Peralihan Proyek Pembangunan Puskesmas Bontomatene di Jeneponto Tuai Sorotan
Sabtu, 08 Feb 2025 18:34

Ilustrasi. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Pembangunan Puskesmas Bontomate'ne yang terletak di Kampung Gantinga, Desa Bontomate'ne, Kecamatan Turatea akan dialihkan ke Desa Paitana.
Hal itu ditandai dengan adanya pembangunan proyek gedung baru Puskesmas Bontomatene yang di Desa Paitana, Kecamatan Turatea.
Pembangunan proyek puskesmas tersebut mendapat sorotan dari tokoh masyarakat Kecamatan Turatea.
Suharto Rahman salah satu perwakilan tokoh masyarakat Turatea langsung melayangkan protes keras atas pembangunan puskesmas tersebut.
Menurut Suharto Rahman, seharusnya, pembangunan proyek tersebut tetap di Desa Bontomate'ne, namun pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto secara tiba-tiba mengalihkan proyek tersebut ke Desa Paitana.
"Padahal dalam nomenklatur, proyek ini seharusnya dilakukan di Desa Bontomatene berdasarkan daftar Dokumen Penyelenggara Anggaran (DPA)," ungkap Suharto.
Suharto menuding bahwa Kadis Kesehatan Kabupaten Jeneponto dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak mematuhi aturan.
"Dinkes Jeneponto dengan seenaknya saja memindahkan proyek ini ke Kecamatan lain," ujar Suharto Rahman.
Suharto Rahman juga menganggap tidak ada koordinasi dengan tokoh Masyarakat dan pemilik lahan.
"Saya anggap ini pelanggaran yang sangat serius dan akan menjadi temuan hukum karena sudah menggunakan anggaran senilai kurang lebih Rp 6,5 miliar," tegas Suharto.
Selain itu, Suharto juga mempertanyakan apa alasan yang mendasar sehingga pemindahan tersebut berani dilakukan Dinkes Jeneponto.
Olehnya itu, ia menantang Kadis Kesehatan untuk berargumentasi dengan masalah tersebut.
"Saya siap diperhadapkan dengan Dinkes Jeneponto terkait permasalahan ini. Saya menilai ini pelanggaran yang harus ditindak oleh hukum," tegasnya.
Di lain sisi, Suharto Rahman juga melayangkan protes keras melalui surat aduan ke Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto sejak 25 Juli 2024. Namum hingga kini, belum direspons.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Syusanty Mansyur, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pemindahan lahan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bontomatene ke Desa Paitana, sudah melalui hasil koordinasi dengan Pimpinan.
Syusanty beralasan bahwa pemindahan proyek ini terpaksa dilakukan karena lahan yang disediakan tidak mencukupi sehingga pihaknya memutuskan akan dipindahkan ke lahan Pemerintah Desa yang sudah dihibahkan ke Pemda Jeneponto.
"(Karena itulah) Dilakukan pemindahan pembangunan PKM Bontomatene ke Paitana," terang Syusanty Mansyur, saat dikonfirmasi.
Agar polemik ini lebih jelas, Kadinkes Jeneponto mempersilahkan kepada tokoh Masyarakat untuk menemui pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto. "Ada berita acara terkait itu pada kasi intel Kejaksaan Negeri Jeneponto," tegasnya.
Hal itu ditandai dengan adanya pembangunan proyek gedung baru Puskesmas Bontomatene yang di Desa Paitana, Kecamatan Turatea.
Pembangunan proyek puskesmas tersebut mendapat sorotan dari tokoh masyarakat Kecamatan Turatea.
Suharto Rahman salah satu perwakilan tokoh masyarakat Turatea langsung melayangkan protes keras atas pembangunan puskesmas tersebut.
Menurut Suharto Rahman, seharusnya, pembangunan proyek tersebut tetap di Desa Bontomate'ne, namun pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto secara tiba-tiba mengalihkan proyek tersebut ke Desa Paitana.
"Padahal dalam nomenklatur, proyek ini seharusnya dilakukan di Desa Bontomatene berdasarkan daftar Dokumen Penyelenggara Anggaran (DPA)," ungkap Suharto.
Suharto menuding bahwa Kadis Kesehatan Kabupaten Jeneponto dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak mematuhi aturan.
"Dinkes Jeneponto dengan seenaknya saja memindahkan proyek ini ke Kecamatan lain," ujar Suharto Rahman.
Suharto Rahman juga menganggap tidak ada koordinasi dengan tokoh Masyarakat dan pemilik lahan.
"Saya anggap ini pelanggaran yang sangat serius dan akan menjadi temuan hukum karena sudah menggunakan anggaran senilai kurang lebih Rp 6,5 miliar," tegas Suharto.
Selain itu, Suharto juga mempertanyakan apa alasan yang mendasar sehingga pemindahan tersebut berani dilakukan Dinkes Jeneponto.
Olehnya itu, ia menantang Kadis Kesehatan untuk berargumentasi dengan masalah tersebut.
"Saya siap diperhadapkan dengan Dinkes Jeneponto terkait permasalahan ini. Saya menilai ini pelanggaran yang harus ditindak oleh hukum," tegasnya.
Di lain sisi, Suharto Rahman juga melayangkan protes keras melalui surat aduan ke Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto sejak 25 Juli 2024. Namum hingga kini, belum direspons.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jeneponto, Syusanty Mansyur, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pemindahan lahan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bontomatene ke Desa Paitana, sudah melalui hasil koordinasi dengan Pimpinan.
Syusanty beralasan bahwa pemindahan proyek ini terpaksa dilakukan karena lahan yang disediakan tidak mencukupi sehingga pihaknya memutuskan akan dipindahkan ke lahan Pemerintah Desa yang sudah dihibahkan ke Pemda Jeneponto.
"(Karena itulah) Dilakukan pemindahan pembangunan PKM Bontomatene ke Paitana," terang Syusanty Mansyur, saat dikonfirmasi.
Agar polemik ini lebih jelas, Kadinkes Jeneponto mempersilahkan kepada tokoh Masyarakat untuk menemui pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto. "Ada berita acara terkait itu pada kasi intel Kejaksaan Negeri Jeneponto," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Desa Balang Baru Jeneponto Percepat Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih
Pemerintah Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto resmi membentuk Pengurus Koperasi Merah Putih.
Kamis, 24 Apr 2025 11:09

Sulsel
Picu Polemik, Logo Hari Jadi Jeneponto ke-162 Hasil Sayembara Diduga Tidak Orisinal
Panitia Lomba Desain Logo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-162, tahun 2025 telah resmi mengumumkan pemenangnya. Namun, logo itu diduga tidak orisinal alias plagiat.
Selasa, 22 Apr 2025 13:44

Sulsel
Pemkab Jeneponto Rakor Pengendalian Inflasi bersama Sekjen Kemendagri
Sekda Jeneponto, Muh Arifin Nur mewakili Bupati dalam kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi dan Program Sekolah Garuda yang digelar secara virtual, Senin.
Senin, 14 Apr 2025 16:32

Sulsel
Darmawangsyah Pastikan Layanan Maksimal Puskesmas dan Kantor Lurah Tamaona
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan ke UPT Puskesmas Tamaona.
Senin, 14 Apr 2025 14:03

Sulsel
Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
Masyarakat Butta Turatea, dibingungkan dengan munculnya dualisme surat imbauan pelaksanaan takbiran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulsel.
Minggu, 30 Mar 2025 21:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Wakil Bupati Luwu Apresiasi Kontribusi MDA di Hari Bumi 2025
5

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Wakil Bupati Luwu Apresiasi Kontribusi MDA di Hari Bumi 2025
5

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini