Sumber Air Baku Mengering, PDAM Lutim Terapkan Sistem Bergilir Distribusi Air
fitra budin
Rabu, 22 Feb 2023 17:06
Sumber air baku atau intake PDAM Waemami Lutim dilaporkan mulai mengering, sehingga terpaksa diterapkan sistem bergilir pengaliran air bersih. Foto/Ilustrasi
LUWU TIMUR - Sumber air baku atau intake PDAM Waemami Luwu Timur (Lutim) dilaporkan mulai mengering. Debit air pada intake PDAM yang berlokasi di Lawape I, II dan III semakin berkurang. Kondisi itu membuat PDAM mengambil kebijakan sistem bergilir untuk pendistribusian air bersih.
Dari informasi yang diperoleh, berkurangnya debit air pada intake PDAM lantaran faktor cuaca. Di wilayah tersebut, tepatnya pada bagian hulu sungai jarang mengalami hujan sehingga debit air untuk sumber air baku mulai mengering.
Direktur PDAM Lutim, Andi Maryam, membenarkan kondisi Sungai Lawape mengalami kekeringan. Hal itu berdampak pada distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Malili menjadi tidak maksimal.
"Sudah beberapa waktu ini tidak hujan dek, Hujan biasanya hanya sebatas di kota, tapi di hulu (sungai) tidak," kata dia, Rabu (22/2/2023).
Menindaklanjuti kondisi itu, Maryam menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat pemberitahuan soal kondisi debit air di intake PDAM Lutim yang semakin berkurang. Diimbaunya agar pelanggan PDAM senantiasa menampung air tatkala distribusi masih berjalan.
"Mengingat sewaktu-waktu pendistribusian air dapat drop atau berhenti dikarenakan kondisi debit air di intake semakin berkurang," sebut Maryam.
Adapun wilayah yang terkena dampak yakni Kelurahan Malili, Desa Wewangriu, Desa Balantang, Desa Baruga, Batu Mereh juga Puncak, BTN Virgo, Perumahan PNS, Jalan Dr Sam Ratulangi, dan Jalan Pendidikan Sekitaran SMAN 12 Lutim.
Maryam menambahkan atas kondisi itu, PDAM Lutim juga memutuskan menerapkan sistem bergilir untuk pendistribusian air bersih. Telah ditetapkan jadwal sistem bergilir terhitung Rabu (22/2/2023) hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk daerah Transmigrasi Desa Puncak Indah, lorong I, II, III dan IV serta Desa Ussu, waktu pengalirannya pukul 07:00 hingga 19:00 WITA. Lalu, untuk lorong V, VI dan VII, waktu pengalirannya pukul 19:00 hingga 07:00 WITA," pungkasnya.
Dari informasi yang diperoleh, berkurangnya debit air pada intake PDAM lantaran faktor cuaca. Di wilayah tersebut, tepatnya pada bagian hulu sungai jarang mengalami hujan sehingga debit air untuk sumber air baku mulai mengering.
Direktur PDAM Lutim, Andi Maryam, membenarkan kondisi Sungai Lawape mengalami kekeringan. Hal itu berdampak pada distribusi air bersih ke sejumlah wilayah di Malili menjadi tidak maksimal.
"Sudah beberapa waktu ini tidak hujan dek, Hujan biasanya hanya sebatas di kota, tapi di hulu (sungai) tidak," kata dia, Rabu (22/2/2023).
Menindaklanjuti kondisi itu, Maryam menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat pemberitahuan soal kondisi debit air di intake PDAM Lutim yang semakin berkurang. Diimbaunya agar pelanggan PDAM senantiasa menampung air tatkala distribusi masih berjalan.
"Mengingat sewaktu-waktu pendistribusian air dapat drop atau berhenti dikarenakan kondisi debit air di intake semakin berkurang," sebut Maryam.
Adapun wilayah yang terkena dampak yakni Kelurahan Malili, Desa Wewangriu, Desa Balantang, Desa Baruga, Batu Mereh juga Puncak, BTN Virgo, Perumahan PNS, Jalan Dr Sam Ratulangi, dan Jalan Pendidikan Sekitaran SMAN 12 Lutim.
Maryam menambahkan atas kondisi itu, PDAM Lutim juga memutuskan menerapkan sistem bergilir untuk pendistribusian air bersih. Telah ditetapkan jadwal sistem bergilir terhitung Rabu (22/2/2023) hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk daerah Transmigrasi Desa Puncak Indah, lorong I, II, III dan IV serta Desa Ussu, waktu pengalirannya pukul 07:00 hingga 19:00 WITA. Lalu, untuk lorong V, VI dan VII, waktu pengalirannya pukul 19:00 hingga 07:00 WITA," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Perindo Bersama MULIA Bagikan Air Bersih untuk Warga di Jalan Adipura Makassar
MAKASSAR -- Partai Perindo membagikan air bersih kepada warga di Posko Induk Adipura Bersatu untuk MULIA di Jalan Adipura, Kota Makassar pada Ahad (29/09/2024). Bantuan ini diinisiasi oleh Ketua DPW Sulsel, Sanusi Ramadhan.
Minggu, 29 Sep 2024 19:34
Sulsel
Pertamina Salurkan 150 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Maros
Selama tiga bulan terakhir, delapan desa di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, telah mengalami kekeringan yang parah. Berdampak terhadap 16.169 jiwa yang kesulitan mengakses air bersih.
Kamis, 19 Sep 2024 16:05
News
Program CSR Berkelanjutan, Karyawan XL Axiata Bangun Musala & Fasilitas Air Bersih
Peresmian wakaf pembangunan musala dilakukan bersama MTXL Axiata, Yayasan Masjid Nusantara, DKM, serta disaksikan oleh jamaah musala serta warga setempat pada Minggu (1/9).
Selasa, 03 Sep 2024 18:50
News
Program PLN Peduli: Solusi Air Bersih dan Sanitasi untuk Desa Torosiaje
Kegiatan ini meliputi penyerahan bantuan simbolis, peletakan batu pertama untuk instalasi air bersih, sosialisasi, dan pemeriksaan kesehatan pada Minggu (11/8).
Jum'at, 23 Agu 2024 17:01
Sulsel
Kolaborasi PLN & TNI AU Bangun Sarana Air Bersih Untuk Masyarakat Maros
PT PLN (Persero) bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) membangun sarana air bersih dan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Desa Bontomatene, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Senin, 12 Agu 2024 19:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
5
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam