Pj Bupati Jeneponto Sebut Gerakan Pangan Sangat Dibutuhkan Masyarakat
Rabu, 12 Jun 2024 15:20

Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri saat meninjai pelaksanaan gerakan pangan murah. Foto: SINDO Makassar/Ikbal Nur
JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Idul Adha. Agenda ini juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
GPM dilaksanakan di Lapangan bola Tamalatea, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Selasa (11/6/2024). Tampak ratusan warga berdesakan mengantre untuk mendapatkan sembako, seperti minyak, beras hingga telur.
Gerakan ini dilakukan serentak di 24 kabupaten/kota, dibuka secara virtual oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan GPM dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan. Sehingga harga juga terkendali.
"Ini Juga dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha, di kegiatan ini juga kita pastikan ketersediaan pasokan pangan dan tentunya harga terjangkau di kalangan masyarakat bawah," beber Junaedi.
Tak kalah penting, kata dia menjelang hari raya Idul Adha semua bahan pokok itu harganya terkendali.
"Alhamdulillah di Jeneponto itu terkendali, bahkan kita mengalami deflasi 0,37 persen untuk sampai pada bulan Mei kemarin. Tentunya pemunuhan kebutuhan pokok harus dijaga seperti, beras, minyak, telur dan lainnya," jelasnya.
"Masyarakat memang butuh dengan gerakan kegiatan seperti itu, sehingga pemerintah Kabupaten Jeneponto menggunakan Dana BTT APBD Anggaran Tahun 2024 dan perdana dilakukan di Jeneponto," ungkap Pj Bupati.
Lewat Gerakan Pangan Murah ini kata dia, harga sembako disubsidi.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Jeneponto Hartawan mengatakan, gerakan serupa telah sering kali dilaksanakan.
"Kegiatan gerakan pangan murah yang kedua kita lakukan, Namun kegiatan seperti ini sudah berulang kali dilakukan, cuma kali ini harga sembako kita subsidikan," kata dia.
Kegiatan GPM terus dilakukan agar tetap tersedianya akses masyarakat terhadap ketersediaan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Kadis Ketahanan Pangan itu berharap, kegiatan ini secara merata dan menjaga keterjangkauan dan ketersediaan pangan sehingga terwujud ketahanan pangan yang baik di Kabupaten Jeneponto.
Hartawan juga mengungkapkan, kali ini kegiatan gerakan pasar murah sangat berbeda dari gerakan pasar murah sebelum, karena kali ini pemerintah mengsubsidikan harga melalui Dana BTT.
Warga pun mengungkapkan, bahwa kali ini ia merasakan murahnya harga pokok seperti, minyak dan beras, Ia pun membeli ketersediaan sembako untuk jelang hari raya idul Adha.
"Ia saya baru saja membeli minyak dan beras, Harga iya relatif murah, cuma kami berharap kegiatan ini terus digelar," ucap Hasna sembari membawa sembako yang dibelinya.
GPM dilaksanakan di Lapangan bola Tamalatea, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Selasa (11/6/2024). Tampak ratusan warga berdesakan mengantre untuk mendapatkan sembako, seperti minyak, beras hingga telur.
Gerakan ini dilakukan serentak di 24 kabupaten/kota, dibuka secara virtual oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan GPM dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan. Sehingga harga juga terkendali.
"Ini Juga dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha, di kegiatan ini juga kita pastikan ketersediaan pasokan pangan dan tentunya harga terjangkau di kalangan masyarakat bawah," beber Junaedi.
Tak kalah penting, kata dia menjelang hari raya Idul Adha semua bahan pokok itu harganya terkendali.
"Alhamdulillah di Jeneponto itu terkendali, bahkan kita mengalami deflasi 0,37 persen untuk sampai pada bulan Mei kemarin. Tentunya pemunuhan kebutuhan pokok harus dijaga seperti, beras, minyak, telur dan lainnya," jelasnya.
"Masyarakat memang butuh dengan gerakan kegiatan seperti itu, sehingga pemerintah Kabupaten Jeneponto menggunakan Dana BTT APBD Anggaran Tahun 2024 dan perdana dilakukan di Jeneponto," ungkap Pj Bupati.
Lewat Gerakan Pangan Murah ini kata dia, harga sembako disubsidi.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Jeneponto Hartawan mengatakan, gerakan serupa telah sering kali dilaksanakan.
"Kegiatan gerakan pangan murah yang kedua kita lakukan, Namun kegiatan seperti ini sudah berulang kali dilakukan, cuma kali ini harga sembako kita subsidikan," kata dia.
Kegiatan GPM terus dilakukan agar tetap tersedianya akses masyarakat terhadap ketersediaan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Kadis Ketahanan Pangan itu berharap, kegiatan ini secara merata dan menjaga keterjangkauan dan ketersediaan pangan sehingga terwujud ketahanan pangan yang baik di Kabupaten Jeneponto.
Hartawan juga mengungkapkan, kali ini kegiatan gerakan pasar murah sangat berbeda dari gerakan pasar murah sebelum, karena kali ini pemerintah mengsubsidikan harga melalui Dana BTT.
Warga pun mengungkapkan, bahwa kali ini ia merasakan murahnya harga pokok seperti, minyak dan beras, Ia pun membeli ketersediaan sembako untuk jelang hari raya idul Adha.
"Ia saya baru saja membeli minyak dan beras, Harga iya relatif murah, cuma kami berharap kegiatan ini terus digelar," ucap Hasna sembari membawa sembako yang dibelinya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Jeneponto Ajak Dukung Gladys Zakiyah Arfan Finalis Duta Wisata Sulsel 2025
Bupati Jeneponto, Paris Yasir, melalui akun Facebooknya mengajak masyarakat Kabupaten Jeneponto untuk memberikan dukungan penuh kepada Gladys Zakiyah Arfan.
Minggu, 28 Sep 2025 14:24

News
Bupati Jeneponto Terima Penghargaan dari Kemendikdasmen
Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jakarta.
Jum'at, 26 Sep 2025 19:23

Sulsel
PLN Nusantara Power Hadirkan Program Air Bersih dan Pertanian di Jeneponto
Harapan warga Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala dan sekitarnya untuk mendapatkan akses air bersih kini terwujud.
Rabu, 24 Sep 2025 08:00

Sulsel
Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
Aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Bupati Jeneponto, Rabu (20/8/2025) nyaris ricuh. Ketegangan sempat terjadi saat petugas keamanan dan pengunjukrasa saling dorong .
Rabu, 20 Agu 2025 18:40

Sulsel
Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat di ruang rapat Bupati, Selasa 19 Agustus 2025.
Rabu, 20 Agu 2025 11:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
2

Pemkot Makassar-Baznas Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan
3

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
4

Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
5

Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Aman di Sulselbar lewat Monitoring Ketat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
2

Pemkot Makassar-Baznas Komitmen Sinergi Tuntaskan Kemiskinan
3

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
4

Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
5

Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Aman di Sulselbar lewat Monitoring Ketat