DPRD Sulsel Usul Perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji Bisa Dimulai 5 Km Dulu
Selasa, 18 Mar 2025 21:13
Komisi D DPRD Sulsel kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUTR dan Bina Marga pada Selasa, 18 Maret 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi D DPRD Sulsel kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP untuk mengevaluasi kinerja Dinas PUTR dan Bina Marga pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dewan kembali mendesak perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji di Kabupaten Gowa.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menyatakan bahwa jalan sepanjang 15 kilometer (km) di poros Sapaya-Malakaji membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Ia meminta agar perbaikan dilakukan secara bertahap jika tidak memungkinkan untuk dikerjakan sekaligus.
“Kita mulai dari 5 km sebagai tahap awal. Ada bagian yang sangat parah, khususnya di area pendakian. Kalau memungkinkan, proses pengerjaan dipercepat, dan anggaran pokok ditambah pada tahap selanjutnya,” ujar Kadir.
Senada dengan Kadir, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B. Kady, menegaskan pentingnya penyelesaian jalan tersebut.
Namun menurutnya, keputusan mengenai teknis pengerjaan, apakah menggunakan betonisasi atau pengaspalan, akan bergantung pada analisis dari pihak Balai.
“Kalau memungkinkan, tentu kita ingin langsung menyelesaikan 15 km. Tapi mengingat efisiensi anggaran, kami berharap perbaikan dilakukan bertahap, minimal 5 km pada setiap periode,” kata Lukman.
Ia menambahkan, kondisi tanah di wilayah tersebut juga perlu menjadi pertimbangan teknis.
“Ada area yang memerlukan betonisasi, sementara yang lain mungkin cukup dengan pengaspalan. Harapan kami, jalan ini bisa tuntas dalam satu periode mendatang,” pungkasnya.
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah usulan strategis untuk memastikan percepatan perbaikan jalan Sapaya-Malakaji yang menjadi akses penting bagi masyarakat di Kabupaten Gowa.
Dewan kembali mendesak perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji di Kabupaten Gowa.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menyatakan bahwa jalan sepanjang 15 kilometer (km) di poros Sapaya-Malakaji membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Ia meminta agar perbaikan dilakukan secara bertahap jika tidak memungkinkan untuk dikerjakan sekaligus.
“Kita mulai dari 5 km sebagai tahap awal. Ada bagian yang sangat parah, khususnya di area pendakian. Kalau memungkinkan, proses pengerjaan dipercepat, dan anggaran pokok ditambah pada tahap selanjutnya,” ujar Kadir.
Senada dengan Kadir, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B. Kady, menegaskan pentingnya penyelesaian jalan tersebut.
Namun menurutnya, keputusan mengenai teknis pengerjaan, apakah menggunakan betonisasi atau pengaspalan, akan bergantung pada analisis dari pihak Balai.
“Kalau memungkinkan, tentu kita ingin langsung menyelesaikan 15 km. Tapi mengingat efisiensi anggaran, kami berharap perbaikan dilakukan bertahap, minimal 5 km pada setiap periode,” kata Lukman.
Ia menambahkan, kondisi tanah di wilayah tersebut juga perlu menjadi pertimbangan teknis.
“Ada area yang memerlukan betonisasi, sementara yang lain mungkin cukup dengan pengaspalan. Harapan kami, jalan ini bisa tuntas dalam satu periode mendatang,” pungkasnya.
Rapat tersebut menghasilkan sejumlah usulan strategis untuk memastikan percepatan perbaikan jalan Sapaya-Malakaji yang menjadi akses penting bagi masyarakat di Kabupaten Gowa.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Cegah Kekosongan Obat, DPRD Sulsel Minta RS BLUD Diberi Fleksibilitas Pengadaan
Komisi E DPRD Sulsel memberikan sejumlah rekomendasi hasil rapat komisi dengan OPD saat rapat banggar di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025).
Kamis, 27 Nov 2025 12:34
News
Putrinya Ditabrak, Ayah Justru Jadi Terlapor: Penabrak Disebut Anak Polisi
Seorang ayah anak korban bernama Ari (46) diperiksa polisi atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan pelapor perempuan inisial ITR dengan menuduhnya melakukan ancaman kekerasan terhadap anak, padahal anaknya menabrak anak korban di Jalanan Desa Berutallassa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Rabu, 26 Nov 2025 22:34
Sulsel
Komisi E DPRD Sulsel Ingatkan Pemprov Tuntaskan Utang Dana Sharing BPJS Kesehatan pada 2026
Komisi E DPRD Sulsel memberikan sejumlah rekomendasi hasil rapat komisi dengan OPD saat rapat laporan komisi di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025).
Rabu, 26 Nov 2025 18:38
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Panggil GMTD, Pertanyakan Deviden Kecil Milik Pemprov
Komisi D DPRD Sulsel berencana memanggil PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) untuk rapat dengar pendapat (RDP) terkait sengketa lahan dengan PT Hadji Kalla di wilayah Tanjung Bunga, Makassar.
Selasa, 25 Nov 2025 21:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Telkomsel DCE 2025 Dorong UKM Makassar Go Global Lewat AI
2
Dukung UMKM Naik Kelas, Dirut Telkom Serahkan Bantuan Peralatan ke Sukma Jahe di Makassar
3
Deretan Promo & Tema Paket Tahun Baru Hotel PHI Group
4
Karantina Sulsel Selamatkan Potensi SDA Hayati Rp4,5 Miliar
5
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Telkomsel DCE 2025 Dorong UKM Makassar Go Global Lewat AI
2
Dukung UMKM Naik Kelas, Dirut Telkom Serahkan Bantuan Peralatan ke Sukma Jahe di Makassar
3
Deretan Promo & Tema Paket Tahun Baru Hotel PHI Group
4
Karantina Sulsel Selamatkan Potensi SDA Hayati Rp4,5 Miliar
5
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan