Dinkes Luwu Timur Imbau Warga Waspada Penyakit Musim Pancaroba
fitra budin
Kamis, 10 Agu 2023 05:40
Influenza kerap kali menyerang saat musim pancaroba. Foto: Ilustrasi/Istimewa
LUWU TIMUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit muncul saat peralihan musim dari kemarau ke penghujan, yang sering disebut pancaroba.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adan menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan selama perubahan musim ini. Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan mendapatkan istirahat yang cukup.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan istirahat yang cukup," kata dr Adan, Selasa kemarin.
dr Adan menjelaskan, saat peralihan musim dari kemarau ke hujan, tubuh manusia rentan terhadap berbagai penyakit karena penurunan daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang sering muncul adalah influenza dan gangguan pencernaan.
"Dalam musim pancaroba, tubuh kita cenderung lebih rentan terhadap infeksi penyakit. Banyak penyakit yang muncul pada masa ini disebabkan oleh virus, oleh karena itu masyarakat perlu waspada dan tanggap terhadap penanganannya," tutur dia.
Selain itu, dr Adan juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang juga dapat muncul saat musim hujan. Genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, penular DBD, bisa semakin banyak terjadi pada musim hujan.
"Musim hujan adalah waktu yang berpotensi untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, yang merupakan vektor penyebaran DBD. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjalankan langkah-langkah pencegahan seperti menguras bak mandi, menutup wadah air, dan menghindari penumpukan barang-barang yang bisa menampung air hujan," jelasnya.
Dinkes Luwu Timur juga mengajak masyarakat memperhatikan imbauan ini sebagai langkah pencegahan sebelum terkena penyakit.
dr Adan juga menekankan apabila seseorang mengalami demam tinggi lebih dari 3 hari, segera mencari bantuan medis di puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Imbauan ini diharapkan akan membantu masyarakat Luwu Timur dalam menjaga kesehatan mereka selama masa peralihan musim, serta mencegah penyebaran penyakit yang mungkin muncul selama periode tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adan menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan selama perubahan musim ini. Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan mendapatkan istirahat yang cukup.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap menjalani pola hidup sehat dan mendapatkan istirahat yang cukup," kata dr Adan, Selasa kemarin.
dr Adan menjelaskan, saat peralihan musim dari kemarau ke hujan, tubuh manusia rentan terhadap berbagai penyakit karena penurunan daya tahan tubuh. Beberapa penyakit yang sering muncul adalah influenza dan gangguan pencernaan.
"Dalam musim pancaroba, tubuh kita cenderung lebih rentan terhadap infeksi penyakit. Banyak penyakit yang muncul pada masa ini disebabkan oleh virus, oleh karena itu masyarakat perlu waspada dan tanggap terhadap penanganannya," tutur dia.
Selain itu, dr Adan juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang juga dapat muncul saat musim hujan. Genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, penular DBD, bisa semakin banyak terjadi pada musim hujan.
"Musim hujan adalah waktu yang berpotensi untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, yang merupakan vektor penyebaran DBD. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjalankan langkah-langkah pencegahan seperti menguras bak mandi, menutup wadah air, dan menghindari penumpukan barang-barang yang bisa menampung air hujan," jelasnya.
Dinkes Luwu Timur juga mengajak masyarakat memperhatikan imbauan ini sebagai langkah pencegahan sebelum terkena penyakit.
dr Adan juga menekankan apabila seseorang mengalami demam tinggi lebih dari 3 hari, segera mencari bantuan medis di puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Imbauan ini diharapkan akan membantu masyarakat Luwu Timur dalam menjaga kesehatan mereka selama masa peralihan musim, serta mencegah penyebaran penyakit yang mungkin muncul selama periode tersebut.
(MAN)
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada