PKK Luwu Timur dan Dinas Sosial Kampanye Cegah Perkawinan Usia Anak
fitra budin
Senin, 07 Agu 2023 19:11
Kampanye intensif tentang masalah perkawinan usia anak yang dilakukan PKK Luwu Timur bekerja sama Dinas Sosial akhir pekan lalu. Foto: SINDO Makassar/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur bekerja sama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Luwu Timur melakukan kampanye intensif tentang masalah perkawinan usia anak.
Kampanye terkait isu ini kembali dijalankan di Aula Kecamatan Wotu dan Aula Kecamatan Tomoni, akhir pekan lalu. Hadir Sufriaty Budiman, Ketua PKK Luwu Timur, ditemani perwakilan Dinas Sosial P3A Luwu Timur Juleha Talib, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sufriaty mengungkapkan, kampanye ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk mengatasi masalah perkawinan usia anak yang semakin merebak di masyarakat.
"Perkawinan usia anak berkontribusi pada berbagai permasalahan seperti stunting, putus sekolah, dan kenakalan remaja," kata dia.
Oleh karena itu, ia menganggap penting untuk terus menyuarakan bahaya dari praktik perkawinan usia anak di berbagai wilayah.
Sufriaty juga berharap agar para perangkat desa dan penggerak Tim Penggerak PKK desa dapat memberikan dukungan penuh pada kampanye ini.
"Kepada kepala desa yang hadir kalian memiliki peran kunci dalam mencegah terjadinya perkawinan usia anak. Sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan dan langkah-langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan perkawinan usia anak di wilayah masing-masing,"
Mukti Hasan, yang merupakan Hakim Pengadilan Agama Luwu Timur dan juga menjadi pemateri dalam acara tersebut menekankan bahwa oknum pejabat daerah yang terlibat dalam perkawinan usia anak dapat dihadapkan pada sanksi pidana.
Mukti mengingatkan para peserta, terutama pemerintah daerah dan perangkat desa, untuk berhati-hati dalam mendukung proses perkawinan usia anak.
"Dukungan ini dapat berupa hadir dalam pernikahan, menyediakan fasilitas seperti kursi dan tenda, menandatangani dokumen permohonan nikah, serta menjadi saksi dalam pernikahan tersebut," jelasnya.
Pada acara ini, turut hadir pula beberapa tokoh, antara lain Camat Wotu, Iskandar Muda, dan Camat Tomoni, Catur Dyan Sintawati.
Para kepala desa dari Kecamatan Wotu dan Kecamatan Tomoni juga ikut serta, bersama dengan anggota Tim Penggerak PKK dari kedua kecamatan tersebut. Semua pihak berkomitmen untuk mendukung kampanye pencegahan perkawinan usia anak demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Kampanye terkait isu ini kembali dijalankan di Aula Kecamatan Wotu dan Aula Kecamatan Tomoni, akhir pekan lalu. Hadir Sufriaty Budiman, Ketua PKK Luwu Timur, ditemani perwakilan Dinas Sosial P3A Luwu Timur Juleha Talib, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sufriaty mengungkapkan, kampanye ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk mengatasi masalah perkawinan usia anak yang semakin merebak di masyarakat.
"Perkawinan usia anak berkontribusi pada berbagai permasalahan seperti stunting, putus sekolah, dan kenakalan remaja," kata dia.
Oleh karena itu, ia menganggap penting untuk terus menyuarakan bahaya dari praktik perkawinan usia anak di berbagai wilayah.
Sufriaty juga berharap agar para perangkat desa dan penggerak Tim Penggerak PKK desa dapat memberikan dukungan penuh pada kampanye ini.
"Kepada kepala desa yang hadir kalian memiliki peran kunci dalam mencegah terjadinya perkawinan usia anak. Sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan dan langkah-langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan perkawinan usia anak di wilayah masing-masing,"
Mukti Hasan, yang merupakan Hakim Pengadilan Agama Luwu Timur dan juga menjadi pemateri dalam acara tersebut menekankan bahwa oknum pejabat daerah yang terlibat dalam perkawinan usia anak dapat dihadapkan pada sanksi pidana.
Mukti mengingatkan para peserta, terutama pemerintah daerah dan perangkat desa, untuk berhati-hati dalam mendukung proses perkawinan usia anak.
"Dukungan ini dapat berupa hadir dalam pernikahan, menyediakan fasilitas seperti kursi dan tenda, menandatangani dokumen permohonan nikah, serta menjadi saksi dalam pernikahan tersebut," jelasnya.
Pada acara ini, turut hadir pula beberapa tokoh, antara lain Camat Wotu, Iskandar Muda, dan Camat Tomoni, Catur Dyan Sintawati.
Para kepala desa dari Kecamatan Wotu dan Kecamatan Tomoni juga ikut serta, bersama dengan anggota Tim Penggerak PKK dari kedua kecamatan tersebut. Semua pihak berkomitmen untuk mendukung kampanye pencegahan perkawinan usia anak demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
(MAN)
Berita Terkait
Ekbis
PT Vale Komitmen Hadirkan Rekrutmen Transparan dan Inklusif
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif melalui Forum Group Discussion (FGD).
Minggu, 06 Okt 2024 11:14
Sulsel
Bawaslu Lutim Terima Kunjungan Pjs Bupati, Bahas Persiapan Pilkada dan HUT Sulsel
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Sukmawati Suaib didampingi Kepala Sekretariat Lenny Thalib menerima kunjungan Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, di Kantor Bawaslu Luwu Timur, Sabtu (05/10/2024).
Sabtu, 05 Okt 2024 15:10
Sulsel
Pjs Bupati Lutim Ingatkan ASN Jaga Netralitas & Tuntaskan Stunting
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lutim agar tetap menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada 2024.
Senin, 30 Sep 2024 10:13
Sulsel
Pjs Bupati Jayadi Nas Puji Pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu Luwu Timur
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Kecamatan Wotu, Sabtu (28/09/2024).
Minggu, 29 Sep 2024 10:21
Sulsel
Ratusan Petugas Pintu Air Luwu Timur Tuntut Kesetaraan, Nasib Tak Kunjung Diperhatikan
Ratusan petugas pintu air pengairan persawahan di Luwu Timur akhirnya mengadu kepada media setelah perjuangan panjang mereka untuk perubahan nasib tak kunjung membuahkan hasil.
Kamis, 26 Sep 2024 17:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Labkesda Dinkes Bantaeng Bakal Hadirkan Layanan Kesehatan Paripurna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Labkesda Dinkes Bantaeng Bakal Hadirkan Layanan Kesehatan Paripurna