Budidaya Alpukat Tingkatkan Taraf Hidup Ekonomi Petani di Desa Tonasa
Maman Sukirman
Kamis, 05 Des 2024 22:13
Gowa - Petani alpukat di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kini merasakan peningkatan taraf hidup ekonomi berkat penggunaan pupuk urea dari Pupuk Indonesia. Program budidaya alpukat varietas unggul yang digalakkan di daerah ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Perkembangan positif ini tercatat pada 02/12/2024, dengan banyak petani yang kini menikmati hasil panen lebih melimpah dan berkualitas tinggi.
Kegiatan awal dimulai dengan pembagian 1.000 benih alpukat unggul kepada petani binaan. Bibit tersebut ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di Desa Tonasa. Para petani menggunakan metode tanam di tengah kebun sayur untuk mendukung nutrisi tanah dan memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup saat diberikan pupuk.
Menurut Jafar Buba, salah satu petani alpukat di desa tersebut, penggunaan pupuk urea dari Pupuk Indonesia terbukti sangat membantu dalam mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. "Alpukat yang kami tanam tumbuh subur dan sehat. Pupuk urea dari Pupuk Indonesia memberikan nutrisi yang cukup sehingga buah yang dihasilkan lebih besar dan berkualitas tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Jafar mengungkapkan bahwa hasil panen yang melimpah telah membawa dampak positif bagi perekonomian petani setempat. Dengan kualitas buah yang lebih baik, harga jual alpukat meningkat, sehingga pendapatan petani pun bertambah. Kini, banyak petani yang mulai beralih menanam alpukat sebagai komoditas unggulan di desa mereka.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang aktif memberikan pendampingan serta pelatihan kepada petani. Harapannya, kesuksesan budidaya alpukat ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Gowa untuk mengembangkan potensi pertanian mereka.
Dengan adanya inovasi dalam penggunaan pupuk yang tepat, para petani di Desa Tonasa optimis dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan memperbaiki taraf hidup mereka di masa mendatang.
Kegiatan awal dimulai dengan pembagian 1.000 benih alpukat unggul kepada petani binaan. Bibit tersebut ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di Desa Tonasa. Para petani menggunakan metode tanam di tengah kebun sayur untuk mendukung nutrisi tanah dan memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup saat diberikan pupuk.
Menurut Jafar Buba, salah satu petani alpukat di desa tersebut, penggunaan pupuk urea dari Pupuk Indonesia terbukti sangat membantu dalam mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. "Alpukat yang kami tanam tumbuh subur dan sehat. Pupuk urea dari Pupuk Indonesia memberikan nutrisi yang cukup sehingga buah yang dihasilkan lebih besar dan berkualitas tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Jafar mengungkapkan bahwa hasil panen yang melimpah telah membawa dampak positif bagi perekonomian petani setempat. Dengan kualitas buah yang lebih baik, harga jual alpukat meningkat, sehingga pendapatan petani pun bertambah. Kini, banyak petani yang mulai beralih menanam alpukat sebagai komoditas unggulan di desa mereka.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang aktif memberikan pendampingan serta pelatihan kepada petani. Harapannya, kesuksesan budidaya alpukat ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Gowa untuk mengembangkan potensi pertanian mereka.
Dengan adanya inovasi dalam penggunaan pupuk yang tepat, para petani di Desa Tonasa optimis dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan memperbaiki taraf hidup mereka di masa mendatang.
(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BTN Buka Peluang Kolaborasi Bangun Sektor Perumahan
2

DKPP Periksa KPU Barru, Buntut Pemberhentian Debat Publik Pilkada 2024
3

Anggaran Belanja ATK di Pemkab Wajo Capai Rp4,7 Miliar untuk 39 OPD
4

Serius Pimpin DPW PAN, Chaidir Syam Kembalikan Formulir Pendaftaran
5

Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BTN Buka Peluang Kolaborasi Bangun Sektor Perumahan
2

DKPP Periksa KPU Barru, Buntut Pemberhentian Debat Publik Pilkada 2024
3

Anggaran Belanja ATK di Pemkab Wajo Capai Rp4,7 Miliar untuk 39 OPD
4

Serius Pimpin DPW PAN, Chaidir Syam Kembalikan Formulir Pendaftaran
5

Petugas Haji Embarkasi Makassar Ikuti Bimtek Terintegrasi