Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas). Foto: Humas Pemkab Bantaeng
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Mengingat, kehadiran mahasiswa KKN Unhas profesi kesehatan ini membantu seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Hal tersebut Uji Nurdin ungkap saat acara pelepasan Mahasiswa KKN Unhas, di Tribun Seruni, Jumat, 15 Agustus 2025.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya seluruh adik-adik mahasiswa KKN Unhas. Karena kehadiran kalian semua selama 40 hari sangat membantu masyarakat, baik dari perekonomian, kesehatan, dan program-program yang sangat membantu,” kata Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini turut memberikan apresiasi kepada jajarannya, kepala desa, dan masyarajat Bantaeng, yang terus menjaga dan memberikan dukungan kepada mahasiswa KKN Unhas.
“Saya berharap, tahun depan peserta mahasiswa KKN Unhas ditambah lebih banyak lagi. Karena warga yang langsung bilang ke saya, kalau mereka sangat terbantu dengan adanya mahasiswa Unhas yang ber-KKN disini,” ungkapnya.
Sementaara Koordinator Satgas Pelaksana KKN Unhas, Muhammad Alwi memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin yang telah menerima mahasiswa KKN Unhas secara baik.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak pemerintahan Kabupaten Bantaeng yang telah menerima kami dengan sangat baik dan hangat. Terkhusus bapak bupati yang sejak awal hingga kami berKKN dan sampai penarikan, terus memberikan dukungannya,” katanya.
Dirinya menjelaskan, mahasiswa KKN yang mengabdi selama 40 hari dan tersebesar pada seluruh wilayah merasa bersyukur telah menginjakkan kakinya di Bantaeng. Dirinya berharap, cerita kesenangan KKN di Bantaeng bisa terus diceritakan kepada siapapun nantinya.
"Kami merasa sangat senang dan sangat bersyukur bisa beKKN di kabupaten yang indah ini. Selain itu, alhamdulillah masyarakat bisa menerima kami dengan penuh kasih sayang,” pungkasnya.
Mengingat, kehadiran mahasiswa KKN Unhas profesi kesehatan ini membantu seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bantaeng. Hal tersebut Uji Nurdin ungkap saat acara pelepasan Mahasiswa KKN Unhas, di Tribun Seruni, Jumat, 15 Agustus 2025.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya seluruh adik-adik mahasiswa KKN Unhas. Karena kehadiran kalian semua selama 40 hari sangat membantu masyarakat, baik dari perekonomian, kesehatan, dan program-program yang sangat membantu,” kata Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini turut memberikan apresiasi kepada jajarannya, kepala desa, dan masyarajat Bantaeng, yang terus menjaga dan memberikan dukungan kepada mahasiswa KKN Unhas.
“Saya berharap, tahun depan peserta mahasiswa KKN Unhas ditambah lebih banyak lagi. Karena warga yang langsung bilang ke saya, kalau mereka sangat terbantu dengan adanya mahasiswa Unhas yang ber-KKN disini,” ungkapnya.
Sementaara Koordinator Satgas Pelaksana KKN Unhas, Muhammad Alwi memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin yang telah menerima mahasiswa KKN Unhas secara baik.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak pemerintahan Kabupaten Bantaeng yang telah menerima kami dengan sangat baik dan hangat. Terkhusus bapak bupati yang sejak awal hingga kami berKKN dan sampai penarikan, terus memberikan dukungannya,” katanya.
Dirinya menjelaskan, mahasiswa KKN yang mengabdi selama 40 hari dan tersebesar pada seluruh wilayah merasa bersyukur telah menginjakkan kakinya di Bantaeng. Dirinya berharap, cerita kesenangan KKN di Bantaeng bisa terus diceritakan kepada siapapun nantinya.
"Kami merasa sangat senang dan sangat bersyukur bisa beKKN di kabupaten yang indah ini. Selain itu, alhamdulillah masyarakat bisa menerima kami dengan penuh kasih sayang,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sports
Lepas Kontingen Cabor Futsal, Bupati Uji Nurdin Yakin Bantaeng Lolos Babak Kualfikasi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melepas Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Olahraga Futsal, dalam rangka mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Sulsel yang digelar di Kota Makassar.
Senin, 13 Okt 2025 21:22

News
UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, melalui UPT Puskesmas Kota, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VIII Tahun 2025.
Senin, 13 Okt 2025 11:57

Sulsel
Dibuka Bupati Uji Nurdin, Golkar Bantaeng Gelar Pasar Murah Sambut Hari Jadi 61 Tahun
Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantaeng, dipimpin Liesiaty Fachruddin Nurdin, menggelar pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Minggu, 12 Okt 2025 17:47

Sulsel
Hadiri Raker DPRD, Bupati Bantaeng Minta Kawal Optimalisasi Pembangunan 2026
Apresiasi tersebut ia ungkapkan saat membuka Rapat Kerja (Raker) DPRD Bantaeng, di Hotel Golden Tulip, Kota Makassar, Sabtu 11 Oktober 2025.
Minggu, 12 Okt 2025 13:14

Sulsel
Rapat Kerja DPRD, Bupati Uji Nurdin Apresiasi Kinerja Legislator Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Bantaeng atas kinerjanya selama ini.
Sabtu, 11 Okt 2025 21:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
5

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone