Pemkab Jeneponto Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026
Selasa, 18 Feb 2025 14:55
Peserta Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 yang digelar Pemkab Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Kalabbirang, Rumah Jabatan Bupati Jeneponto.
Forum ini mengangkat tema “Akselerasi Pencapaian Kinerja Program Prioritas dan Pemenuhan Infrastruktur Kewilayahan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”
Dalam sesi pemaparan, Kepala Bappeda Jeneponto Dr. Alfian Afandy Syam, menjelaskan capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Jeneponto tahun 2024.
Menurut Alfian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 69,45 poin, mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tingkat Kemiskinan mengalami penurunan signifikan dari 13,02 persen pada tahun 2023 menjadi 11,82 persen pada tahun 2024.
Tingkat Pengangguran Terbuka tercatat sebesar 2,47 persen, menunjukkan peningkatan kesempatan kerja.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jeneponto mencapai 5,32 persen, yang mencerminkan pertumbuhan sektor ekonomi daerah.
Sementara itu, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam memastikan implementasi program prioritas berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kepala BPKAD Jeneponto, H. Armawih A. Paki menyoroti aspek pengelolaan keuangan daerah sebagai faktor kunci dalam mendukung akselerasi pembangunan.
"Tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel akan menjadi dasar bagi keberhasilan perencanaan RKPD 2026," tegas Armawih.
Sementara itu, Akademisi Dr. H. Saripuddin, menambahkan perspektif ilmiah terkait strategi peningkatan daya saing daerah, khususnya dalam penguatan ekonomi lokal dan optimalisasi infrastruktur kewilayahan sebagai pendukung utama kesejahteraan masyarakat.
Forum ini juga menjadi ruang diskusi yang konstruktif mengenai berbagai tantangan pembangunan, mulai dari kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur dasar, hingga strategi pengentasan kemiskinan.
Seluruh masukan yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen RKPD 2026 sebelum ditetapkan sebagai kebijakan pembangunan daerah.
Dengan terlaksananya forum konsultasi ini, diharapkan RKPD 2026 Kabupaten Jeneponto dapat menjadi dokumen perencanaan yang lebih inklusif, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Forum ini mengangkat tema “Akselerasi Pencapaian Kinerja Program Prioritas dan Pemenuhan Infrastruktur Kewilayahan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”
Dalam sesi pemaparan, Kepala Bappeda Jeneponto Dr. Alfian Afandy Syam, menjelaskan capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Jeneponto tahun 2024.
Menurut Alfian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 69,45 poin, mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tingkat Kemiskinan mengalami penurunan signifikan dari 13,02 persen pada tahun 2023 menjadi 11,82 persen pada tahun 2024.
Tingkat Pengangguran Terbuka tercatat sebesar 2,47 persen, menunjukkan peningkatan kesempatan kerja.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jeneponto mencapai 5,32 persen, yang mencerminkan pertumbuhan sektor ekonomi daerah.
Sementara itu, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam memastikan implementasi program prioritas berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kepala BPKAD Jeneponto, H. Armawih A. Paki menyoroti aspek pengelolaan keuangan daerah sebagai faktor kunci dalam mendukung akselerasi pembangunan.
"Tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel akan menjadi dasar bagi keberhasilan perencanaan RKPD 2026," tegas Armawih.
Sementara itu, Akademisi Dr. H. Saripuddin, menambahkan perspektif ilmiah terkait strategi peningkatan daya saing daerah, khususnya dalam penguatan ekonomi lokal dan optimalisasi infrastruktur kewilayahan sebagai pendukung utama kesejahteraan masyarakat.
Forum ini juga menjadi ruang diskusi yang konstruktif mengenai berbagai tantangan pembangunan, mulai dari kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur dasar, hingga strategi pengentasan kemiskinan.
Seluruh masukan yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen RKPD 2026 sebelum ditetapkan sebagai kebijakan pembangunan daerah.
Dengan terlaksananya forum konsultasi ini, diharapkan RKPD 2026 Kabupaten Jeneponto dapat menjadi dokumen perencanaan yang lebih inklusif, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Paris Yasir Ikuti Rakor Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
Bupati Jeneponto, H Paris Yasir mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Selatan dari Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Rabu (6/11/2025).
Kamis, 06 Nov 2025 15:42
Sulsel
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Ketua Harian Partai Gerindra Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Abdul Hafid menyayangkan ada OPD yang belum merealisasikan kegiatan APBD Pokok 2025, padahal APBD perubahan sudah diketuk.
Senin, 03 Nov 2025 08:38
Sulsel
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
Pemkab Jeneponto menggelar Rakor Sinergitas Usulan Pembangunan Daerah dalam rangka memperkuat sinkronisasi antara program pembangunan daerah dan kebijakan pembangunan nasional.
Jum'at, 31 Okt 2025 14:45
Sulsel
Wabup Jeneponto Sebut Ngopi Rukun Lintas Agama FKUB Ajang Samakan Visi
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus membangun harmoni dan persaudaraan antarumat beragama.
Selasa, 28 Okt 2025 18:33
Sulsel
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
BK DPRD Kabupaten Jeneponto akhirnya merespons kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota legislatif. Skandal ini juga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar.
Selasa, 28 Okt 2025 17:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
4
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi
5
Pertamina Kembali Operasikan SPBU di Tana Toraja Pasca-Kebakaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa MAN Bantaeng Raih Medali Perunggu di Ajang POPNAS XVII 2025 Jakarta
2
Wuling Darion Resmi Diperkenalkan di GIIAS Makassar 2025, Intip Spesifikasi & Harganya
3
Grab Sambangi Makassar, Ajak Lebih dari 4.000 Mahasiswa Eksplorasi Potensi Diri
4
Toyota Tetap Tumbuh 8% di Tengah Penurunan Pasar Otomotif Sulawesi
5
Pertamina Kembali Operasikan SPBU di Tana Toraja Pasca-Kebakaran