Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Senin, 01 Des 2025 22:11
Kondisi daerah hulu Kabupaten Bantaeng. Insert: Putri Nurdin, Dosen Fakultas Kehutanan Unhas
BANTAENG - Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
"Banjir di Bantaeng, selain karena curah hujan yang tinggi juga karena banyaknya alih fungsi lahan menjadi area pertanian di area hulu. Berkurangnya area hutan tentu sangat berpengaruh," kata Putri Nurdin kepada media, Senin, 1 Desember 2025.
Putri Nurdin menjelaskan, untuk mengurangi dampak intensitas hujan tinggi, sebagian besar air hujan seharusnya bisa diproses oleh vegetasi hutan dan meresap ke tanah. Namun karena alih fungsi lahan, air tersebut mengalir dalam jumlah besar ke sungai.
"Kemudian di Bantaeng itu ada beberapa pertemuan sungai dengan debit air yang besar dari hulu namun menyempit di hilir, karena banyak pemukiman yang dibangun di sempadan sungai," jelasnya.
Namun dirinya mengungkapkan, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin telah merancang pembangunan pada tahun 2026, untuk solusi mengurangi dampak banjir jika intensitas hujan tinggi.
"Makanya sebelumnya itu, sejak bulan Mei 2025, atas arahan dari bapak Bupati Bantaeng, tim kebencanaan dari Fakultas Kehutanan Unhas sudah melakukan investigasi lapangan. Kami menyusuri sungai dan sudah ada beberapa opsi sebagai solusi untuk penanganan banjir, salah satunya dengan pembangunan waduk tunggu," pungkasnya.
"Banjir di Bantaeng, selain karena curah hujan yang tinggi juga karena banyaknya alih fungsi lahan menjadi area pertanian di area hulu. Berkurangnya area hutan tentu sangat berpengaruh," kata Putri Nurdin kepada media, Senin, 1 Desember 2025.
Putri Nurdin menjelaskan, untuk mengurangi dampak intensitas hujan tinggi, sebagian besar air hujan seharusnya bisa diproses oleh vegetasi hutan dan meresap ke tanah. Namun karena alih fungsi lahan, air tersebut mengalir dalam jumlah besar ke sungai.
"Kemudian di Bantaeng itu ada beberapa pertemuan sungai dengan debit air yang besar dari hulu namun menyempit di hilir, karena banyak pemukiman yang dibangun di sempadan sungai," jelasnya.
Namun dirinya mengungkapkan, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin telah merancang pembangunan pada tahun 2026, untuk solusi mengurangi dampak banjir jika intensitas hujan tinggi.
"Makanya sebelumnya itu, sejak bulan Mei 2025, atas arahan dari bapak Bupati Bantaeng, tim kebencanaan dari Fakultas Kehutanan Unhas sudah melakukan investigasi lapangan. Kami menyusuri sungai dan sudah ada beberapa opsi sebagai solusi untuk penanganan banjir, salah satunya dengan pembangunan waduk tunggu," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Peringatan Hakordia, Bantaeng Fokus Bangun Layanan Publik Antikorupsi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Ny. Gunya Paramasukhaputri, melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2025.
Senin, 01 Des 2025 09:38
Sulsel
DPRD dan Pemerintah Bantaeng Sepakati APBD 2026
DPRD Kabupaten Bantaeng resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, dalam Rapat Paripurna yang digelar Jumat malam, 28 November 2026.
Minggu, 30 Nov 2025 13:32
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Optimistis Bantaeng Raih Predikat WBK-WBBM
Bupati M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua DPRD H. Budi Santoso dan Ketua Pengadilan Negeri, Bambang Supriyono hadir bersama jajaran pimpinan perangkat daerah terkait.
Jum'at, 28 Nov 2025 16:16
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Serahkan Bantuan Pangan di Dua Desa di Tompobolu
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyalurkan bantuan pangan untuk warga Desa Pattaneteang dan Lobbo, Kecamatan Tompobolu.
Jum'at, 28 Nov 2025 10:10
Sulsel
Pemkab Bantaeng Paparkan Prioritas APBD 2026 dalam Paripurna
DPRD Kabupaten Bantaeng menggelar rapat paripurna penyampaian pengantar nota keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Rabu, 26 Nov 2025 05:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
5
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
3
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
4
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
5
Tatap Pimnas ke-39 Tahun Depan, Unhas Target Hattrick Juara