DPW LDII Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Luwu

Sabtu, 11 Mei 2024 22:23
DPW LDII Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Longsor di Kabupaten Luwu
DPW LDII Sulsel menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, belum lama ini. Foto/Istimewa
Comment
Share
LUWU - Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu pada awal Mei 2024 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Dampak dari amuk alam itu mengakibatkan kerusakan rumah, bangunan publik, hingga menelan korban jiwa.

Kondisi itu mendorong simpati dari berbagai masyarakat maupun lembaga, khususnya lingkup Sulsel, termasuk warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulsel. DPW LDII Sulsel turut berkontribusi meringankan korban banjir dan longsor di Luwu lewat bantuan.

Hatta Tohuri selaku ketua Tim Relawan LDII Sulsel mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi di kabupaten Luwu.

Ia mengatakan bantuan yang dikumpulkan DPW LDII Sulsel berasal dari sumbangan DPD LDII lingkup provinsi ini. Bantuan itu berupa pakaian, beras, air mineral, telur, mie instan, popok bayi, susu bayi dan lain-lain.

Bantuan tersebut diantarkan langsung ke posko relawan LDII di Kabupaten Luwu yang terletak di Kecamatan Belopa untuk disalurkan kepada para korban bencana alam.

Adapun bantuan diterima langsung oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Luwu H Muchlisin bersama Camat Belopa Hj Rahmatiah pada Kamis (9/5/2024).

Setelah penyerahan, Camat Belopa Hj Rahmatiyah membagikan langsung bantuan kepada para korban yang terdampak yang datang di posko LDII Kabupaten Luwu dan juga mengunjungi warga langsung ke lokasi terjadinya banjir bersama relawan LDII dan Senkom Mitra Polri.

Camat Belopa Rahmatiah mengucapkan terimakasih kepada DPW LDII Sulsel dan DPD LDII Kabupaten Luwu atas bantuan yang diberikan.

"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada DPW LDII Sulsel dan DPD LDII Kabupaten Luwu atas bantuan yang diberikan, semoga dapat meringankan beban warga kami khususnya di Kecamatan Belopa," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru