Bupati Bantaeng Uji Nurdin Lepas Ekspor Perdana Komoditi Gurita Menuju Meksiko
Senin, 14 Apr 2025 20:48
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy lepas eskpor perdana komoditi Gurita sebanyak 24 ton. Foto: Humas Pemkab Bantaeng
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy melepas eskpor perdana komoditi gurita sebanyak 24 ton.
Pelepasan eskpor tujuan Negara Meksiko ini, digelar di Kantor PT Global Fishery Product, Jalan Poros Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Senin, 14 April 2025.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengaku bangga dan terharu. Mengingat dari sekian lama, Bantaeng kini mengekspor komoditas baru.
"Ini suatu hal yang kita banggakan. Karena Bantaeng hanya dikenal peng-eskpor biji nikel, hari ini kita ekspor industri perikanan yaitu gurita beku," kata Uji Nurdin.
"Ini baru satu komoditas. Rencana ada dua tambahan kita ekspor, yaitu kerapu dan ikan tuna," tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini berharap, dengan adanya ekspor perdana ini, menjadi pemicu pelaku-pelaku usaha lainnya turut menyasar pelbagai negara untuk memasarkan produknya.
"Bantaeng memiliki kawasan industri yang sudah ditetapkan bapak presiden seluas 3.300 hektare. Sekarang sudah terpakai 400 hektare. Jadi masih banyak lahan kosong. Ini bisa menjadi salah satu opsi untuk perusahaan perikanan untuk masuk kawasan tersebut," katanya.
"Kita harap Kabupaten Bantaeng dapat menjadi salah satu pengekspor komoditi perikanan tersebesar di Sulsel maupun Indonesia," tegasnya.
Sementara Komisari Utama PT Celebes Ocean Fisheries, Nurdin Abdullah (NA) mengungkapkan, perairan Sulsel dikelilingi sumber laut yang melimpah. Sehingga, tantangan pemerintah kedepan membantu para nelayan agar memiliki peralatan yang modern.
"Oleh karena itu, tugas bapak bupati ini hadirkan pola penangkapan ikan modern agar kelangsungan bahan baku bisa terjamin. Karena kunci industri itu ada di bahan baku," katanya.
Plt Kepala Badan Mutu KKP Makassar, Sri Rahayu Setyaningsih membeberkan, pihaknya telah melakukan inspeksi pada Maret lalu. Hasilnya, PT Celebes Ocean Fisheries layak mendapatkab Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), dan Sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point).
"Ini menunjukkan produk perikanan yang diekspor oleh PT. COF ini sudah terjamin mutunya dan telah memenuhi standar insternasional," pungkasnya.
Pelepasan eskpor tujuan Negara Meksiko ini, digelar di Kantor PT Global Fishery Product, Jalan Poros Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Senin, 14 April 2025.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengaku bangga dan terharu. Mengingat dari sekian lama, Bantaeng kini mengekspor komoditas baru.
"Ini suatu hal yang kita banggakan. Karena Bantaeng hanya dikenal peng-eskpor biji nikel, hari ini kita ekspor industri perikanan yaitu gurita beku," kata Uji Nurdin.
"Ini baru satu komoditas. Rencana ada dua tambahan kita ekspor, yaitu kerapu dan ikan tuna," tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini berharap, dengan adanya ekspor perdana ini, menjadi pemicu pelaku-pelaku usaha lainnya turut menyasar pelbagai negara untuk memasarkan produknya.
"Bantaeng memiliki kawasan industri yang sudah ditetapkan bapak presiden seluas 3.300 hektare. Sekarang sudah terpakai 400 hektare. Jadi masih banyak lahan kosong. Ini bisa menjadi salah satu opsi untuk perusahaan perikanan untuk masuk kawasan tersebut," katanya.
"Kita harap Kabupaten Bantaeng dapat menjadi salah satu pengekspor komoditi perikanan tersebesar di Sulsel maupun Indonesia," tegasnya.
Sementara Komisari Utama PT Celebes Ocean Fisheries, Nurdin Abdullah (NA) mengungkapkan, perairan Sulsel dikelilingi sumber laut yang melimpah. Sehingga, tantangan pemerintah kedepan membantu para nelayan agar memiliki peralatan yang modern.
"Oleh karena itu, tugas bapak bupati ini hadirkan pola penangkapan ikan modern agar kelangsungan bahan baku bisa terjamin. Karena kunci industri itu ada di bahan baku," katanya.
Plt Kepala Badan Mutu KKP Makassar, Sri Rahayu Setyaningsih membeberkan, pihaknya telah melakukan inspeksi pada Maret lalu. Hasilnya, PT Celebes Ocean Fisheries layak mendapatkab Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), dan Sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point).
"Ini menunjukkan produk perikanan yang diekspor oleh PT. COF ini sudah terjamin mutunya dan telah memenuhi standar insternasional," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Lakukan Penyegaran Jabatan, Bupati Bantaeng Lantik 94 Pejabat
Sebanyak 94 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin.
Selasa, 09 Des 2025 12:07
Sulsel
HJB ke-771, Bantaeng Tegaskan Arah Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng ke-771 yang digelar di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Minggu 7 Desember 2025.
Senin, 08 Des 2025 09:22
Sulsel
Festival Kaloli Semarakkan HUT ke-771 Bantaeng di Pantai Seruni
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng kembali menggelar Festival Kaloli di kawasan Pantai Seruni, Jumat 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 15:20
Sulsel
Kirab Budaya, Bupati Bantaeng Bersama Raja-raja Nusantara Tunggangi Kuda Menuju Pantai Seruni
Semarak Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 ditandai dengan pelaksanaan Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa yang berlangsung meriah pada Jumat, 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 10:31
Sulsel
Bantaeng Expo 2025 Dorong Kolaborasi UMKM dan Investor
Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition resmi dibuka, Rabu 3 Desember 2025 kemarin di kawasan Pantai Seruni Bantaeng.
Kamis, 04 Des 2025 13:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader