Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

Anggota DPRD Sulsel, Kadir Halid. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid. Hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo.
Rapat ini membahas sejumlah kendala yang memengaruhi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya adalah kekurangan pegawai di sembilan pelabuhan yang dikelola Dishub Sulsel.
“Kami melihat banyak kendala terkait pendapatan. Salah satunya karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang profesional untuk mengelola pelabuhan. Ada sembilan pelabuhan regional yang kekurangan pegawai karena kontrak outsourcing tidak diperpanjang. Sebanyak 50 pegawai tidak diperpanjang kontraknya, dengan alasan efisiensi,” ujar Kadir Halid.
Ia menambahkan bahwa hal ini berdampak pada operasional pelabuhan, termasuk kebersihan dan pengelolaan parkir.
Kadir juga menyoroti belum maksimalnya penyerahan kewenangan terminal dari kabupaten/kota kepada provinsi, seperti Terminal Mallengkeri dan Terminal Daya di Makassar.
“Kami meminta ada tindak lanjut untuk menyelesaikan ini, termasuk bertemu dengan wali kota untuk menyerahkan kewenangan provinsi atas terminal-terminal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kadishub Sulsel, Andi Erwin Terwo, mengakui bahwa kontrak outsourcing yang tidak diperpanjang menjadi salah satu kendala utama. Namun, pihaknya terus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kami sedang mempertimbangkan berbagai inovasi, termasuk menarik investor untuk mendukung pengelolaan pelabuhan. Salah satunya adalah pelabuhan Bira, yang kebersihannya saat ini menjadi perhatian utama kami setelah tidak ada lagi tenaga outsourcing,” jelasnya.
Dalam evaluasi triwulan ini, Dishub Sulsel melaporkan pencapaian PAD sebesar 28 persen dari target. Namun, beberapa anggaran untuk belanja modal masih belum terealisasi.
Rapat ini menjadi momentum bagi DPRD dan Dishub Sulsel untuk mencari langkah konkret dalam mengatasi hambatan pengelolaan pelabuhan dan terminal demi meningkatkan PAD dan pelayanan kepada masyarakat.
RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid. Hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo.
Rapat ini membahas sejumlah kendala yang memengaruhi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya adalah kekurangan pegawai di sembilan pelabuhan yang dikelola Dishub Sulsel.
“Kami melihat banyak kendala terkait pendapatan. Salah satunya karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang profesional untuk mengelola pelabuhan. Ada sembilan pelabuhan regional yang kekurangan pegawai karena kontrak outsourcing tidak diperpanjang. Sebanyak 50 pegawai tidak diperpanjang kontraknya, dengan alasan efisiensi,” ujar Kadir Halid.
Ia menambahkan bahwa hal ini berdampak pada operasional pelabuhan, termasuk kebersihan dan pengelolaan parkir.
Kadir juga menyoroti belum maksimalnya penyerahan kewenangan terminal dari kabupaten/kota kepada provinsi, seperti Terminal Mallengkeri dan Terminal Daya di Makassar.
“Kami meminta ada tindak lanjut untuk menyelesaikan ini, termasuk bertemu dengan wali kota untuk menyerahkan kewenangan provinsi atas terminal-terminal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kadishub Sulsel, Andi Erwin Terwo, mengakui bahwa kontrak outsourcing yang tidak diperpanjang menjadi salah satu kendala utama. Namun, pihaknya terus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kami sedang mempertimbangkan berbagai inovasi, termasuk menarik investor untuk mendukung pengelolaan pelabuhan. Salah satunya adalah pelabuhan Bira, yang kebersihannya saat ini menjadi perhatian utama kami setelah tidak ada lagi tenaga outsourcing,” jelasnya.
Dalam evaluasi triwulan ini, Dishub Sulsel melaporkan pencapaian PAD sebesar 28 persen dari target. Namun, beberapa anggaran untuk belanja modal masih belum terealisasi.
Rapat ini menjadi momentum bagi DPRD dan Dishub Sulsel untuk mencari langkah konkret dalam mengatasi hambatan pengelolaan pelabuhan dan terminal demi meningkatkan PAD dan pelayanan kepada masyarakat.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32

Sulsel
Kunjungi DPRD Sulsel, Kementerian PU Anggarkan Rp99 Miliar Perbaikan Gedung Tower
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau kondisi Gedung DPRD Sulsel pasca-dibakar saat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu.
Selasa, 16 Sep 2025 10:40

Sulsel
Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot
Komisi E DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja dalam ke Kota Parepare. Rombongan yang dipimpin Andi Tenri Indah ini diterima oleh Plh Sekda Parepare, Amarun Agung Hamka di Rujab Wali Kota Parepare pada Senin (15/09/2025).
Senin, 15 Sep 2025 23:22

Sulsel
Bupati Andi Rosman Apresiasi Komitmen DPRD Provinsi Atas Perbaikan Infrastruktur di Wajo
Bupati Wajo, Andi Rosman menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi, Sufriadi Arif di Ruang Lounge Kantor Bupati Wajo, Senin (15/09/2025).
Senin, 15 Sep 2025 21:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar