KKN UIN Alauddin Posko 3 Gelar Seminar Kewirausahaan di Borongloe
Senin, 04 Agu 2025 15:09

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Posko 3 berfoto bersama peserta seminar kewirausahaan seusai kegiatan di Vila Wira, Kelurahan Borongloe, Lingkungan Balang-Balang, Minggu (3/8/2025). Foto: Istimewa
GOWA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 3 sukses menggelar seminar kewirausahaan bertema “Membuat Produk yang Unik, Menembus Pasar Tanpa Batas” di Vila Wira, Kelurahan Borongloe, Lingkungan Balang-Balang, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini merupakan program kerja pertama dari lima program utama yang telah dirancang oleh tim KKN Posko 3. Seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yakni dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Rusnawati, yang juga merupakan praktisi di bidang kewirausahaan.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme, dihadiri Lurah Borongloe, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, pelaku UMKM lokal, serta perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Handayani.
Perwakilan Lingkungan Balang-Balang, Abd Wahab A. Yani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap mahasiswa KKN dapat turut mengembangkan potensi lokal yang ada di masyarakat.
Sementara itu, DPL KKN, Eka Indriyani, menekankan pentingnya tindak lanjut dari seminar ini dalam bentuk pengembangan produk berbasis kearifan lokal dan kolaborasi bersama masyarakat dan perangkat kelurahan.
Dalam sesi pemaparan materi, Ibu Rusnawati, S.E., M.M. selaku pemateri menjelaskan bahwa menciptakan produk yang unik adalah langkah penting dalam menghadirkan nilai tambah dan daya saing produk desa.
“Dengan kemauan dan sedikit inovasi, produk desa memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Rusnawati juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal melalui observasi, modifikasi, penciptaan narasi produk, serta uji coba pasar.
“Jangan berputus asa dalam memulai sesuatu. Mulailah dari diri sendiri untuk bangkit dan kembangkan apa yang ada dalam diri kita," jelasnya dalam pemaparan sesi seminar.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar tips dan strategi mengembangkan produk usaha, cara mengolah bahan menjadi produk jual, hingga langkah awal memulai bisnis bagi pemula.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun semangat kewirausahaan di Kelurahan Borongloe, serta mendorong lahirnya produk lokal unggulan yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Koordinator KKN Kelurahan Borongloe, Suratman, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberi wawasan dan motivasi kepada masyarakat untuk menciptakan produk kreatif yang bernilai jual serta memahami strategi menembus pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun digital.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini. Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendorong inovasi berbasis potensi lokal.
"KKN bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga ruang kolaborasi untuk menyalakan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat," tuturnya.
Kegiatan ini merupakan program kerja pertama dari lima program utama yang telah dirancang oleh tim KKN Posko 3. Seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yakni dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Rusnawati, yang juga merupakan praktisi di bidang kewirausahaan.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme, dihadiri Lurah Borongloe, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, pelaku UMKM lokal, serta perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Handayani.
Perwakilan Lingkungan Balang-Balang, Abd Wahab A. Yani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap mahasiswa KKN dapat turut mengembangkan potensi lokal yang ada di masyarakat.
Sementara itu, DPL KKN, Eka Indriyani, menekankan pentingnya tindak lanjut dari seminar ini dalam bentuk pengembangan produk berbasis kearifan lokal dan kolaborasi bersama masyarakat dan perangkat kelurahan.
Dalam sesi pemaparan materi, Ibu Rusnawati, S.E., M.M. selaku pemateri menjelaskan bahwa menciptakan produk yang unik adalah langkah penting dalam menghadirkan nilai tambah dan daya saing produk desa.
“Dengan kemauan dan sedikit inovasi, produk desa memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Rusnawati juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal melalui observasi, modifikasi, penciptaan narasi produk, serta uji coba pasar.
“Jangan berputus asa dalam memulai sesuatu. Mulailah dari diri sendiri untuk bangkit dan kembangkan apa yang ada dalam diri kita," jelasnya dalam pemaparan sesi seminar.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar tips dan strategi mengembangkan produk usaha, cara mengolah bahan menjadi produk jual, hingga langkah awal memulai bisnis bagi pemula.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun semangat kewirausahaan di Kelurahan Borongloe, serta mendorong lahirnya produk lokal unggulan yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Koordinator KKN Kelurahan Borongloe, Suratman, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberi wawasan dan motivasi kepada masyarakat untuk menciptakan produk kreatif yang bernilai jual serta memahami strategi menembus pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun digital.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan acara ini. Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendorong inovasi berbasis potensi lokal.
"KKN bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga ruang kolaborasi untuk menyalakan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat," tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
Abdillah Mustari, selaku Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar menyajikan opini mengenai kemerdekaan adalah misi kenabian.
Minggu, 17 Agu 2025 17:34

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

Sulsel
Misi Mahasiswa KKN Nobel di Maros, Rebranding hingga Pembayaran Non Tunai
Misi Mahasiswa KKN Tematik Nobel Indonesia Institute dari Posko Desa Lebbotengae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros tidak main-main.
Selasa, 12 Agu 2025 12:44

Sulsel
Bupati Bantaeng Gratiskan Tempat Wisata Pemkab Untuk Mahasiswa KKN Univeristas Megarezky
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima sebanyak 802 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 18, Universitas Megarezky Makassar, di Tribun Seruni, Bantaeng, Jumat, 1 Agustus 2025.
Jum'at, 01 Agu 2025 19:00

Sulsel
Seminar Proker, KKN UIN Alauddin Angkatan 77 Posko Kelurahan Malino Fokus 3 Bidang
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 1 Kelurahan Malino Kecamatan tinggi moncong, Kabupaten Gowa, sukses menggelar seminar Proker
Jum'at, 01 Agu 2025 09:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Penguatan Komunikasi Baznas sebagai Wujud Tanggung Jawab Program