Warga Keluhkan Minimnya Pencahayaan Lampu Jalan Poros Maros

MAROS - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan poros Maros-Pangkep yang gelap akibat banyaknya lampu jalan tidak menyala.

Selain itu, jalan berlubang semakin memperparah risiko kecelakaan, terutama di malam hari.

Salah satu pengendara, Bahtiar, menyebut kondisi di daerah Bontoa sangat mengkhawatirkan.

"Gelap sekali, membahayakan pengguna jalan," katanya.

Dia meminta pemerintah segera bertindak agar lampu jalan kembali menyala, terutama menjelang musim mudik. Keluhan serupa juga disampaikan Putri, pengendara yang setiap malam melintas di jalur tersebut.

Dia mengaku kesulitan melihat jalan berlubang karena minimnya penerangan.

"Saking gelapnya, kita tidak bisa melihat jalan yang berlubang," tuturnya.

Diketahui, lampu jalan di poros Trans Sulawesi, mulai dari perbatasan Pangkep (Kalibone) hingga Mandai, Kabupaten Maros, sempat diperbaiki pada Desember lalu setelah tiga tahun tidak menyala.

Perbaikan tersebut menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar. Namun, kondisi saat ini menunjukkan bahwa sebagian lampu kembali tidak berfungsi.