PKB Makassar Tawarkan Azhar Arsyad ke Appi dan Indira di Pilwalkot 2024
Kamis, 23 Mei 2024 22:03

Cawalkot Makassar, Munafri Arifuddin mengembalikan formulir ke PKB Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo secara terangan-terangan menyodorkan nama Azhar Arsyad pemilik tagline Makassar Bangkit sebagai kader internal dalam kontestasi di Pilwalkot Makassar kepada kandidat yang mengembalikan formulir, Kamis (23/05/2024).
Demikian diungkapkan Fauzi kepada Indira Jusuf Ismail dan Munafri Arifuddin yang datang mengembalikan formulir bakal calon Wali Kota Makassar di DPC PKB Makassar, Jl Hertasning.
"Kami perlu tegaskan PKB tidak ada dispesialkan. Kami dalam menatap Pilkada (Makassar) kami mau menang," ucap Anggota DPRD Sulsel ini.
"Selain itu PKB Makassar realistis. Dalam memilih siapa cawalkot bersama kami, betul-betul akan dibedah, dikaji visi misi dan melalui UKK (uji kepatutan dan kelayakan) dan terakhir survei di bulan Juli untuk menentukan pantaskah mengendarai PKB di kontestasi," tuturnya.
Anggota DPRD Sulsel ini menuturkan, PKB menawarkan Azhar Arsyad sebagai wakil kepada Indira dan Appi. Meski begitu, pihaknya tidak memaksakan, sebab masih akan melihat hasil suirvei ke depan.
"Kami juga mendorong ketua wilayah Azhar Arsyad. Kami akan melihat elektoral, dengan pertimbangan kalau memungkinkan dorong cawalkot, kalau tidak kami serahkan (cawalkot) siapa wakilnya," sambung Fauzi.
Sementara itu, Indira Jusuf Ismail didampingi ratusan timnya menyampaikan merasa tersanjung atas penerimaan DPC PKB Makassar.
"Saya tersanjung dan berterima kasih. Kami telah mendaftar dan mengembalikan tentunya doa dan harapan semoga kita sama sama, kalau ditakdirkan karena niatnya membawa Makassar lebih baik lagi," kata Indira.
"Apapun persyaratannya, kami sebagai calon meminta restu memenuhi persyaratan apapun itu akan kami ikuti, karena semua mau terbaik," ucapnya.
Terkait PKB menawarkan Azhar Arsyad di Pilkada Makassar, lanjut Ketua TP PKK Makassar menyampaikan semua bisa terjadi. Baik itu '01' atau '02', semua akan ditentukan kedepan melalui pendekatan survei, dan elektoralnya.
"Semua memungkinkan terjadi. Kita juga akan melihat hasil survei, kita tidak boleh kekeh di 01 saja. Kita mau kerja, tapi tetap realistis saja. Tidak mau jumawa dan gegabah menentukan, masih ada waktu mengejar elektoral," ungkap Indira.
Sementara itu Munafri Arifuddin yang datang mengembalikan formulir hari ini setelah Indira juga menyampaikan segala sesuatu masih dinamis. Appi hanya ingin dulu mengejar syarat mendaftar yakni diusung partai politik.
Appi mengaku sudah mengantongi surat tugas dari Golkar, sehingga berharap PKB bagian dalam perjuangan kedepan di Pilkada Makassar.
"PKB ini partai sangat dekat dengan Golkar. Jadi saya bukan cuman mengembalikan, juga ingin mengambil, dalam artian bersama-sama kita di pilwali," bebernya.
Appi menyebut PKB Makassar diluar dari prediksinya yang mampu meraih 5 kursi di Pileg 2024. "Kami nda pernah memperhitungkan dari 1 menjadi 5. PKB Makassar meraih lompatan yang jadi kekuatan dan ini semua langkah maju dan konkrit," ujar Appi.
"Soal Azhar, kita lihat. Mudah-mudahan kita metemu di ujung. Karena ada mekanisme siapa berhak, karena ada kriteria persyaratan dan arahnya sama jargon kita harus menang," tutupnya.
Diketahui sampai hari ini, baru tiga mengembalikan formulir calon wali kota di PKB Makassar, yakni Abdul Rahman Bando, Indira Jusuf Ismail dan Munafri Arifuddin.
Sementara yang mengambil formulir dan belum mengembalikan ke PKB Makassar yakni Andi Seto Gadhista Asapa, H. Nasrun, Adi Rasyid Ali, Muhammad Amri Arsyid dan Irwan Adnan.
Demikian diungkapkan Fauzi kepada Indira Jusuf Ismail dan Munafri Arifuddin yang datang mengembalikan formulir bakal calon Wali Kota Makassar di DPC PKB Makassar, Jl Hertasning.
"Kami perlu tegaskan PKB tidak ada dispesialkan. Kami dalam menatap Pilkada (Makassar) kami mau menang," ucap Anggota DPRD Sulsel ini.
"Selain itu PKB Makassar realistis. Dalam memilih siapa cawalkot bersama kami, betul-betul akan dibedah, dikaji visi misi dan melalui UKK (uji kepatutan dan kelayakan) dan terakhir survei di bulan Juli untuk menentukan pantaskah mengendarai PKB di kontestasi," tuturnya.
Anggota DPRD Sulsel ini menuturkan, PKB menawarkan Azhar Arsyad sebagai wakil kepada Indira dan Appi. Meski begitu, pihaknya tidak memaksakan, sebab masih akan melihat hasil suirvei ke depan.
"Kami juga mendorong ketua wilayah Azhar Arsyad. Kami akan melihat elektoral, dengan pertimbangan kalau memungkinkan dorong cawalkot, kalau tidak kami serahkan (cawalkot) siapa wakilnya," sambung Fauzi.
Sementara itu, Indira Jusuf Ismail didampingi ratusan timnya menyampaikan merasa tersanjung atas penerimaan DPC PKB Makassar.
"Saya tersanjung dan berterima kasih. Kami telah mendaftar dan mengembalikan tentunya doa dan harapan semoga kita sama sama, kalau ditakdirkan karena niatnya membawa Makassar lebih baik lagi," kata Indira.
"Apapun persyaratannya, kami sebagai calon meminta restu memenuhi persyaratan apapun itu akan kami ikuti, karena semua mau terbaik," ucapnya.
Terkait PKB menawarkan Azhar Arsyad di Pilkada Makassar, lanjut Ketua TP PKK Makassar menyampaikan semua bisa terjadi. Baik itu '01' atau '02', semua akan ditentukan kedepan melalui pendekatan survei, dan elektoralnya.
"Semua memungkinkan terjadi. Kita juga akan melihat hasil survei, kita tidak boleh kekeh di 01 saja. Kita mau kerja, tapi tetap realistis saja. Tidak mau jumawa dan gegabah menentukan, masih ada waktu mengejar elektoral," ungkap Indira.
Sementara itu Munafri Arifuddin yang datang mengembalikan formulir hari ini setelah Indira juga menyampaikan segala sesuatu masih dinamis. Appi hanya ingin dulu mengejar syarat mendaftar yakni diusung partai politik.
Appi mengaku sudah mengantongi surat tugas dari Golkar, sehingga berharap PKB bagian dalam perjuangan kedepan di Pilkada Makassar.
"PKB ini partai sangat dekat dengan Golkar. Jadi saya bukan cuman mengembalikan, juga ingin mengambil, dalam artian bersama-sama kita di pilwali," bebernya.
Appi menyebut PKB Makassar diluar dari prediksinya yang mampu meraih 5 kursi di Pileg 2024. "Kami nda pernah memperhitungkan dari 1 menjadi 5. PKB Makassar meraih lompatan yang jadi kekuatan dan ini semua langkah maju dan konkrit," ujar Appi.
"Soal Azhar, kita lihat. Mudah-mudahan kita metemu di ujung. Karena ada mekanisme siapa berhak, karena ada kriteria persyaratan dan arahnya sama jargon kita harus menang," tutupnya.
Diketahui sampai hari ini, baru tiga mengembalikan formulir calon wali kota di PKB Makassar, yakni Abdul Rahman Bando, Indira Jusuf Ismail dan Munafri Arifuddin.
Sementara yang mengambil formulir dan belum mengembalikan ke PKB Makassar yakni Andi Seto Gadhista Asapa, H. Nasrun, Adi Rasyid Ali, Muhammad Amri Arsyid dan Irwan Adnan.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel
Kader senior Golkar Sulsel, Hamka B Kady turut berbicara soal dinamika menjelang musyawarah daerah (Musda). Sejauh ini sejumlah calon sudah mulai bermanuver menggalang dukungan.
Kamis, 15 Mei 2025 15:05

Sulsel
Golkar Sinjai Nilai Appi Layak Pimpin Beringin di Sulsel
Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong menanggapi soal pertemuannya dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.
Rabu, 14 Mei 2025 17:29

Sulsel
Safari Politik, Appi Mulai Galang Dukungan Jelang Musda Golkar Sulsel
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin melakukan safari politik menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel.
Rabu, 14 Mei 2025 13:14

Sulsel
Walkot Munafri Sampaikan Dukungan Kolaborasi Perkuat Program Nasional dan Daerah
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut menghadiri gala Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 14:54

Makassar City
Walkot Munafri dan Mensos Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 12:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi