Kota Palopo Kini Punya Kampung Moderasi Beragama

Chaeruddin
Jum'at, 16 Jun 2023 07:57
Kota Palopo Kini Punya Kampung Moderasi Beragama
Sekda Palopo Firmanzah, Launching Kampung Moderasi Beragama. Foto: SINDO Makassar/Chaeruddin
Comment
Share
PALOPO - Kota Palopo kini memiliki Kampung Moderasi Beragama. Lokasinya berada di di Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara.

Kampung ini mulai diperkenalkan usai dilaunching oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo H Firmanzah DP, Kamis (15/6/2023).

Ketua Pokja Kampung Moderasi Beragama Rudding Bandu menyampaikan, pembentukan Kampung Moderasi Agama sebagai upaya pembangunan paradigma masyarakat tentang kesadaran moderasi beragama. Pelaksanaannya dilakukan dengan berbasis lingkungan wilayah kelurahan.



"Kampung Moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur lembaga dan lapisan masyarakat yang memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam beragama, toleran dalam perbedaan dan memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis kelurahan, desa atau kampung," ujarnya.

Launching tersebut sekaligus bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat apa maksud moderasi beragama. Memahami dan mengamalkan agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem Kanan (pemahaman agama yang sangat kaku), maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).

Launching Kampung Moderasi Beragama dilaksanakan di 2 tempat yakni di Kelurahan Batupasi Kecamatan Wara Utara, dan Kelurahan Pajalesang Kecamatan Wara.



Sambutan Wali Kota Palopo yang disampaikan H Firmanzah DP. Ia mengatakan Kampung Moderasi beragama sangat penting bagi semua, baik sebagai warga negara Indonesia, maupun sebagai warga Kota Palopo.

"Kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang majemuk, masyarakat kita sangat heterogen, di dalamnya terdapat beragam agama, etnis, suku, budaya dan bahasa," kata Firmanzah.

Demikian halnya di Kota Palopo, sering kita juluki Indonesia mini yang bermakna bahwa keragaman yang ada di negara Indonesia tercermin dalam bingkai kehidupan mayarakat di Kota Palopo.



"Agama harus hadir sebagai pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah bangsa. Penganut agama harus saling menghormati dan menjujung tinggi sikap toleransi dan kerukunan dengan sesama pemeluk agama di negeri ini," serunya.

"Saya mengapresiasi jajaran Kementerian Agama Kota Palopo dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memilih Kelurahan Batupasi dan Kelurahan Pajalesang sebagai binaan Kampung Moderasi Beragama di Kota Palopo," tambahnya.

Lanjut Wali Kota Palopo, dua periode ini, laporan yang diterimanya, alasan memilih dua kelurahan di Palopo sebagai lokus karena wilayah tersebut memiliki keberagaman.



Selain itu, Kelurahan Batupasi adalah Jantung Kota Palopo. Di sinilah titik nol Kota Palopo. Batupasi adalah Wilayah kota tua (kampung tua).

Ini dibuktikan dengan adanya Masjid Djami Tua, sebagai situs sejarah tertua di Kota Palopo bahkan di Sulawesi Selatan.

"Batupasi ini dihuni penduduk yang memeluk agama yang berbeda-beda dengan latar budaya etnis, suku dan bahasa yang berbeda," ujar Firmanzah.



"Itu bisa dilihat, Kelurahan Batupasi, di dalamnya terdapat 3 rumah ibadah dari 3 agama yang berbeda, Masjid, Gereja, dan Vihara, hanya ada di Kelurahan Batupasi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru