Tim ASS Siap Lakukan Pendampingan Penurunan Stunting di Gowa
Rabu, 30 Jul 2025 17:01
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menerima Tim Aksi Stop Stunting, kemarin. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima kedatangan Tim Aksi Stop Stunting (ASS) Tahun 2025 di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/7).
Penerimaan tersebut sebagai tanda dimulainya masa tugas tim selama 90 hari di 21 desa/kelurahan yang menjadi lokus prioritas penanganan stunting di wilayah Kabupaten Gowa.
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin menegaskan, penanganan stunting merupakan isu strategis nasional yang menuntut kerja sama lintas sektor, pendekatan berbasis data, serta intervensi yang terencana dan berkelanjutan.
"Kami menyadari bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan fisik, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap kapasitas kognitif, produktivitas dan kualitas sumber daya manusia, sehingga dalam penanganan stunting dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak,” ujarnya.
Dirinya berharap seluruh tim dapat berkerja dengan maksimal dalam upaya menurunkan stunting sesuai dengan aturan yang ditentukan dan elemen masyarakat ikut mendukung program ini dengan menjalin sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan masyarakat luas.
"Kami mengharapkan program ini menjadi contoh nyata dalam percepatan penurunan angka stunting, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak sejak usia dini, sehingga pelajari dengan baik teknis pelaksanaan program pendampingan gizi ini,”harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abd Haris Usman, dalam laporannya menyebutkan jumlah total Tim Aksi Stop Stunting mencapai 76 orang, terdiri dari 3 dokter, 21 kader pendamping desa, serta kader PKK dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
"Tim ini akan melaksanakan intervensi langsung terhadap sedikitnya 630 anak balita dengan masalah gizi serta 42 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah lokus," jelasnya.
Disebutkan Tim Aksi Stop Stunting 2025 ini terdiri dari tenaga pendamping gizi desa, dokter, kader kesehatan, serta unsur Tim Penggerak PKK dari tingkat desa hingga kabupaten. Mereka akan menjalankan berbagai intervensi langsung melalui Rumah Gizi, antara lain pemberian makanan tambahan, multivitamin, susu untuk ibu hamil, formula PKMK (Pemulihan Kesehatan Masyarakat Kecil), serta edukasi dan fasilitasi akses terhadap layanan kesehatan esensial.
Adapun 21 desa/kelurahan yang menjadi sasaran program meliputi Kelurahan Katangka, Paccinongan, Pandang-Pandang, Lembang Parang, dan Limbung, sementara untuk desa yaitu Desa Bontoramba, Romanglasa, Kanjilo, Tamanyeleng, Bone, Maradekaya, Bontosunggu, Panciro, Lempangang, Tangkebajeng, Tubajeng, Pattatto, Bontomanai, Romangloe, Borongloe, dan Sokkoli.
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah dan beberapa pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Penerimaan tersebut sebagai tanda dimulainya masa tugas tim selama 90 hari di 21 desa/kelurahan yang menjadi lokus prioritas penanganan stunting di wilayah Kabupaten Gowa.
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin menegaskan, penanganan stunting merupakan isu strategis nasional yang menuntut kerja sama lintas sektor, pendekatan berbasis data, serta intervensi yang terencana dan berkelanjutan.
"Kami menyadari bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan fisik, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap kapasitas kognitif, produktivitas dan kualitas sumber daya manusia, sehingga dalam penanganan stunting dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak,” ujarnya.
Dirinya berharap seluruh tim dapat berkerja dengan maksimal dalam upaya menurunkan stunting sesuai dengan aturan yang ditentukan dan elemen masyarakat ikut mendukung program ini dengan menjalin sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan masyarakat luas.
"Kami mengharapkan program ini menjadi contoh nyata dalam percepatan penurunan angka stunting, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak sejak usia dini, sehingga pelajari dengan baik teknis pelaksanaan program pendampingan gizi ini,”harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abd Haris Usman, dalam laporannya menyebutkan jumlah total Tim Aksi Stop Stunting mencapai 76 orang, terdiri dari 3 dokter, 21 kader pendamping desa, serta kader PKK dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
"Tim ini akan melaksanakan intervensi langsung terhadap sedikitnya 630 anak balita dengan masalah gizi serta 42 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di wilayah lokus," jelasnya.
Disebutkan Tim Aksi Stop Stunting 2025 ini terdiri dari tenaga pendamping gizi desa, dokter, kader kesehatan, serta unsur Tim Penggerak PKK dari tingkat desa hingga kabupaten. Mereka akan menjalankan berbagai intervensi langsung melalui Rumah Gizi, antara lain pemberian makanan tambahan, multivitamin, susu untuk ibu hamil, formula PKMK (Pemulihan Kesehatan Masyarakat Kecil), serta edukasi dan fasilitasi akses terhadap layanan kesehatan esensial.
Adapun 21 desa/kelurahan yang menjadi sasaran program meliputi Kelurahan Katangka, Paccinongan, Pandang-Pandang, Lembang Parang, dan Limbung, sementara untuk desa yaitu Desa Bontoramba, Romanglasa, Kanjilo, Tamanyeleng, Bone, Maradekaya, Bontosunggu, Panciro, Lempangang, Tangkebajeng, Tubajeng, Pattatto, Bontomanai, Romangloe, Borongloe, dan Sokkoli.
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah dan beberapa pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
News
LAZ Hadji Kalla Raih Predikat GOLD Cegah Stunting Nasional
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla meraih predikat GOLD sebagai Mitra LSM/Komunitas Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam ajang Genting Collaboration Summit 2025.
Senin, 15 Des 2025 11:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar