Bupati Adnan Optimistis Gowa Masuk Peringkat Tiga Terbaik PPD 2024 di Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 22:47
Pemkab Gowa menjadi satu-satunya perwakilan kabupaten di Sulsel yang masuk 10 besar kabupaten di seluruh Indonesia pada PPD 2024 yang diselenggarakan oleh Bappenas RI. Foto/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menjadi satu-satunya perwakilan kabupaten di Sulawesi Selatan yang berhasil masuk sepuluh besar kabupaten di seluruh Indonesia pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 yang diselenggarakan oleh Bappenas RI.
Atas capaian itu, Pemkab Gowa masuk ke tahapan selanjutnya yakni wawancara dan verifikasi lapangan oleh tim penilai terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif yang dipercaya mampu jadi solusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yakni mempercepat transformasi ekonomi yang inklusi dan berkelanjutan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin (25/3).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan, presentasi ini merupakan tahap kedua setelah dirinya melakukan presentasi beberapa waktu lalu untuk menentukan daerah yang mewakili provinsi Sulawesi Selatan, dimana Pemkab Gowa menghadirkan inovasi Proksi Rumah Produktif sebagai upaya pemulihan perekonomian untuk mencetak usahawan baru dan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM yang telah ada.
"Alhamdulillah kita menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk 10 besar kabupaten terbaik di Indonesia untuk penghargaan ini. Kami bersama stakeholder terkait selalu bekerja memberikan yang terbaik untuk Gowa, Sulsel bahkan Indonesia secara keseluruhan. Sehingga jika tahun lalu Gowa bisa masuk rangking empat nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia, diharapkan tahun ini bisa masuk rangking tiga besar," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu memaparkan terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif ini yang merupakan inovasi baru. Dimana rumah produktif ini sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan UMKM serta menjadi sebuah ekosistem bisnis model pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir dengan pendekatan masalah dan kebutuhan pelaku UMKM.
“Inovasi Rumah Produktif ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dan 167 desa/kelurahan yang didalamnya merupakan IKM binaan Dinas Perdastri, UMKM binaan Dinas Koperasi, serta Kampung Rewako dan BUMDes binaan Dinas PMD yang berproduksi secara simultan,” kata Adnan.
Lanjutnya, pada tahun 2021 fungsi Rumah Produktif dijalankan oleh Dinas Perdastri dan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM. Tahun 2022 dibuatlah penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024.
Selanjutnya, tahun 2023 layanan Rumah Produktif melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan dan pada tahun 2024 pelayanan Rumah Produktif dialihkan dalam Mal Pelayanan Publik yang dilengkapi Ruang Pelatihan UMKM.
“Kehadiran inovasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM ini memiliki dampak positif, kenaoa kita ajukan ini pada penilaian PPD karena sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi kita. Alhamdulillah berkat ini kita mampu mengembalikan pertumbuhan ekonomi Gwoa menjadi lebih baik yaitu di tahun 2022 kita 4,59 persen dan kembali naik menjadi 5,82 persen pada tahun 2023," sebutnya.
Sementara Tim Penilai Independen, Avianti Fontana mengaku dirinya melihat inisiatif dan karya pembangunan yang baik dari Kabupaten Gowa melalui Inovasi Proksi Rumah Produktif ini. Menurutnya inovasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami dari tim penilai melihat inisiatif yang luar biasa dan inovatif dari Kabupaten Gowa yang tadi sudah disampaikan dengan detail. Salah satu poin yang tadi diangkat adalah inovasi ini dimana kami melihat peluang besar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dilibatkannya para pelaku usaha mikro kecil hingga desainnya khususnya dalam program inovatif rumah produktif ini," katanya.
Atas capaian itu, Pemkab Gowa masuk ke tahapan selanjutnya yakni wawancara dan verifikasi lapangan oleh tim penilai terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif yang dipercaya mampu jadi solusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yakni mempercepat transformasi ekonomi yang inklusi dan berkelanjutan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin (25/3).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan, presentasi ini merupakan tahap kedua setelah dirinya melakukan presentasi beberapa waktu lalu untuk menentukan daerah yang mewakili provinsi Sulawesi Selatan, dimana Pemkab Gowa menghadirkan inovasi Proksi Rumah Produktif sebagai upaya pemulihan perekonomian untuk mencetak usahawan baru dan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM yang telah ada.
"Alhamdulillah kita menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk 10 besar kabupaten terbaik di Indonesia untuk penghargaan ini. Kami bersama stakeholder terkait selalu bekerja memberikan yang terbaik untuk Gowa, Sulsel bahkan Indonesia secara keseluruhan. Sehingga jika tahun lalu Gowa bisa masuk rangking empat nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia, diharapkan tahun ini bisa masuk rangking tiga besar," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu memaparkan terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif ini yang merupakan inovasi baru. Dimana rumah produktif ini sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan UMKM serta menjadi sebuah ekosistem bisnis model pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir dengan pendekatan masalah dan kebutuhan pelaku UMKM.
“Inovasi Rumah Produktif ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dan 167 desa/kelurahan yang didalamnya merupakan IKM binaan Dinas Perdastri, UMKM binaan Dinas Koperasi, serta Kampung Rewako dan BUMDes binaan Dinas PMD yang berproduksi secara simultan,” kata Adnan.
Lanjutnya, pada tahun 2021 fungsi Rumah Produktif dijalankan oleh Dinas Perdastri dan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM. Tahun 2022 dibuatlah penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024.
Selanjutnya, tahun 2023 layanan Rumah Produktif melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan dan pada tahun 2024 pelayanan Rumah Produktif dialihkan dalam Mal Pelayanan Publik yang dilengkapi Ruang Pelatihan UMKM.
“Kehadiran inovasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM ini memiliki dampak positif, kenaoa kita ajukan ini pada penilaian PPD karena sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi kita. Alhamdulillah berkat ini kita mampu mengembalikan pertumbuhan ekonomi Gwoa menjadi lebih baik yaitu di tahun 2022 kita 4,59 persen dan kembali naik menjadi 5,82 persen pada tahun 2023," sebutnya.
Sementara Tim Penilai Independen, Avianti Fontana mengaku dirinya melihat inisiatif dan karya pembangunan yang baik dari Kabupaten Gowa melalui Inovasi Proksi Rumah Produktif ini. Menurutnya inovasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami dari tim penilai melihat inisiatif yang luar biasa dan inovatif dari Kabupaten Gowa yang tadi sudah disampaikan dengan detail. Salah satu poin yang tadi diangkat adalah inovasi ini dimana kami melihat peluang besar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dilibatkannya para pelaku usaha mikro kecil hingga desainnya khususnya dalam program inovatif rumah produktif ini," katanya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
5
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
4
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
5
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto