DPRD Sulsel Terima Kunjungan Dewan Jatim, Dorong ADPSI Diaktifkan Kembali
Selasa, 04 Feb 2025 16:54
DPRD Sulsel menerima kunjungan DPRD Jawa Timur (Jatim) yang dipimpin oleh Dedi Irwansa pada Selasa (04/02/2025). Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - DPRD Sulsel menerima kunjungan DPRD Jawa Timur (Jatim) yang dipimpin oleh Dedi Irwansa pada Selasa (04/02/2025). Ketua Komisi A, Andi Anwar Purnomo bersama jajarannya yang menerima langsung rombongan ini.
Aan sapaan Andi Anwar Purnomo mengatakan kunjungan DPRD Jatim merupakan bentuk silaturahmi sesama wakil rakyat di DPRD Provinsi. Pada pertemuan ini, juga melakukan sharing antar lembaga terkait program kerja, pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan di Komisi A.
"Kami juga membahas mengenai mitra OPD, kalau di Jawa Timur ada 20 OPD mitranya, sedangkan di Sulawesi Selatan ada 14 mitra Komisi A. Nah karena itu berpengaruh terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan di Komisi A itu sendiri," katanya.
Dia menuturkan, kunker ini juga membahas soal surat edaran Mendagri terkait kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran. Misalnya pemangkasan perjalanan dinas, biaya cetak hingga belanja penerimaan tamu.
Politisi PKB ini menyebutkan, dibahas juga mengenai masa depan Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI). Dimana organisasi tersebut dinilai selama ini vakum, padahal menjadi wadah untuk memperjuangkan aspirasi DPRD Provinsi ke pusat.
"Jadi kami bersepakat agar Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia kembali diaktifkan. Karena selama ini memang, asosiasi ini dianggap vakum. Makanya beberapa aspirasi dari anggota DPRD Provinsi belum ada tindak lanjut," jelasnya.
"Jadi pertemuan tadi menghasilkan rekomendasi bahwa DPRD Sulawesi Selatan dan Jawa Timur sepakat untuk mengaktifkan kembali Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Dedi mengungkapkan pihaknya menyinggung soal ADPSI yang selama ini tidak aktif. DPRD Jatim mengajak Sulsel untuk sama-sama mengaktifkan Kembali asosiasi ini.
"Kami ingin mengaktifkan kembali agar terjadi komunikasi antar daerah, sehingga antar daerah itu bisa saling bekerja sama, saling memberikan masukan, saling memberikan saran, sehingga kita bisa mendapat input yang baik dalam rangka menunjang NKRI yang baik," ungkapnya.
"Jadi ini silaturahmi yang positif, mudah-mudahan terkait dengan asosiasi itu bisa menemukan ruang dan tempat untuk berkumpul bersama demi memikirkan masyarakat Indonesia yang lebih besar lagi," sambungnya.
Politisi Demokrat ini melanjutkan, pihaknya juga berdiskusi mengenai produk hukum yang sedang dikerjakan masing-masing komisi A. Dedi bilang, DPRD Jatim sedang menggodok Perda Fasilitasi Pinjol dan Penyalahgunaan Judol, sementara DPRD Sulsel tengah menyusun Perda Fasilitasi Desa Wisata.
"Nah ini kan kami sama-sama belajar, sehingga menjadi pengayaan baru bagi kami. Mungkin nanti kita juga akan dorong di Jawa timur (Perda Fasilitasi Desa Wisata), karena kami enggak mau kalah dong dengan Sulsel pariwisatanya," bebernya.
Aan sapaan Andi Anwar Purnomo mengatakan kunjungan DPRD Jatim merupakan bentuk silaturahmi sesama wakil rakyat di DPRD Provinsi. Pada pertemuan ini, juga melakukan sharing antar lembaga terkait program kerja, pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan di Komisi A.
"Kami juga membahas mengenai mitra OPD, kalau di Jawa Timur ada 20 OPD mitranya, sedangkan di Sulawesi Selatan ada 14 mitra Komisi A. Nah karena itu berpengaruh terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan di Komisi A itu sendiri," katanya.
Dia menuturkan, kunker ini juga membahas soal surat edaran Mendagri terkait kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran. Misalnya pemangkasan perjalanan dinas, biaya cetak hingga belanja penerimaan tamu.
Politisi PKB ini menyebutkan, dibahas juga mengenai masa depan Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI). Dimana organisasi tersebut dinilai selama ini vakum, padahal menjadi wadah untuk memperjuangkan aspirasi DPRD Provinsi ke pusat.
"Jadi kami bersepakat agar Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia kembali diaktifkan. Karena selama ini memang, asosiasi ini dianggap vakum. Makanya beberapa aspirasi dari anggota DPRD Provinsi belum ada tindak lanjut," jelasnya.
"Jadi pertemuan tadi menghasilkan rekomendasi bahwa DPRD Sulawesi Selatan dan Jawa Timur sepakat untuk mengaktifkan kembali Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Dedi mengungkapkan pihaknya menyinggung soal ADPSI yang selama ini tidak aktif. DPRD Jatim mengajak Sulsel untuk sama-sama mengaktifkan Kembali asosiasi ini.
"Kami ingin mengaktifkan kembali agar terjadi komunikasi antar daerah, sehingga antar daerah itu bisa saling bekerja sama, saling memberikan masukan, saling memberikan saran, sehingga kita bisa mendapat input yang baik dalam rangka menunjang NKRI yang baik," ungkapnya.
"Jadi ini silaturahmi yang positif, mudah-mudahan terkait dengan asosiasi itu bisa menemukan ruang dan tempat untuk berkumpul bersama demi memikirkan masyarakat Indonesia yang lebih besar lagi," sambungnya.
Politisi Demokrat ini melanjutkan, pihaknya juga berdiskusi mengenai produk hukum yang sedang dikerjakan masing-masing komisi A. Dedi bilang, DPRD Jatim sedang menggodok Perda Fasilitasi Pinjol dan Penyalahgunaan Judol, sementara DPRD Sulsel tengah menyusun Perda Fasilitasi Desa Wisata.
"Nah ini kan kami sama-sama belajar, sehingga menjadi pengayaan baru bagi kami. Mungkin nanti kita juga akan dorong di Jawa timur (Perda Fasilitasi Desa Wisata), karena kami enggak mau kalah dong dengan Sulsel pariwisatanya," bebernya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum bersama PT Hutama Karya resmi menandatangani kontrak paket rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung negara serta prasarana publik yang terdampak aksi demonstrasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 11 Des 2025 22:02
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Dalam Sehari, DPRD Sulsel Kumpulkan Rp113,5 Juta untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan donasi senilai Rp113.500.000 untuk korban banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Sabtu, 06 Des 2025 18:36
Sulsel
Lakukan Pengawasan APBD, Cicu Tegaskan Perbaikan Jalan Hertasning Segera Dimulai
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi melakukan pengawasan penganggaran APBD di Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar pada Senin (01/12/2025).
Selasa, 02 Des 2025 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan