Gowa Kabupaten Termaju di Sulsel Berdasarkan Skor IDSD 2024
Selasa, 10 Jun 2025 17:28

Kabupaten Gowa berhasil menjadi Kabupaten Termaju di Sulsel berdasarkan Skor IDSD 2024. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Kabupaten Gowa mencatat capaian positif dalam Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari skor IDSD itu, Gowa menjadi Kabupaten Termaju di Sulsel.
Gowa berhasil mengantongi skor 3,65. Perolehan ini berhasil menempatkan Gowa sebagai salah satu dari empat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang melampaui rata-rata skor provinsi yang berada di angka 3,61. Capaian ini sekaligus menegaskan posisi Gowa sebagai salah satu daerah dengan daya saing tertinggi di tingkat provinsi.
IDSD merupakan instrumen pengukuran komprehensif yang menilai daya saing suatu daerah berdasarkan empat pilar utama, yaitu lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.
Dari keempat pilar tersebut, Gowa menonjol pada indikator sumber daya manusia (SDM) dengan skor 3,64 dan ekosistem inovasi dengan skor 3,80. Angka ini menunjukkan adanya penguatan signifikan dalam kualitas pendidikan, kesehatan, serta ekosistem riset dan teknologi di wilayah ini.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan apresiasi atas capaian ini sebagai hasil dari sinergi dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah. Ia menilai bahwa skor IDSD yang tinggi menjadi bukti bahwa arah pembangunan Gowa telah berada di jalur yang tepat.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di Kabupaten Gowa. Skor IDSD sebesar 3,65 tahun ini menempatkan Gowa sebagai salah satu kabupaten termaju di Sulawesi Selatan menjadi bukti bahwa pembangunan daerah yang berbasis inovasi, riset, dan kolaborasi sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan telah berjalan dengan baik. Ke depannya, kami akan terus mendorong penguatan daya saing melalui peningkatan kualitas SDM, layanan publik, dan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Talenrang.
Lebih lanjut, Talenrang menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya menjadi pencapaian administratif semata, melainkan cermin perubahan kualitatif yang mulai dirasakan masyarakat. Menurutnya, transformasi layanan publik yang semakin adaptif, pertumbuhan komunitas wirausaha muda, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah contoh nyata dari daya saing yang terus tumbuh.
“Indeks ini tentu bukan hanya angka saja, tapi cerminan dari kondisi nyata di lapangan. Kita bisa melihat bagaimana ruang-ruang kreatif tumbuh, pelayanan dasar semakin terintegrasi, dan bagaimana warga Gowa mulai percaya bahwa masa depan Gowa bisa kita bentuk bersama ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Talenrang juga menyampaikan komitmennya untuk menjadikan capaian IDSD sebagai pijakan dalam menyusun strategi pembangunan ke depan. Ia menambahkan, dengan menjadikan riset sebagai landasan kebijakan, Kabupaten Gowa akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan global maupun lokal, termasuk dalam mengantisipasi dinamika ekonomi, iklim, dan teknologi.
“Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, daya saing itu bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, juga tentang kemampuan kita menjaga keberlanjutan lingkungan, memperkuat solidaritas sosial, dan menjamin bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan, menjelaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari proses perencanaan pembangunan yang berbasis data dan evidence-based policy. Menurutnya, integrasi antar sektor pembangunan menjadi kunci utama untuk menjaga kesinambungan dan efisiensi program.
“Kami memastikan bahwa setiap langkah perencanaan disusun berdasarkan indikator yang jelas dan dapat diukur. Dengan pendekatan ini, kita bisa lebih presisi dalam menentukan prioritas dan memastikan bahwa intervensi pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Sujjadan.
Pemerintah Kabupaten Gowa berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui penguatan tata kelola, inovasi birokrasi, dan kolaborasi lintas sektor, Gowa berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.
Gowa berhasil mengantongi skor 3,65. Perolehan ini berhasil menempatkan Gowa sebagai salah satu dari empat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang melampaui rata-rata skor provinsi yang berada di angka 3,61. Capaian ini sekaligus menegaskan posisi Gowa sebagai salah satu daerah dengan daya saing tertinggi di tingkat provinsi.
IDSD merupakan instrumen pengukuran komprehensif yang menilai daya saing suatu daerah berdasarkan empat pilar utama, yaitu lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.
Dari keempat pilar tersebut, Gowa menonjol pada indikator sumber daya manusia (SDM) dengan skor 3,64 dan ekosistem inovasi dengan skor 3,80. Angka ini menunjukkan adanya penguatan signifikan dalam kualitas pendidikan, kesehatan, serta ekosistem riset dan teknologi di wilayah ini.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan apresiasi atas capaian ini sebagai hasil dari sinergi dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah. Ia menilai bahwa skor IDSD yang tinggi menjadi bukti bahwa arah pembangunan Gowa telah berada di jalur yang tepat.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen di Kabupaten Gowa. Skor IDSD sebesar 3,65 tahun ini menempatkan Gowa sebagai salah satu kabupaten termaju di Sulawesi Selatan menjadi bukti bahwa pembangunan daerah yang berbasis inovasi, riset, dan kolaborasi sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan telah berjalan dengan baik. Ke depannya, kami akan terus mendorong penguatan daya saing melalui peningkatan kualitas SDM, layanan publik, dan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Talenrang.
Lebih lanjut, Talenrang menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya menjadi pencapaian administratif semata, melainkan cermin perubahan kualitatif yang mulai dirasakan masyarakat. Menurutnya, transformasi layanan publik yang semakin adaptif, pertumbuhan komunitas wirausaha muda, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah contoh nyata dari daya saing yang terus tumbuh.
“Indeks ini tentu bukan hanya angka saja, tapi cerminan dari kondisi nyata di lapangan. Kita bisa melihat bagaimana ruang-ruang kreatif tumbuh, pelayanan dasar semakin terintegrasi, dan bagaimana warga Gowa mulai percaya bahwa masa depan Gowa bisa kita bentuk bersama ke arah yang lebih baik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Talenrang juga menyampaikan komitmennya untuk menjadikan capaian IDSD sebagai pijakan dalam menyusun strategi pembangunan ke depan. Ia menambahkan, dengan menjadikan riset sebagai landasan kebijakan, Kabupaten Gowa akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan global maupun lokal, termasuk dalam mengantisipasi dinamika ekonomi, iklim, dan teknologi.
“Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, daya saing itu bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, juga tentang kemampuan kita menjaga keberlanjutan lingkungan, memperkuat solidaritas sosial, dan menjamin bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan, menjelaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari proses perencanaan pembangunan yang berbasis data dan evidence-based policy. Menurutnya, integrasi antar sektor pembangunan menjadi kunci utama untuk menjaga kesinambungan dan efisiensi program.
“Kami memastikan bahwa setiap langkah perencanaan disusun berdasarkan indikator yang jelas dan dapat diukur. Dengan pendekatan ini, kita bisa lebih presisi dalam menentukan prioritas dan memastikan bahwa intervensi pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Sujjadan.
Pemerintah Kabupaten Gowa berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui penguatan tata kelola, inovasi birokrasi, dan kolaborasi lintas sektor, Gowa berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Gelar Capacity Building, Anggota DWP Gowa Didorong Punya Wawasan Luas
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Gowa mendorong anggotanya memiliki wawasan luas.
Rabu, 11 Jun 2025 12:50

Sulsel
Lepas Ketua PN Sungguminasa, Bupati Sebut Hasanuddin Junjung Tinggi Integritas
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri acara pelepasan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (10/6).
Selasa, 10 Jun 2025 16:58

Sulsel
Bupati Gowa Salurkan Bantuan ke Kelompok Rentan di Bajeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Sabtu, 07 Jun 2025 12:27

Sulsel
Beri Bantuan, PKK Gowa Fokus Penanganan Stunting di Somba Opu
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama jajarannya kembali memberikan bantuan kepada keluarga dengan anak stunting.
Sabtu, 07 Jun 2025 05:35

Sulsel
Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS.
Jum'at, 06 Jun 2025 20:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemdes dan OPD Bongkar Permainan Auditor Inspektorat Wajo
2

Ketua Golkar Wajo Singgung Tanda-Tanda Hilal saat Terima Kunjungan IAS
3

Gojek Dorong Layanan Prima & Kuliner Lokal Lewat Program Mantap Tawwa
4

Beni Iskandar Tegaskan Dana Cadangan PDAM Makassar Digunakan untuk Kegiatan Perusahaan
5

10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemdes dan OPD Bongkar Permainan Auditor Inspektorat Wajo
2

Ketua Golkar Wajo Singgung Tanda-Tanda Hilal saat Terima Kunjungan IAS
3

Gojek Dorong Layanan Prima & Kuliner Lokal Lewat Program Mantap Tawwa
4

Beni Iskandar Tegaskan Dana Cadangan PDAM Makassar Digunakan untuk Kegiatan Perusahaan
5

10 Komisioner KPU Takalar dan Bawaslu Gowa Tak Terbukti Langgar Etik