Pemkab Gowa Libatkan 590 Tim Pendamping Keluarga Atasi Stunting
Herni Amir
Kamis, 22 Jun 2023 19:14
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, melibatkan 590 tim pendamping keluarga (TPK) sebagai upaya percepatan penurunan stunting di daerah ini. Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, melibatkan 590 tim pendamping keluarga (TPK) sebagai upaya percepatan penurunan stunting di daerah ini.
Saat ini TPK tersebut, sudah beranggotan 1.770 orang
yang merupakan gabungan dari tenaga bidan kader PKK dan kader KB.
Mereka bergerak untuk menanggulangi masalah stunting dari hulu yaitu berupaya agar tidak terjadi lagi penambahan angka stunting baru, dengan melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, dan ibu meliliki Balita.
"1.770 anggota TPK ini untuk melakukan pendampingan kepada sasaran, calon pengantin, ibu hamil, dan nifas serta Baduta/Balita,” ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Diketahui berdasarkan jasil Riset Kesehatan Dasar atau (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa adalah sebesar 44,50%. Di tahun 2019 Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa turun menjadi 36,90% dan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SEGI) di tahun 2022 prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa turun menjadi 33,0%.
Selain itu, Adnan juga menyebutkan Pemkab Gowa juga telah membentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di seluruh desa dan kelurahan. Selain DASHAT, inovasi lain dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa yaitu, Gassing Nganre, Gerakan atasi Stunting dengan telur dan kelor pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang juga sudah diterapkan di 167 Desa dan kelurahan.
“Gassing Nganre ini membentuk sistem pemberian makanan tambahan berprotein tinggi bagi sasaran baduta dan ibu hamil KEK. Penyediaan bahan pangan lokal dilakukan dengan berkolaborasi seluruh SKPD, Kecamatan, Desa, Kelurahan, dan swasta,” ungkapnya.
Inovasi lain dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa, yaitu, Ammaca (Amma Caradde), Pak Adnan (Pelayanan Keliling Akte Kelahiran Administrasi Kependudukan), Liontin (Lembaga Informasi terpadu calon Pengantin), Detektif Kia, Si Centing (Pos Gizi Cegah Stunting) dan Pedati (Peduli Anak Stunting).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menambahkan selama ini Bupati Gowa terus mendukung Program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan percepatan penurunan stunting.
“Capaian kita itu waktu Bapak Bupati itu masuk MKJB kita itu baru 7,5 persen dan Alhamdulillah sekarang kita itu sudah diatas 20 persen itu dianggap peningkatan yang sangat luar biasa. Kemudian yang kedua adalah perkembangan Kampung KB juga dianggap sudah luar biasa,"paparnya.
Dia menyebut saat Adnan menjabat sebagai bupati, Kampung KB baru satu di Kabupaten Gowa. Saat ini sudah dicanangkan di 167 desa dan kelurahan berarti sudah 100 persen desa dan kelurahan sudah menjadi kampung berkualitas.
Saat ini TPK tersebut, sudah beranggotan 1.770 orang
yang merupakan gabungan dari tenaga bidan kader PKK dan kader KB.
Mereka bergerak untuk menanggulangi masalah stunting dari hulu yaitu berupaya agar tidak terjadi lagi penambahan angka stunting baru, dengan melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, dan ibu meliliki Balita.
"1.770 anggota TPK ini untuk melakukan pendampingan kepada sasaran, calon pengantin, ibu hamil, dan nifas serta Baduta/Balita,” ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Diketahui berdasarkan jasil Riset Kesehatan Dasar atau (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa adalah sebesar 44,50%. Di tahun 2019 Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa turun menjadi 36,90% dan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SEGI) di tahun 2022 prevalensi Balita stunting di Kabupaten Gowa turun menjadi 33,0%.
Selain itu, Adnan juga menyebutkan Pemkab Gowa juga telah membentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di seluruh desa dan kelurahan. Selain DASHAT, inovasi lain dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa yaitu, Gassing Nganre, Gerakan atasi Stunting dengan telur dan kelor pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang juga sudah diterapkan di 167 Desa dan kelurahan.
“Gassing Nganre ini membentuk sistem pemberian makanan tambahan berprotein tinggi bagi sasaran baduta dan ibu hamil KEK. Penyediaan bahan pangan lokal dilakukan dengan berkolaborasi seluruh SKPD, Kecamatan, Desa, Kelurahan, dan swasta,” ungkapnya.
Inovasi lain dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa, yaitu, Ammaca (Amma Caradde), Pak Adnan (Pelayanan Keliling Akte Kelahiran Administrasi Kependudukan), Liontin (Lembaga Informasi terpadu calon Pengantin), Detektif Kia, Si Centing (Pos Gizi Cegah Stunting) dan Pedati (Peduli Anak Stunting).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, juga menambahkan selama ini Bupati Gowa terus mendukung Program pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan percepatan penurunan stunting.
“Capaian kita itu waktu Bapak Bupati itu masuk MKJB kita itu baru 7,5 persen dan Alhamdulillah sekarang kita itu sudah diatas 20 persen itu dianggap peningkatan yang sangat luar biasa. Kemudian yang kedua adalah perkembangan Kampung KB juga dianggap sudah luar biasa,"paparnya.
Dia menyebut saat Adnan menjabat sebagai bupati, Kampung KB baru satu di Kabupaten Gowa. Saat ini sudah dicanangkan di 167 desa dan kelurahan berarti sudah 100 persen desa dan kelurahan sudah menjadi kampung berkualitas.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Sulsel
Tujuh Fraksi DPRD Gowa Setuju RAPBD 2025 Segera Dibahas
Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme yang ada.
Kamis, 14 Nov 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024