Ketua IIPG Sulsel Berbagi Prinsip Tips Memilih Pemimpin Dalam Konsep Keislaman
Jum'at, 22 Sep 2023 22:05
    
    Erna Rasyid silaturahmi dengan jamaah majlis taklim di Bulukumba. Foto: IST
MAKASSAR - Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulawesi Selatan (Sulsel), Erna Rasyid Taufan temu silaturahmi dengan jamaah majlis taklim di Balang Pesoang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Jum'at (22/9).
Dalam pencerahannya mengatakan bahwa ke depan nantinya masyarakat harus cerdas dan tetap pada garis keislaman dalam memilih pemimpin untuk nusa dan bangsa, utamanya bagi warga yang akan memilih calon legislatif (Caleg).
"Dalam memilih pemimpin ke depannya khususnya umat Islam harus berpegang pada prinsip yang telah diajarkan oleh al-Quran dan Sunnah. Karena memilih seorang pemimpin bagian dari urusan dunia sekaligus akhirat sebagaimana keutamaan menjadi pemimpin dalam islam," ucap Erna.
Selanjutnya konsep islam, masyarakat harus memilih pemimpin yang bijak dengan tutur kata yang jujur. Seorang mukmin, amanah menjalankan tugas, rajin menegakkan ibadah, adil dan sederhana.
Ia menambahkan konsep keislaman dalam memilih pemimpin. Metode yang paling utama seorang pemimpin wajib selalu berjamaah yang artinya selalu bisa dekat dengan masyarakatnya.
"Memilih pemimpin merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Pemimpin memiliki peran besar dalam menentukan arah dan kebijakan yang akan mempengaruhi kesejahteraan dan keadilan umat," ujar Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kota Parepare ini.
Islam sangat peduli dengan masalah kepemimpinan dan memberikan tuntunan yang jelas dan rinci tentang bagaimana seharusnya umat Islam memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat Allah.
Erna Rasyid Taufan yang juga Wakil Ketua MUI Parepare itu sangat berharap kepada majlis taklim memilih pemimpin yang betul-betul menuntun ke jalan yang baik, menjadikan masyarakat sejahtera dan damai dengan nuansa kerohanian keislaman.
"Majlis taklim desa Balang Pesoang, Bulukumba ini harus lebih kredibel dalam memilih caleg nantinya. Jangan terpengaruh dengan duit yang biru atau merah yang hanya sekali diberikan, itu tidak bisa mensejahterakan kita. Pilih yang sesuai hati nurani, perbaikilah diri kita dulu, nanti Allah akan menuntun siapa yang layak akan kita pilih jadi pemimpin," tutupnya.
Dalam pencerahannya mengatakan bahwa ke depan nantinya masyarakat harus cerdas dan tetap pada garis keislaman dalam memilih pemimpin untuk nusa dan bangsa, utamanya bagi warga yang akan memilih calon legislatif (Caleg).
"Dalam memilih pemimpin ke depannya khususnya umat Islam harus berpegang pada prinsip yang telah diajarkan oleh al-Quran dan Sunnah. Karena memilih seorang pemimpin bagian dari urusan dunia sekaligus akhirat sebagaimana keutamaan menjadi pemimpin dalam islam," ucap Erna.
Baca Juga: Target Menang di 11 Daerah, Gerindra Sulsel Optimis Rebut Ketua DPRD di Sidrap dan Pinrang
Selanjutnya konsep islam, masyarakat harus memilih pemimpin yang bijak dengan tutur kata yang jujur. Seorang mukmin, amanah menjalankan tugas, rajin menegakkan ibadah, adil dan sederhana.
Ia menambahkan konsep keislaman dalam memilih pemimpin. Metode yang paling utama seorang pemimpin wajib selalu berjamaah yang artinya selalu bisa dekat dengan masyarakatnya.
"Memilih pemimpin merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Pemimpin memiliki peran besar dalam menentukan arah dan kebijakan yang akan mempengaruhi kesejahteraan dan keadilan umat," ujar Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kota Parepare ini.
Islam sangat peduli dengan masalah kepemimpinan dan memberikan tuntunan yang jelas dan rinci tentang bagaimana seharusnya umat Islam memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat Allah.
Erna Rasyid Taufan yang juga Wakil Ketua MUI Parepare itu sangat berharap kepada majlis taklim memilih pemimpin yang betul-betul menuntun ke jalan yang baik, menjadikan masyarakat sejahtera dan damai dengan nuansa kerohanian keislaman.
"Majlis taklim desa Balang Pesoang, Bulukumba ini harus lebih kredibel dalam memilih caleg nantinya. Jangan terpengaruh dengan duit yang biru atau merah yang hanya sekali diberikan, itu tidak bisa mensejahterakan kita. Pilih yang sesuai hati nurani, perbaikilah diri kita dulu, nanti Allah akan menuntun siapa yang layak akan kita pilih jadi pemimpin," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
        
            
                            Sulsel
                        Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
                            Partai Golkar sesumbar kembali menjadi pemenang Pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel) meski dalam pemilu legislatif terakhir kalah jumlah dari Nasdem dengan 17 kursi.
                            Kamis, 30 Okt 2025 19:09
                        
            
                            Sulsel
                        Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
                            Ketua Partai Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe kembali menyalurkan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga Kota Makassar dalam rangkain HUT ke-61 Partai Golkar.
                            Kamis, 30 Okt 2025 12:40
                        
            
                            Sulsel
                        Momentum HUT ke-61, Golkar Sulsel Renungkan Nilai Perjuangan di Makam Pahlawan
                            DPD I Golkar Sulsel melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/10/2025).
                            Senin, 20 Okt 2025 17:50
                        
            
                            Sulsel
                        Dibuka Bupati Uji Nurdin, Golkar Bantaeng Gelar Pasar Murah Sambut Hari Jadi 61 Tahun
                            Memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantaeng, dipimpin Liesiaty Fachruddin Nurdin, menggelar pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
                            Minggu, 12 Okt 2025 17:47
                        
            
                            Makassar City
                        Rayakan HUT ke-61, Golkar Makassar Gelar Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan
                            Memperingati HUT ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin, mengadakan kegiatan sosial berupa pasar murah dan pemeriksaan kesehatan.
                            Minggu, 12 Okt 2025 13:21
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        3
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
                        4
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        5
            
                                
                            CISAC Dukung Transparansi Masalah Royalti di Indonesia
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        3
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
                        4
            
                                
                            Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
                        5
            
                                
                            CISAC Dukung Transparansi Masalah Royalti di Indonesia