Kabupaten Layak Anak 2024, Pemkab Gowa Target Capai Nindya
Minggu, 10 Mar 2024 13:27

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali mempersiapkan diri menuju Kabupaten Layak Anak tahun 2024 dengan target menyandang Kategori Nindya. Foto/Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali mempersiapkan diri menuju Kabupaten Layak Anak tahun 2024 dengan target menyandang Kategori Nindya, setelah dua tahun berturut-turut meraih kategori Madya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham mengatakan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk melakukan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak 2024.
"Kita sudah naik peringkat yang lalu itu kan Pratama, kemudian di tahun kemarin 2023 itu evaluasi untuk kegiatan kita di tahun 2022 itu sudah naik menjadi Madya, semoga tahun ini kan sudah mulai pengisian evaluasi mandiri, dimana kita yang menginput, masukkan semua data. Semoga nanti bisa naiklah peringkatnya menjadi Nindya," tuturnya, Minggu (10/3).
Kawaidah menambahkan, pada rapat koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Tahun 2024 ini melibatkan seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa, hingga para pengusaha dan lainnya.
"Kami melaksanakan rapat gugus tugas untuk pengumpulan dan penginputan data yang ada di aplikasi. Jadi yang terlibat bukan hanya SKPD, tapi jg ada perusahaan ada lembaga, ada organisasi perempuan dan semua organisasi yang ada di Kabupaten Gowa. Guna mengetahui bagaimana keterlibatan mereka di dalam pemenuhan hak anak itu," jelasnya.
Untuk mencapai Nindya, Kawaidah membeberkan harus ada kebijakan bersama, baik itu Perda Kabupaten Layak Anak, Perda Perlindungan Anak, kemudian setiap SKPD misalnya kesehatan ada nggak peraturannya tentang bagaimana ibu hamil, gizi dan sebagainya.
"Kemudian pada bidang pendidikan juga apakah ada peraturan yang mewajibkan anak untuk bersekolah, pendidikan gratis, bagaimana penanganan anak tidak sekolahnya, dan lainnya. Jadi harus ada semua kebijakan yang penting kebijakan dengan kegiatan nyata," terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Hasanuddin Tamalajjua (Fahasta) Kabupaten Gowa, Moch Aidil Hayyul Qayyum mengatakan, Forum Anak adalah sebagai cerminan kesadaran pemerintah untuk memperhatikan perlindungan dan hak-hak anak yang sudah ada diatur dalam Undang-Undang dimana Forum Anak bertugas sebagai agen 2P yaitu Pelopor dan Pelapor.
"Kami siap mendukung Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mewujudkan Gowa Kabupaten Layak Anak 2024," harapnya.
Pada Kabupaten Layak Anak, Forum Anak sangat berperan penting dalam hal penampungan aspirasi anak yang akan nantinya dilaporkan kepada pemerintah untuk selanjutnya sebagai pertimbangan pemerintah dalam pengambilan kebijakan.
"Forum Anak adalah tempat aspirasi anak yang di mana para anak-anak bisa mengajukan aspirasi-aspirasinya. bisa berpendapat tentang apa saja yang ia butuhkan di kabupatennya," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham mengatakan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk melakukan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak 2024.
"Kita sudah naik peringkat yang lalu itu kan Pratama, kemudian di tahun kemarin 2023 itu evaluasi untuk kegiatan kita di tahun 2022 itu sudah naik menjadi Madya, semoga tahun ini kan sudah mulai pengisian evaluasi mandiri, dimana kita yang menginput, masukkan semua data. Semoga nanti bisa naiklah peringkatnya menjadi Nindya," tuturnya, Minggu (10/3).
Kawaidah menambahkan, pada rapat koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Tahun 2024 ini melibatkan seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa, hingga para pengusaha dan lainnya.
"Kami melaksanakan rapat gugus tugas untuk pengumpulan dan penginputan data yang ada di aplikasi. Jadi yang terlibat bukan hanya SKPD, tapi jg ada perusahaan ada lembaga, ada organisasi perempuan dan semua organisasi yang ada di Kabupaten Gowa. Guna mengetahui bagaimana keterlibatan mereka di dalam pemenuhan hak anak itu," jelasnya.
Untuk mencapai Nindya, Kawaidah membeberkan harus ada kebijakan bersama, baik itu Perda Kabupaten Layak Anak, Perda Perlindungan Anak, kemudian setiap SKPD misalnya kesehatan ada nggak peraturannya tentang bagaimana ibu hamil, gizi dan sebagainya.
"Kemudian pada bidang pendidikan juga apakah ada peraturan yang mewajibkan anak untuk bersekolah, pendidikan gratis, bagaimana penanganan anak tidak sekolahnya, dan lainnya. Jadi harus ada semua kebijakan yang penting kebijakan dengan kegiatan nyata," terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Hasanuddin Tamalajjua (Fahasta) Kabupaten Gowa, Moch Aidil Hayyul Qayyum mengatakan, Forum Anak adalah sebagai cerminan kesadaran pemerintah untuk memperhatikan perlindungan dan hak-hak anak yang sudah ada diatur dalam Undang-Undang dimana Forum Anak bertugas sebagai agen 2P yaitu Pelopor dan Pelapor.
"Kami siap mendukung Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mewujudkan Gowa Kabupaten Layak Anak 2024," harapnya.
Pada Kabupaten Layak Anak, Forum Anak sangat berperan penting dalam hal penampungan aspirasi anak yang akan nantinya dilaporkan kepada pemerintah untuk selanjutnya sebagai pertimbangan pemerintah dalam pengambilan kebijakan.
"Forum Anak adalah tempat aspirasi anak yang di mana para anak-anak bisa mengajukan aspirasi-aspirasinya. bisa berpendapat tentang apa saja yang ia butuhkan di kabupatennya," ungkapnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
Sebanyak delapan orang peserta asal Kabupaten Gowa ikut dalam seleksi Kader Muda Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelar TP PKK Provinsi Sulsel bekerja sama Dispora Sulsel.
Selasa, 09 Sep 2025 14:19

Sulsel
APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Layanan Publik dan Ekonomi
Perubahan APBD 2025 Kabupaten Gowa akan memfokuskan pada upaya penguatan program daerah periode 2025-2030. Khususnya pada peningkatan kualitas layanan publik hingga pemulihan ekonomi.
Sabtu, 06 Sep 2025 11:01

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40

Sulsel
Bupati Husniah Serahkan Bantuan Kearifan Lokal Kemensos RI ke Sanggar Seni
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial RI kepada Sanggar Seni Kalegowa di Kantor Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga, Jumat (5/9).
Jum'at, 05 Sep 2025 18:35

Sulsel
Tekan Miskin Ekstrem, Pemkab Gowa-Tim Lacak Turun Langsung Lakukan Intervensi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Gowa.
Jum'at, 05 Sep 2025 10:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Sekjen Perindo AYP Bakal Bawakan Orasi Ilmiah di Polipangkep
4

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
5

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Sekjen Perindo AYP Bakal Bawakan Orasi Ilmiah di Polipangkep
4

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
5

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan