Foto

Tim Perahu Sehat Pulau Bahagia Hadirkan Layanan Kesehatan ke Pulau-Pulau Terpencil

Maman Sukirman

Senin, 28 Okt 2024 15:40

1/13

Tim Perahu Sehat Pulau Bahagia melakukan pemeriksaan kesehatan kepada nelayan yang kebetulan melintas saat dalam perjalanan menuju Pulau Laiya pada Sabtu (26/10/2024).

2/13

Pulau Laiya merupakan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yang berada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

3/13

Tim Perahu Sehat Pulau Bahagia berusaha naik diatas pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.

4/13

Dalam suasana alami yang sejuk, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim PSPB dari Puskesmas Sabutung diadakan di bawah naungan pohon rimbun.

5/13

Warga antusias melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh Tim PSPB dari Puskesmas Sabutung.

6/13

Program layanan kesehatan PSPB ini tersedia secara gratis bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah terpencil. Melalui dukungan penuh dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

7/13

Puskesmas Sabutung berharap masyarakat pulau dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan lebih mudah mengakses layanan medis yang mereka butuhkan.

8/13

Puskesmas Sabutung menegaskan komitmen mereka untuk menjangkau semua lapisan masyarakat dan memberikan layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok.

9/13

Kepala Puskesmas Sabutung, Harmawati,S.Kep,Ns, membantu warga lansia menuju tempat pemeriksaan kesehatan.

10/13

Tim kesehatan melakukan tindakan pencabutan gigi kepada warga Pulau Laiya.

11/13

Kehadiran program PSPB ini sangat membantu mereka yang kesulitan menjangkau Puskesmas.

12/13

Tim medis Puskesmas Sabutung membawa berbagai layanan kesehatan langsung ke warga, termasuk pemeriksaan umum, pelayanan imunisasi, pemeriksaan ibu dan anak, serta pemberian obat dan vitamin.

13/13

Warga memperlihatkan obat yang diberikan usai melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Comments

Pangkep - Tim "Perahu Sehat Pulau Bahagia" (PSPB) dari Puskesmas Sabutung hadir sebagai solusi kesehatan bagi masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Pada Sabtu (26/10/2024), tim ini mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis di Pulau Laiya, Desa Mattiro Labangeng, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, demi mendukung akses kesehatan bagi masyarakat pulau-pulau terpencil.

Program Perahu Sehat Pulau Bahagia diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan akses kesehatan di wilayah terpencil. Melalui perahu, tim medis Puskesmas Sabutung membawa berbagai layanan kesehatan langsung ke warga, termasuk pemeriksaan umum, pelayanan imunisasi, pemeriksaan ibu dan anak, serta pemberian obat dan vitamin. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Menurut Kepala Puskesmas Sabutung, Harmawati,S.Kep,Ns, program layanan kesehatan PSPB ini tersedia secara gratis bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah terpencil. Melalui dukungan penuh dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), "cukup membawa kartu keluarganya, KTP atau membawa kartu BPJS Kesehatan kami akan layani secara gratis bagi masyarakat,” ujar Kepala Puskesmas Sabutung.

Selama beroperasi, tim PSPB disambut antusias oleh warga. Bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil, kehadiran program PSPB ini sangat membantu mereka yang kesulitan menjangkau puskesmas. Warga mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif ini yang memudahkan mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan penanganan medis tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan yang mahal.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memperluas layanan kesehatan di wilayah 3T, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui program PSPB, Puskesmas Sabutung berharap masyarakat pulau dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan lebih mudah mengakses layanan medis yang mereka butuhkan.

Dengan adanya program ini, Puskesmas Sabutung menegaskan komitmen mereka untuk menjangkau semua lapisan masyarakat dan memberikan layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok.

(Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)

(MAS)