KPK Sita Rumah Eks Direktur Alsintan Anak Buah SYL di Parepare
Senin, 20 Mei 2024 16:42
Tim Penyidik KPK saat Menggeledah Rumah Eks Direktur Alsintan, Muhammad Hatta, di Parepare. Foto: Andi Mappanyukki
PAREPARE - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah milik mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanianan (Kementan), Muhammad Hatta yang berada di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Penyitaan rumah ini dilakukan saat melakukan penggeledahan yang berlangsung sejak siang hingga Minggu malam, terkait perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dari pantauan di lokasi, tampak 4 koper yang diseret petugas KPK keluar dari rumah anak buah SYL itu. Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap juga mengawal penggeledahan tersebut.
"Kalau yang diamankan mungkin dokumen terkait dengan rumah dan ada beberapa handphone. Tapi saya tidak dijelaskan terkait handphonenya," kata Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah kepada awak media, Minggu (19/05/2024) malam.
Selain itu, tiga anggota keluarga Muhammad Hatta juga dimintai keterangan oleh Penyidik KPK. Ketiganya yang tinggal di rumah Muhammad Hatta yang disita KPK ini.
"Dua saudara dari Muhammad Hatta dan satu ipar, itu yang saya sebutkan tadi yang tiga itu tinggal di sini," beber Ardiansyah.
Dia mengaku belum mengetahui pasti terkait berapa rumah yang digeledah Penyidik KPK. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK melakukan penggeledahan di dua rumah berbeda di Parepare yang diduga milik Muhammad Hatta.
"Kami belum tahu pak (soal berapa rumah) karena, berdasarkan informasi dari penyidik kemungkinan beberapa waktu ke depan KPK akan kembali kesini. Kalau ada kaitannya dengan kelurahan kami, kecamatan kami, kami bersedia dihubungi untuk mendampingi dan menyaksikan," terang Ardiansyah.
Ardiansyah diundang bersama lurah setempat dan RT menyaksikan penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK.
Penyitaan rumah ini dilakukan saat melakukan penggeledahan yang berlangsung sejak siang hingga Minggu malam, terkait perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dari pantauan di lokasi, tampak 4 koper yang diseret petugas KPK keluar dari rumah anak buah SYL itu. Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap juga mengawal penggeledahan tersebut.
"Kalau yang diamankan mungkin dokumen terkait dengan rumah dan ada beberapa handphone. Tapi saya tidak dijelaskan terkait handphonenya," kata Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah kepada awak media, Minggu (19/05/2024) malam.
Selain itu, tiga anggota keluarga Muhammad Hatta juga dimintai keterangan oleh Penyidik KPK. Ketiganya yang tinggal di rumah Muhammad Hatta yang disita KPK ini.
"Dua saudara dari Muhammad Hatta dan satu ipar, itu yang saya sebutkan tadi yang tiga itu tinggal di sini," beber Ardiansyah.
Dia mengaku belum mengetahui pasti terkait berapa rumah yang digeledah Penyidik KPK. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK melakukan penggeledahan di dua rumah berbeda di Parepare yang diduga milik Muhammad Hatta.
"Kami belum tahu pak (soal berapa rumah) karena, berdasarkan informasi dari penyidik kemungkinan beberapa waktu ke depan KPK akan kembali kesini. Kalau ada kaitannya dengan kelurahan kami, kecamatan kami, kami bersedia dihubungi untuk mendampingi dan menyaksikan," terang Ardiansyah.
Ardiansyah diundang bersama lurah setempat dan RT menyaksikan penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo tetapkan MKS sebagai tersangka dugaan korupsi bantuan hibah pengembangan persuteraan tahun anggaran 2022 Desa Pakkanna, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kamis, 18 Des 2025 21:24
News
Saksi Ahli: Pelanggaran SOP Perbankan Bukan Otomatis Perbuatan Pidana
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Makassar kembali menggelar sidang perkara dugaan korupsi kredit konstruksi dengan terdakwa Agus Fitrawan pada Kamis (18/12/2025).
Kamis, 18 Des 2025 15:51
News
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin diperiksa sekitar 10 jam, terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan bibit nanas pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024.
Kamis, 18 Des 2025 07:20
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Musda Sulsel, Andi Ina Akui Appi Berhasil Pimpin Golkar Makassar
2
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
3
PNBP Imigrasi Makassar 2025 Tembus Rp71 M, Lampaui Target 237 Persen
4
Tak Sekadar Hobi Otomotif, JHD Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Bakti Sosial
5
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Musda Sulsel, Andi Ina Akui Appi Berhasil Pimpin Golkar Makassar
2
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
3
PNBP Imigrasi Makassar 2025 Tembus Rp71 M, Lampaui Target 237 Persen
4
Tak Sekadar Hobi Otomotif, JHD Wujudkan Kepedulian Sosial Lewat Bakti Sosial
5
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur