PPP-PKB Potensi Geser Demokrat-PKS di Kursi Pimpinan DPRD Sulsel

Tim Sindomakassar
Rabu, 06 Mar 2024 22:13
PPP-PKB Potensi Geser Demokrat-PKS di Kursi Pimpinan DPRD Sulsel
Logo PPP dan PKB. Ilustrasi: Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Hasil Pileg tahun ini berpotensi terjadi perubahan komposisi kursi pimpinan di DPRD Sulsel periode 2024-2029. Ada dua partai yang naik, dan dua juga yang turun.

PPP dan PKB berpotensi menemani Nasdem, Golkar dan Gerindra di unsur pimpinan DPRD Sulsel. Keduanya menggeser posisi Demokrat dan PKS yang kursinya turun.

Baik PPP dan PKB sudah mengunci 8 kursi di DPRD Sulsel. Perolehan itu membuat keduanya berpotensi atas kursi pimpinan DPRD Sulsel.

"Alhamdulillah, PPP mengunci Wakil Ketua 3 DPRD Sulsel. Kami dapat 8 (kursi) sama dengan PKB, tapi PPP lebih besar suaranya," kata Imam Fauzan, Ketua DPW PPP Sulsel pada Rabu (06/03/2024).

Pada Pileg 2024 ini, PPP memberikan kejutan. Pada 2019, partai Kakbah ini mengontrol 6 kursi, kini menjadi 8 kursi.

"Kami bersyukur bisa mengunci 8 kursi di DPRD Provinsi, sehingga bisa mendapatkan unsur pimpinan," tambah Nur Amal, Sekretaris DPW PPP Sulsel.

Amal merincikan Dapil mana saja PPP memperoleh satu kursi. Diantaranya Makassar B, Dapil 4 Jeneponto-Bantaeng-Kepulauan Selayar, Dapil 5 Bulukumba-Sinjai, Dapil 8 Soppeng-Wajo.

Selanjutnya Dapil 9 Sidrap-Enrekang-Pinrang, dan Dapil 11 Luwu Raya. Khusus Dapil Sulsel 3 meliputi Gowa-Takalar, PPP memperoleh 2 kursi.

"Dapil 6 Maros dan seterusnya, kami kosong. Begitu juga di Bone, juga tidak ada kursi. Dan Toraja juga kosong," ujar Amal.

"Di Makassar A kami belum pasti, tapi ada potensi bisa dapat kursi, karena selisihnya tipis," sambung Amal.

Sementara itu, PKB juga tetap mempertahankan perolehan kursinya pada 2019 lalu. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini juga mantap bertahan di posisi 8 kursi DPRD Sulsel.

Sekretaris Fraksi PKB DPR Sulsel, Fauzi Andi Wawo bilang partainya sudah pasti mengunci 8 kursi. Namun ia enggan membahas perolehan itu bisa mendapat jatah pimpinan atau tidak.

"Kami dapat 8 kursi. Kalau itu (unsur pimpinan), kami belum tahu. Saya belum bisa bicara soal itu," jelas Fauzi yang juga Ketua DPC PKB Makassar.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru