Hasrullah Dorong Anggota KI Sulsel Terpilih Bisa Naik Kelas
Jum'at, 08 Des 2023 15:02

Ketua Timsel KI Sulsel, Dr Hasrullah. Foto: IST
MAKASSAR - Pemprov Sulsel telah mengantarkan berkas hasil seleksi Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel Periode 2023-2027 kepada Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari pada Rabu (6/12).
Timsel menyerahkan berkas 15 nama peserta yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada Pemprov untuk selanjutnya diserahkan ke DPRD.
Ketua Timsel Hasrullah, menjelaskan bahwa hasil seleksi tersebut merupakan hasil terbaik yang bisa diberikan timsel.
Apalagi ia melihat, test CAT dapat menyaring calon-calon yang punya kapasitas yang baik untuk pengetahuan umum, maupun pengetahuan tentang Komisi Informasi.
"Sehingga dari 30 menjadi 15. Banyak peserta bergelar doktor bahkan tidak lolos. Itu dari 8 tinggal 3 calon," sebutnya pada Jumat, 8 Desember 2023.
Dalam tahapan selanjutnya berdasarkan Peraturan Komisi Informasi Publik, penilaian akhir di wawancara. Ada yang memiliki nilai bagus CAT dan psikologinya, ketika wawancara nilainya kurang.
"Sehingga bagaimana hasil CATnya bagus, karena ini dia harus berhadapan dengan publik, jadi perlu juga cara berbicara. Sehingga ada juga yang jatuh di situ. Padahal angkanya di dua test itu luar biasa," jelasnya.
Ia berharap, DPRD selanjutnya memilih yang terbaik dari 15 nama-nama yang disodorkan.
"Orang-orang yang kita pilih 15 itu. Siapa pun dari situ, 5 yang keluar kita berharap orang yang terpilih itu punya kapasitas. Selanjutnya dapat bertarung di tingkat nasional. Jadi kita harapkan empat tahun kemudian dia bisa terpilih menjadi Komisi Informasi Pusat, jadi kita siapkan kader," pungkasnya.
Timsel menyerahkan berkas 15 nama peserta yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada Pemprov untuk selanjutnya diserahkan ke DPRD.
Ketua Timsel Hasrullah, menjelaskan bahwa hasil seleksi tersebut merupakan hasil terbaik yang bisa diberikan timsel.
Apalagi ia melihat, test CAT dapat menyaring calon-calon yang punya kapasitas yang baik untuk pengetahuan umum, maupun pengetahuan tentang Komisi Informasi.
"Sehingga dari 30 menjadi 15. Banyak peserta bergelar doktor bahkan tidak lolos. Itu dari 8 tinggal 3 calon," sebutnya pada Jumat, 8 Desember 2023.
Dalam tahapan selanjutnya berdasarkan Peraturan Komisi Informasi Publik, penilaian akhir di wawancara. Ada yang memiliki nilai bagus CAT dan psikologinya, ketika wawancara nilainya kurang.
"Sehingga bagaimana hasil CATnya bagus, karena ini dia harus berhadapan dengan publik, jadi perlu juga cara berbicara. Sehingga ada juga yang jatuh di situ. Padahal angkanya di dua test itu luar biasa," jelasnya.
Ia berharap, DPRD selanjutnya memilih yang terbaik dari 15 nama-nama yang disodorkan.
"Orang-orang yang kita pilih 15 itu. Siapa pun dari situ, 5 yang keluar kita berharap orang yang terpilih itu punya kapasitas. Selanjutnya dapat bertarung di tingkat nasional. Jadi kita harapkan empat tahun kemudian dia bisa terpilih menjadi Komisi Informasi Pusat, jadi kita siapkan kader," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

News
Polisi Tetapkan 29 Tersangka Pengrusakan dan Pembakaran Gedung DPRD
Sebanyak 29 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengrusakan dan pembakaran gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.
Kamis, 04 Sep 2025 20:03

Sulsel
DPRD Sulsel Kunjungi Gudang Bulog Makassar, Mutu Beras Layak Konsumsi
Komisi B DPRD Sulsel berkunjung ke Gudang Bulog Makassar pada Kamis (04/09/2025). Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Machmud dan Ketua Komisi B, Azizah Irma Wahyudiyati.
Kamis, 04 Sep 2025 17:57

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
2

Hadiri Musda VI PKS Gowa, Bupati Husniah Ajak Kolaborasi Majukan Daerah
3

Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Apresiasi Inovasi Pengelolaan Sampah CSR Pertamina
2

Hadiri Musda VI PKS Gowa, Bupati Husniah Ajak Kolaborasi Majukan Daerah
3

Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
4

OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
5

Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas