Kampoeng Kopi Rumbia Lolos 300 Besar Anugerah Desa Wisata 2024

JAKARTA - Desa Wisata Kampoeng Kopi Rumbia di Kabupaten Jeneponto berhasil lolos 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Kini Kampoeng Kopi Rumbia akan berjuang untuk lolos 100 besar.

Pengumuman 300 besar ADWI 2024 disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Unu pada Rabu 22 Mei.

“Kini pada tahap selanjutnya dengan bangga saya umumkan 300 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia,” ucap Sandiaga Uno.

Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto Elly Isriani mengonfirmasi informasi ini. Melalui pesan singkat di WhatsApp, Elly menyampaikan detail terkait ADWI 2024 ini.

Baca juga: Sarif dan Qalby Sepakat Berpaket di Pilkada Jeneponto 2024, Begini Alasannya

"Izin menyampaikan kepada pimpinan. Pengumuman langsung Pak Menteri Pariwisata yang masuk 500 besar ADWI dan ternyata kita bersaing dengan 6.000 desa Se- Indonesia untuk masuk 500 besar," beber Elly dalam keterangannya.

Ada empat perwakilan Sulsel yang masuk dalam 500 besar ADWI 2024. Kampoeng Kopi Rumbia menduduki peringkat pertama.

"Alhamdulillahirobbil Alamiin kabupaten Jeneponto masuk lolos di 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dari 6000 desa se-Indonesia," sambung Elly.

Selanjutnya akan ada kurasi lagi untuk 100 besar dan 75 besar ADWI. Ia pun berharap warga Jeneponto, dan Sulsel secara umum mendoakan agar wakil Sulsel bisa lolos ke tahap lebih jauh.

Baca Juga: Jadi Pendatang Baru di Pilkada 2024, Qalby Tawarkan Gagasannya ke Masyarakat Jeneponto

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengapresiasi pencapaian tersebut. Dia berharap, Desa Wisata Kampoeng Kopi Rumbia ini akan masuk dalam jajaran top 50 besar nantinya.

Sebagai informasi ADWI selain berfokus terhadap upaya percepatan pembangunan desa, juga berfokus terhadap manajemen tata kelola yang baik bagi desa wisata. Sehingga ke depannya diharap dapat meningkatkan kinerja yang lebih profesional dan menaikan desa wisata ke level dunia.

“ADWI kali ini tidak hanya memberikan apresiasi, melainkan juga membantu menguatkan tata kelola desa wisata dan mendorong desa wisata untuk siap menuju desa wisata mendunia, berdaya saing, dan berkelanjutan” ungkap Sandiaga Uno.