Pemkab Sinjai Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman hingga September 2024
Kamis, 18 Jul 2024 15:35

Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Sinjai, Andi Tenri Rawe. Foto: Istimewa
SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menjamin stok atau ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani, aman dan memenuhi kebutuhan pupuk hingga musim tanam September 2024.
Ketersediaan pupuk saat ini mencukupi karena adanya penambahan kuota yang dilakukan pemerintah pusat untuk petani Kabupaten Sinjai.
Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Sinjai, Andi Tenri Rawe membeberkan penambahan kuota itu dari awal 3.568 ton untuk pupuk bersubsidi jenis Urea bertambah menjadi 6.000 ton atau naik 71 persen, serta NPK alokasi awal 3.489 ton menjadi 6.000 ton atau naik sebesar 76 persen.
“Di awal-awal kita keterbatasan alokasi karena tidak sesuai dengan RDKK yang disodorkan tapi, Alhamdulillah sudah ada penambahan. Dengan alokasi itu, Insya Allah petani kita tidak akan kekurangan pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Andi Tenri membeberkan, hanya saja untuk penambahan alokasi ini, hanya diperlukan untuk sembilan komoditi dengan tiga jenis pupuk, diantaranya Urea, NPK dan Organik.
Sembilan komoditi tersebut seperti komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Komoditi hortikultura berupa cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta komoditi perkebunan, yaitu kopi dan tebuh.
“Di luar sembilan komoditi ini menggunakan pupuk non subsidi,” jelasnya.
Pemkab Sinjai sendiri mengharapkan kuota pupuk subsidi yang aman dapat meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketersediaan pupuk saat ini mencukupi karena adanya penambahan kuota yang dilakukan pemerintah pusat untuk petani Kabupaten Sinjai.
Staf Ahli Bupati Sinjai Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Sinjai, Andi Tenri Rawe membeberkan penambahan kuota itu dari awal 3.568 ton untuk pupuk bersubsidi jenis Urea bertambah menjadi 6.000 ton atau naik 71 persen, serta NPK alokasi awal 3.489 ton menjadi 6.000 ton atau naik sebesar 76 persen.
“Di awal-awal kita keterbatasan alokasi karena tidak sesuai dengan RDKK yang disodorkan tapi, Alhamdulillah sudah ada penambahan. Dengan alokasi itu, Insya Allah petani kita tidak akan kekurangan pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Andi Tenri membeberkan, hanya saja untuk penambahan alokasi ini, hanya diperlukan untuk sembilan komoditi dengan tiga jenis pupuk, diantaranya Urea, NPK dan Organik.
Sembilan komoditi tersebut seperti komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Komoditi hortikultura berupa cabai, bawang merah, dan bawang putih, serta komoditi perkebunan, yaitu kopi dan tebuh.
“Di luar sembilan komoditi ini menggunakan pupuk non subsidi,” jelasnya.
Pemkab Sinjai sendiri mengharapkan kuota pupuk subsidi yang aman dapat meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung swasembada pangan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Golkar Sinjai Nilai Appi Layak Pimpin Beringin di Sulsel
Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong menanggapi soal pertemuannya dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.
Rabu, 14 Mei 2025 17:29

Sulsel
PT Bank Sulselbar Beri Bantuan CSR Mobil Jenazah ke Pemkab Sinjai
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah sumbang satu unit mobil ambulans jenazah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
Selasa, 06 Mei 2025 13:20

Sulsel
KPU Sinjai Tetapkan Ratnawati-Andi Mahyanto Sebagai Paslon Terpilih Pilkada 2024
KPU Sinjai resmi menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai nomor urut 2, Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai terpilih Periode 2025-2030.
Kamis, 09 Jan 2025 12:20

Sulsel
Oknum ASN Dinas PUPR Sinjai Tempeleng Aktivis GMNI saat Aksi Unras
Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai diduga melakukan kekerasan kepada seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jumat, 27 Desember 2024.
Sabtu, 28 Des 2024 09:09

Sulsel
Cuaca Ekstrem Landa Sinjai: Rumah Warga Ambruk, Tiang Listrik dan Pohon Tumbang
Kabupaten Sinjai dilanda cuaca ekstrem. Hujan disertai angin kencang mengakibatkan rumah warga rusak, empat tiang listrik dan sejumlah pohon tumbang
Minggu, 15 Des 2024 13:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis