Sulsel
Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas Produk Hukum Daerah di Kaltim
Pimpinan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah. Kegiatan ini dalam rangka Pembinaan Pembentukan dan Optimalisasi Implementasi Produk Hukum Daerah di Provinsi Kalimantan Timur.
Senin, 20 Jan 2025 17:38
Lukman B Kady Soroti Ruas Jalan Sapaya-Malakaji di Gowa, Sebut Tak Ada Perhatian
Sulsel
Lukman B Kady Soroti Ruas Jalan Sapaya-Malakaji di Gowa, Sebut Tak Ada Perhatian
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B Kady menyoroti Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) terkait pekerjaan ruas jalan Sapaya - Malakaji di Kabupaten Gowa.
Senin, 20 Jan 2025 16:00
Kepala Daerah Terpilih Alumni DPRD Sulsel Kembali ke Kantor untuk Silaturahmi
Sulsel
Kepala Daerah Terpilih Alumni DPRD Sulsel Kembali ke Kantor untuk Silaturahmi
Dua mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024 kembali bertandang ke kantor lamanya. Keduanya adalah Andi Ina Kartika Sari dan Selle Ks Dalle.
Jum'at, 17 Jan 2025 21:07
Berita Terbaru