Limbah Program MBG Diolah Jadi Pakan Bebek Petelur

Maman Sukirman
Kamis, 23 Okt 2025 19:25
Petugas membawa limbah makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandai Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, untuk diolah menjadi pakan bebek petelur, Rabu (10/09/2025).
1/10
Petugas membawa limbah makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandai Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, untuk diolah menjadi pakan bebek petelur, Rabu (10/09/2025).
Siswa mengumpulkan peralatan makan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) usai makan siang di sekolahnya SD Inpres Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/10/2025). Program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga mendukung upaya pengelolaan limbah makanan secara berkelanjutan melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Badan Gizi Nasional.
2/10
Siswa mengumpulkan peralatan makan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) usai makan siang di sekolahnya SD Inpres Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/10/2025). Program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga mendukung upaya pengelolaan limbah makanan secara berkelanjutan melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Badan Gizi Nasional.
Tim Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin meninjau lokasi budidaya bebek petelur Kelompok Laleng Kassie di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengelolaan limbah makanan menjadi pakan ternak berkelanjutan.
3/10
Tim Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin meninjau lokasi budidaya bebek petelur Kelompok Laleng Kassie di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengelolaan limbah makanan menjadi pakan ternak berkelanjutan.
Petugas Pertamina Peduli bersama anggota Kelompok Laleng Kassie memberikan pakan hasil olahan limbah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada ternak bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan ekonomi sirkular berbasis masyarakat.
4/10
Petugas Pertamina Peduli bersama anggota Kelompok Laleng Kassie memberikan pakan hasil olahan limbah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada ternak bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan ekonomi sirkular berbasis masyarakat.
Anggota Kelompok Laleng Kassie bersama Petugas Pertamina Peduli memungut telur bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah organik Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai pakan ternak bebek.
5/10
Anggota Kelompok Laleng Kassie bersama Petugas Pertamina Peduli memungut telur bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah organik Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai pakan ternak bebek.
Petugas Pertamina Patra Niaga bersama anggota Kelompok Laleng Kassie membawa hasil telur bebek dari kandang pemeliharaan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pertamina Peduli yang mendukung pengembangan ekonomi sirkular melalui budidaya bebek petelur berbasis limbah organik.
6/10
Petugas Pertamina Patra Niaga bersama anggota Kelompok Laleng Kassie membawa hasil telur bebek dari kandang pemeliharaan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pertamina Peduli yang mendukung pengembangan ekonomi sirkular melalui budidaya bebek petelur berbasis limbah organik.
Peserta pelatihan bersama Petugas Pertamina Patra Niaga mengemas hasil olahan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk meningkatkan keterampilan dan nilai tambah produk olahan masyarakat melalui pemanfaatan hasil peternakan bebek.
7/10
Peserta pelatihan bersama Petugas Pertamina Patra Niaga mengemas hasil olahan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk meningkatkan keterampilan dan nilai tambah produk olahan masyarakat melalui pemanfaatan hasil peternakan bebek.
Seorang peserta pelatihan memasukkan telur bebek ke dalam oven saat proses pembuatan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
8/10
Seorang peserta pelatihan memasukkan telur bebek ke dalam oven saat proses pembuatan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Seorang warga memeriksa panel surya di area program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung energi bersih dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.
9/10
Seorang warga memeriksa panel surya di area program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung energi bersih dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Sejumlah anggota kelompok perempuan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan produk telur asin hasil olahan mereka di ruang produksi, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi olahan telur asin oven.
10/10
Sejumlah anggota kelompok perempuan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan produk telur asin hasil olahan mereka di ruang produksi, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi olahan telur asin oven.
Petugas membawa limbah makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandai Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, untuk diolah menjadi pakan bebek petelur, Rabu (10/09/2025).
Siswa mengumpulkan peralatan makan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) usai makan siang di sekolahnya SD Inpres Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/10/2025). Program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga mendukung upaya pengelolaan limbah makanan secara berkelanjutan melalui kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Badan Gizi Nasional.
Tim Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin meninjau lokasi budidaya bebek petelur Kelompok Laleng Kassie di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pengelolaan limbah makanan menjadi pakan ternak berkelanjutan.
Petugas Pertamina Peduli bersama anggota Kelompok Laleng Kassie memberikan pakan hasil olahan limbah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada ternak bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan ekonomi sirkular berbasis masyarakat.
Anggota Kelompok Laleng Kassie bersama Petugas Pertamina Peduli memungut telur bebek petelur di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah organik Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai pakan ternak bebek.
Petugas Pertamina Patra Niaga bersama anggota Kelompok Laleng Kassie membawa hasil telur bebek dari kandang pemeliharaan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pertamina Peduli yang mendukung pengembangan ekonomi sirkular melalui budidaya bebek petelur berbasis limbah organik.
Peserta pelatihan bersama Petugas Pertamina Patra Niaga mengemas hasil olahan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk meningkatkan keterampilan dan nilai tambah produk olahan masyarakat melalui pemanfaatan hasil peternakan bebek.
Seorang peserta pelatihan memasukkan telur bebek ke dalam oven saat proses pembuatan telur asin oven di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Seorang warga memeriksa panel surya di area program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (02/09/2025). Program ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung energi bersih dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Sejumlah anggota kelompok perempuan di Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan produk telur asin hasil olahan mereka di ruang produksi, Selasa (02/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi olahan telur asin oven.
Comments
Maros - PT Pertamina Patra Niaga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan lokal. Melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, perusahaan menggagas inovasi pengelolaan limbah makanan yang berdampak langsung pada masyarakat. Limbah dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diolah menjadi pakan ternak bebek petelur.

Pertamina mewujudkan program itu dengan bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Inisiatif ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi sirkular berbasis komunitas yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

Limbah organik dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini tidak lagi menjadi limbah buangan yang mencemari lingkungan. Tiga SPPG telah bekerja sama dalam program ini: SPPG Mandai Bontoa 1, Mandai Bontoa 2, dan Biringkanaya Bakung 1.

Setiap harinya, sekitar 100 hingga 150 kilogram limbah dapur dipilah, ditimbang, dan diangkut secara profesional oleh tim BUMDes Baji Mangngai ke peternakan bebek milik Kelompok Laleng Kassie di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Kelompok peternak ini telah bermitra dengan Pertamina Patra Niaga sejak 2021 dan mendapat pendampingan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Mereka kini menjadi contoh sukses pemanfaatan limbah organik untuk menunjang usaha peternakan secara berkelanjutan.

“Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program Makan Siang Bergizi Gratis, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui inisiatif ini, kami menghadirkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi limbah organik, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” ungkap Andreas Yanuar Arinawan, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin.

Sejak program ini dimulai, Kelompok Laleng Kassie secara konsisten memproduksi ratusan butir telur bebek segar setiap minggu. Tak hanya memproduksi telur konsumsi, mereka juga melakukan diversifikasi produk dengan membuat telur asin berkualitas tinggi. Produk ini memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan daya simpan yang lebih lama, sehingga mampu meningkatkan pendapatan kelompok secara signifikan.

Ketua Kelompok Laleng Kassie, Maryama, menyampaikan bahwa program ini telah membawa banyak manfaat bagi peternak.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam mendukung keberlangsungan usaha peternakan yang kami kelola bersama masyarakat. Pemanfaatan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar membantu kami menekan biaya operasional, terutama biaya pakan yang selama ini menjadi pengeluaran terbesar,” ujar Maryama.
(MAS)
Foto Terbaru