Usulan Anggaran KPU dan Bawaslu untuk Pilgub Sulsel 2024 Dipotong
Ahmad Muhaimin
Rabu, 05 Juli 2023 - 13:01 WIB
Usulan anggaran Pilgub Sulsel 2024 untuk KPU dan Bawaslu dipotong, Itu setelah Inspektorat Sulsel melakukan peninjuauan.
"Bawaslu dan KPU ada (dipotong), ada pengurangan," kata Kepala Inspektorat Sulsel, Marwan Mansyur. Meski begitu, ia tak tahu secara pasti berapa jumlah pengurangannya.
Marwan menuturkan, ada pertimbangan-pertimbangan saat melakukan pemotongan anggaran termasuk melihat apakah item-item dalam anggaran belanja sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Iya (Pemprov Sulsel sudah Oke dengan anggaran tersebut), sudah selesai saya pikir. Kamikan hanya mengontrol, memastikan apa yang diajukan sesuai konsep perundangan-undangan," paparnya.
Baca Juga: Pecat 8 PPS, KPU Makassar Segera Verifikasi Calon Penggantinya di Dapil Mamarita
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan, Arfandy Idris mengungkapkan bahwa anggaran tersebut masih direncanakan untuk masuk di APBD Pokok 2024.
"Dana Pilgub tadi informasikan sudah diajukan penganggaran untuk masuk di tahun 2024 itu sebesar Rp680-an milyar. Jadi itu baru direncanakan masuk di pokok 2024," ujarnya.
"Bawaslu dan KPU ada (dipotong), ada pengurangan," kata Kepala Inspektorat Sulsel, Marwan Mansyur. Meski begitu, ia tak tahu secara pasti berapa jumlah pengurangannya.
Marwan menuturkan, ada pertimbangan-pertimbangan saat melakukan pemotongan anggaran termasuk melihat apakah item-item dalam anggaran belanja sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Iya (Pemprov Sulsel sudah Oke dengan anggaran tersebut), sudah selesai saya pikir. Kamikan hanya mengontrol, memastikan apa yang diajukan sesuai konsep perundangan-undangan," paparnya.
Baca Juga: Pecat 8 PPS, KPU Makassar Segera Verifikasi Calon Penggantinya di Dapil Mamarita
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan, Arfandy Idris mengungkapkan bahwa anggaran tersebut masih direncanakan untuk masuk di APBD Pokok 2024.
"Dana Pilgub tadi informasikan sudah diajukan penganggaran untuk masuk di tahun 2024 itu sebesar Rp680-an milyar. Jadi itu baru direncanakan masuk di pokok 2024," ujarnya.