Kucurkan Rp4,9 M untuk Sewa Mobil Dinas, Pemkab Bantaeng Dikritik
Sabtu, 15 Feb 2025 19:01

Ketua Komisi C DPRD Bantaeng Muh Asri Bakri. Foto: Dokumen pribadi
BANTAENG - Anggaran sewa mobil dinas pejabat Eselon II, III dan Forkopimda lingkup Pemkab Bantaeng sebesar Rp4,9 miliar untuk 44 unit dikritik anggota DPRD setempat.
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng Muh Asri Bakri mengatakan, kebijakan penyewaan mobil dinas memang sempat dibahas di Badan Anggaran (Banggar). Namun saat itu pembahasannya tidak dilakukan komprehensif lantaran waktu yang mepet karena dalam masa kampanye Pilkada.
"Yang disampaikan saat rapat pembahasan tidak secara detail, karena persoalan waktu," kata Muh Asri.
Karena waktu yang mepet, Banggar tidak punya kesempatan melakukan kajian dan penghitungan yang cermat, sebab anggota banyak mengikuti kampanye calon Bupati.
"Pembahasannya bukan waktu yang tepat, karena bertepatan dengan pemilihan," katanya.
Namun, setelah dihitung dan dikaji ulang, ternyata anggaran sewa 44 mobil dinas dengan anggaran Rp4,9 miliar setahun, maka selama 5 tahun sewa menghabiskan anggaran Rp24,5 miliar. "Pertanyaannya, pemda dapat apa?" beber Asri.
Muh Asri menilai, selain pemborosan anggaran, menurut dia ada pihak-pihak yang diuntungkan dari kebijakan ini. Sistem sewa hanya menguntungkan pengusahan transportasi dan oknum yang bermain, sementara pemerintah tidak lagi punya aset kendaraan.
"Jadi ada yang diuntungkan dari proyek ini, apakah itu pejabat atau pihak ketiga," kata Muh Asri Sabtu (14/2/2025).
Sebelumnya itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Bantaeng, Awaluddin Ramli mengatakan pemda bekerja sama dengan leasing PT Adi Sarana Armada untuk penyewaan mobil dinas ini.
Jenis mobil yang disewa yakni 30 unit toyota innova zenix G, kemudian 5 unit Toyota Innova zenix Q dan 9 unit toyota avansa.
Ketua Komisi C DPRD Bantaeng Muh Asri Bakri mengatakan, kebijakan penyewaan mobil dinas memang sempat dibahas di Badan Anggaran (Banggar). Namun saat itu pembahasannya tidak dilakukan komprehensif lantaran waktu yang mepet karena dalam masa kampanye Pilkada.
"Yang disampaikan saat rapat pembahasan tidak secara detail, karena persoalan waktu," kata Muh Asri.
Karena waktu yang mepet, Banggar tidak punya kesempatan melakukan kajian dan penghitungan yang cermat, sebab anggota banyak mengikuti kampanye calon Bupati.
"Pembahasannya bukan waktu yang tepat, karena bertepatan dengan pemilihan," katanya.
Namun, setelah dihitung dan dikaji ulang, ternyata anggaran sewa 44 mobil dinas dengan anggaran Rp4,9 miliar setahun, maka selama 5 tahun sewa menghabiskan anggaran Rp24,5 miliar. "Pertanyaannya, pemda dapat apa?" beber Asri.
Muh Asri menilai, selain pemborosan anggaran, menurut dia ada pihak-pihak yang diuntungkan dari kebijakan ini. Sistem sewa hanya menguntungkan pengusahan transportasi dan oknum yang bermain, sementara pemerintah tidak lagi punya aset kendaraan.
"Jadi ada yang diuntungkan dari proyek ini, apakah itu pejabat atau pihak ketiga," kata Muh Asri Sabtu (14/2/2025).
Sebelumnya itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Bantaeng, Awaluddin Ramli mengatakan pemda bekerja sama dengan leasing PT Adi Sarana Armada untuk penyewaan mobil dinas ini.
Jenis mobil yang disewa yakni 30 unit toyota innova zenix G, kemudian 5 unit Toyota Innova zenix Q dan 9 unit toyota avansa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Sekda Bantaeng Beri Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi Atas Dua Ranperda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian jawaban terhadap dua Ranperda, Selasa kemarin.
Rabu, 09 Jul 2025 14:36

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Penyelesaian Studi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin secara simbolis menyerahkan bantuan zakat, infaq, dan sedekah, kepada warga yang membutuhkan se-Kabupaten Bantaeng.
Selasa, 08 Jul 2025 18:48

Sulsel
Wabup Sahabuddin Buka Musker SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah
Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin membuka kegiatan Musyawarah Kerja SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah Bantaeng di hotel Ahriani, Selasa (8/7/2025).
Selasa, 08 Jul 2025 17:25

Sulsel
Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi menandatangani nota kesepakatan Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Senin, 07 Jul 2025 22:05

Sulsel
Rapat Forkopimda, Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan, Pemkab Bantaeng belum menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Senin, 07 Jul 2025 10:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat