3 Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah
Jum'at, 22 Agu 2025 18:14

Tiga anak di Kabupaten Gowa yang viral lewat aksinya bertemu Bupati Sitti Husniah Talenrang. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Tiga anak di Kabupaten Gowa, yang viral di media sosial karena aksinya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah sampai pusat.
Mulai dari Samsul dan Aidil yang terekam kamera mengumpulkan konsumsi lebih dari peserta Upacara Peringatan HUT ke-80 RI Tingkat Kabupaten Gowa, hingga Azzam yang memanjat tiang bendera karena tali tersangkut sehingga proses upacara bendera di Kecamatan Tompobulu bisa berjalan dengan lancar.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kepedulian yang dilakukan oleh anak berusia tujuh tahun itu perlu diapresiasi, karena sejak dini mampu menanamkan sifat peduli terhadap sesama.
“Alhamdulillah anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, pertama Samsul dan Aidil yang mengumpulkan kue utuh kemudian dibawa pulang dan dibagi ke teman dan tetangganya. Niatnya baik agar makanan ini tidak mubazir kemudian dibagikan sehingga rasa kebersamaan dan kepeduliannya terhadap orang lain terbentuk dari kecil,” ungkapnya, saat melalukan vidio call bersama Menko, di Ruang Kerja Bupati Gowa, Jumat (22/8).
Sebagai bentuk perhatiannya Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan beasiswa satu tahun kepada anak tersebut dan memberikan bantuan sembako kepada keluarganya.
Tak hanya itu, salah satu anak yang viral juga karena aksinya berasal dari Kecamatan Tompobulu, Azzam, dimana dirinya berani dan rela memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut, sehingga pelaksanaan upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-80 RI tingkat kecamatan ini mampu dilanjutkan dan berjalan dengan lancar.
“Ini adalah sifat terpuji, terimakasih kepada anak kita Azzam, karena dia upacaranya bisa berjalan dengan sempurna. Beliau anak hebat di hari kemerdekaan ini, semoga cita-citanya menjadi polisi dapat terwujud,” jelasnya.
Khusus kepada Azzam Pemkab Gowa memberikan bantuan seragam sekolah gratis, dana pendidikan hingga sembako sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas aksi terpujinya ini.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan meluangkan waktunya untuk melakukan video call bersama anak viral Kabupaten Gowa ini. Menurutnya mereka adalah anak yang patut dicontoh.
“Luar biasa hebat dan contoh yang baik bisa datang dari anak-anak seperti mereka. Ini memberikan inspirasi, kita senang anak-anak ini mengikuti teladan orang tua kita, dimana makanan tidak boleh disisakan. Mereka telah memberikan contoh, mengamankan makanan yang tidak habis dan dibagikan ke teman hingga tetangganya,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga akan memberikan beasiswa sekolah di tingkat SMA Kebangsaan di Lampung agar bisa terus menjadi generasi unggul.
“Kasi beasiswa masing-masing setahun ibu, nanti setelah lulus SMP akan disekolahkan di SMA Kebangsaan Lampung,” sebutnya.
Atas bantuan ini Samsul, Aidil dan Azzam mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dirinya mengaku akan terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Terima kasih pak menko, ibu bupati dan jajaran,” ungkapnya.
Mulai dari Samsul dan Aidil yang terekam kamera mengumpulkan konsumsi lebih dari peserta Upacara Peringatan HUT ke-80 RI Tingkat Kabupaten Gowa, hingga Azzam yang memanjat tiang bendera karena tali tersangkut sehingga proses upacara bendera di Kecamatan Tompobulu bisa berjalan dengan lancar.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kepedulian yang dilakukan oleh anak berusia tujuh tahun itu perlu diapresiasi, karena sejak dini mampu menanamkan sifat peduli terhadap sesama.
“Alhamdulillah anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, pertama Samsul dan Aidil yang mengumpulkan kue utuh kemudian dibawa pulang dan dibagi ke teman dan tetangganya. Niatnya baik agar makanan ini tidak mubazir kemudian dibagikan sehingga rasa kebersamaan dan kepeduliannya terhadap orang lain terbentuk dari kecil,” ungkapnya, saat melalukan vidio call bersama Menko, di Ruang Kerja Bupati Gowa, Jumat (22/8).
Sebagai bentuk perhatiannya Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan beasiswa satu tahun kepada anak tersebut dan memberikan bantuan sembako kepada keluarganya.
Tak hanya itu, salah satu anak yang viral juga karena aksinya berasal dari Kecamatan Tompobulu, Azzam, dimana dirinya berani dan rela memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut, sehingga pelaksanaan upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-80 RI tingkat kecamatan ini mampu dilanjutkan dan berjalan dengan lancar.
“Ini adalah sifat terpuji, terimakasih kepada anak kita Azzam, karena dia upacaranya bisa berjalan dengan sempurna. Beliau anak hebat di hari kemerdekaan ini, semoga cita-citanya menjadi polisi dapat terwujud,” jelasnya.
Khusus kepada Azzam Pemkab Gowa memberikan bantuan seragam sekolah gratis, dana pendidikan hingga sembako sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas aksi terpujinya ini.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan meluangkan waktunya untuk melakukan video call bersama anak viral Kabupaten Gowa ini. Menurutnya mereka adalah anak yang patut dicontoh.
“Luar biasa hebat dan contoh yang baik bisa datang dari anak-anak seperti mereka. Ini memberikan inspirasi, kita senang anak-anak ini mengikuti teladan orang tua kita, dimana makanan tidak boleh disisakan. Mereka telah memberikan contoh, mengamankan makanan yang tidak habis dan dibagikan ke teman hingga tetangganya,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya juga akan memberikan beasiswa sekolah di tingkat SMA Kebangsaan di Lampung agar bisa terus menjadi generasi unggul.
“Kasi beasiswa masing-masing setahun ibu, nanti setelah lulus SMP akan disekolahkan di SMA Kebangsaan Lampung,” sebutnya.
Atas bantuan ini Samsul, Aidil dan Azzam mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dirinya mengaku akan terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Terima kasih pak menko, ibu bupati dan jajaran,” ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kabupaten Gowa Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kamis, 21 Agu 2025 17:07

News
Viral Bocah Pemungut Sisa Kue Usai Upacara di Gowa Diberi Hadiah Sepeda dari Gubernur
Dua bocah kecil yang terekam sedang mengais sisa kue usai upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, mendadak viral di media sosial.
Kamis, 21 Agu 2025 10:54

Sulsel
Pacu PAD, Pemkab Gowa Optimalkan Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya mendorong Peningkatan PAD. Salah satu upayanya, optimalisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen BBNKB.
Rabu, 20 Agu 2025 15:22

Sulsel
Polres Jeneponto Tangkap Terduga Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral
Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pengrusakan mobil yang sempat viral di media sosial.
Rabu, 20 Agu 2025 10:32

Makassar City
Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menjamu sekaligus memberikan apresiasi kepada Paskibraka Kota Makassar tahun 2025.
Selasa, 19 Agu 2025 14:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kenali & Cegah Perundungan Digital, SMP Islam Athirah Gelar Nobar Film 'Cyberbullying'
2

Rayakan HUT RI Ke-80, Vasaka, Grab dan Kalla Toyota Gelar Event Kolaborasi Penuh Semangat
3

Mahasiswa Polipangkep Raih Juara 1 Nasional MTQ Politeknik 2025
4

Prof Budu Daftar Bacalon Rektor Unhas Tanpa Dikawal Dekan
5

Kolaborasi Orang Tua Siswa dan SD Islam Athirah Perkuat Program Takhasus
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kenali & Cegah Perundungan Digital, SMP Islam Athirah Gelar Nobar Film 'Cyberbullying'
2

Rayakan HUT RI Ke-80, Vasaka, Grab dan Kalla Toyota Gelar Event Kolaborasi Penuh Semangat
3

Mahasiswa Polipangkep Raih Juara 1 Nasional MTQ Politeknik 2025
4

Prof Budu Daftar Bacalon Rektor Unhas Tanpa Dikawal Dekan
5

Kolaborasi Orang Tua Siswa dan SD Islam Athirah Perkuat Program Takhasus