Komisi B DPRD Sulsel Minta Dinas Koperasi Perhatikan Kebutuhan UMKM
Selasa, 08 Apr 2025 17:33

Komisi B DPRD Sulsel menggelar rapat kerja membahas LKPJ Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2024 pada Selasa (08/04/2025). Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Komisi B DPRD Sulsel menggelar rapat kerja membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulsel akhir tahun anggaran 2024 pada Selasa (08/04/2025).
Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Andi Azizah Irma Wahyudiyati, dan dihadiri oleh anggota komisi serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Radjamilo, beserta jajarannya.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi B DPRD Sulsel, Heriwawan menyoroti penggunaan pagu anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel sebesar Rp15,7 miliar.
Legislator muda dari Fraksi Demokrat itu menilai bahwa anggaran tersebut tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Rp10 miliar untuk belanja pegawai, Rp2 miliar untuk perbaikan rest area, dan Rp3 miliar untuk biaya listrik serta air,” ujar Heriwawan yang akrab disapa Wawan.
Ia juga menambahkan bahwa para pelaku UMKM membutuhkan perhatian khusus melalui alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran.
"Saya sudah dua kali reses dan pengawasan, dan di setiap titik UMKM hadir. Mereka ini butuh perhatian. Harus ada langkah teknis untuk mengakomodasi kebutuhan mereka,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Radjamilo, menjelaskan bahwa rest area yang menjadi salah satu fokus anggaran baru diuji coba pada tahun 2023.
Ia mengakui adanya kendala, seperti di rest area Sidrap yang tidak berfungsi optimal dan tutup setelah tiga bulan beroperasi.
Sementara itu di Jeneponto, persoalan air telah diatasi dengan tandon air, dan optimisme meningkat setelah pembangunan masjid di lokasi tersebut hampir rampung.
Rapat kerja ini juga menjadi momentum bagi Komisi B untuk mengevaluasi kinerja triwulan pertama tahun anggaran 2025.
Ketua Komisi B, Andi Azizah Irma Wahyudiyati, menekankan pentingnya evaluasi berkala guna memastikan program yang telah direncanakan berjalan sesuai target.
“Dengan evaluasi ini, kita harapkan OPD dapat memaksimalkan pelaksanaan program mereka sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Andi Azizah.
Rapat diakhiri dengan beberapa rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja OPD terkait, khususnya dalam mendukung pelaku UMKM di Sulsel.
Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Andi Azizah Irma Wahyudiyati, dan dihadiri oleh anggota komisi serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Radjamilo, beserta jajarannya.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi B DPRD Sulsel, Heriwawan menyoroti penggunaan pagu anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel sebesar Rp15,7 miliar.
Legislator muda dari Fraksi Demokrat itu menilai bahwa anggaran tersebut tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Rp10 miliar untuk belanja pegawai, Rp2 miliar untuk perbaikan rest area, dan Rp3 miliar untuk biaya listrik serta air,” ujar Heriwawan yang akrab disapa Wawan.
Ia juga menambahkan bahwa para pelaku UMKM membutuhkan perhatian khusus melalui alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran.
"Saya sudah dua kali reses dan pengawasan, dan di setiap titik UMKM hadir. Mereka ini butuh perhatian. Harus ada langkah teknis untuk mengakomodasi kebutuhan mereka,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Radjamilo, menjelaskan bahwa rest area yang menjadi salah satu fokus anggaran baru diuji coba pada tahun 2023.
Ia mengakui adanya kendala, seperti di rest area Sidrap yang tidak berfungsi optimal dan tutup setelah tiga bulan beroperasi.
Sementara itu di Jeneponto, persoalan air telah diatasi dengan tandon air, dan optimisme meningkat setelah pembangunan masjid di lokasi tersebut hampir rampung.
Rapat kerja ini juga menjadi momentum bagi Komisi B untuk mengevaluasi kinerja triwulan pertama tahun anggaran 2025.
Ketua Komisi B, Andi Azizah Irma Wahyudiyati, menekankan pentingnya evaluasi berkala guna memastikan program yang telah direncanakan berjalan sesuai target.
“Dengan evaluasi ini, kita harapkan OPD dapat memaksimalkan pelaksanaan program mereka sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Andi Azizah.
Rapat diakhiri dengan beberapa rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja OPD terkait, khususnya dalam mendukung pelaku UMKM di Sulsel.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57

Ekbis
Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif Rp1 triliun dalam setahun terakhir.
Selasa, 16 Sep 2025 14:03

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award