Tumbuh 51,78 Persen, Pegadaian Makassar Cetak Laba Bersih Rp633,3 Miliar
Senin, 05 Agu 2024 14:49

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar Edwin S. Inkiriwang. Foto/Dok Pegadaian
MAKASSAR - PT Pegadaian Kanwil VI Makassar mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2024 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp633,3 milyar. Pencapaian ini tumbuh 51,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp417,3 miliar.
Laba tersebut didukung oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang juga mengalami kenaikan secara Year on Year (YoY) sebesar 25,88 persen, dari Rp842,7 milyar per 30 Juni 2023 menjadi Rp1,06 triliun sampai dengan Juni 2024. Sementara aset Pegadaian pada semester I 2024 tercatat sebesar Rp9,4 triliun, naik 14,11 persen dari Desember 2023 sebesar Rp 8,3 triliun.
“Alhamdulillah, di tengah tahun 2024 ini Pegadaian berhasil menorehkan kinerja yang positif. Pencapaian ini tentu berkat kerja keras dan kegigihan seluruh Insan Pegadaian Kanwil Makassar yang diberikan kepada perusahaan dan service excellence kepada seluruh nasabah, serta dukungan holding ultra mikro BRI dan PNM," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar Edwin S. Inkiriwang, dalam keterangan persnya.
Edwin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Sahabat Pegadaian (nasabah) atas kepercayaannya menggunakan seluruh produk dan layanan Pegadaian.
Pertumbuhan kinerja Pegadaian yang semakin baik juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah sebesar 20,06 persen. Dari 1,2 juta orang pada Juni 2023 menjadi 1,5 juta orang pada Juni 2024.
Outstanding pinjaman pun tumbuh 22,79 persen dari Rp7,2 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp8,9 triliun di Juni 2024. Sementara Non Performing Loan (NPL) berhasil ditekan di angka 0,76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,13 persen.
Hadirnya Pegadaian, PNM dan BRI sebagai induk Holding Ultra Mikro (Holding UMi) membawa angin segar pada ekonomi Indonesia, khususnya UMKM. Tercatat hingga Tahun 2023 secara nasional, jumlah UMKM yang belum memperoleh akses ke sumber pendanaan formal menurun drastis menjadi 17 persen dari total UMKM yang sebelumnya berjumlah 66,7 persen pada 2021.
Sejalan dengan pencapaian ini, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025.
“Kami berharap Pegadaian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tidak hanya melalui gadai, namun pembiayaan dan produk investasi Pegadaian. Sebagai market leader di industri pergadaian, kami tentu berupaya untuk melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap bisnis dan digitalisasi sehingga dapat mencapai visi perusahaan sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” pungkas Edwin.
Laba tersebut didukung oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang juga mengalami kenaikan secara Year on Year (YoY) sebesar 25,88 persen, dari Rp842,7 milyar per 30 Juni 2023 menjadi Rp1,06 triliun sampai dengan Juni 2024. Sementara aset Pegadaian pada semester I 2024 tercatat sebesar Rp9,4 triliun, naik 14,11 persen dari Desember 2023 sebesar Rp 8,3 triliun.
“Alhamdulillah, di tengah tahun 2024 ini Pegadaian berhasil menorehkan kinerja yang positif. Pencapaian ini tentu berkat kerja keras dan kegigihan seluruh Insan Pegadaian Kanwil Makassar yang diberikan kepada perusahaan dan service excellence kepada seluruh nasabah, serta dukungan holding ultra mikro BRI dan PNM," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar Edwin S. Inkiriwang, dalam keterangan persnya.
Edwin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Sahabat Pegadaian (nasabah) atas kepercayaannya menggunakan seluruh produk dan layanan Pegadaian.
Pertumbuhan kinerja Pegadaian yang semakin baik juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah sebesar 20,06 persen. Dari 1,2 juta orang pada Juni 2023 menjadi 1,5 juta orang pada Juni 2024.
Outstanding pinjaman pun tumbuh 22,79 persen dari Rp7,2 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp8,9 triliun di Juni 2024. Sementara Non Performing Loan (NPL) berhasil ditekan di angka 0,76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,13 persen.
Hadirnya Pegadaian, PNM dan BRI sebagai induk Holding Ultra Mikro (Holding UMi) membawa angin segar pada ekonomi Indonesia, khususnya UMKM. Tercatat hingga Tahun 2023 secara nasional, jumlah UMKM yang belum memperoleh akses ke sumber pendanaan formal menurun drastis menjadi 17 persen dari total UMKM yang sebelumnya berjumlah 66,7 persen pada 2021.
Sejalan dengan pencapaian ini, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik. Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025.
“Kami berharap Pegadaian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tidak hanya melalui gadai, namun pembiayaan dan produk investasi Pegadaian. Sebagai market leader di industri pergadaian, kami tentu berupaya untuk melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap bisnis dan digitalisasi sehingga dapat mencapai visi perusahaan sebagai The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat,” pungkas Edwin.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Transaksi Serba Mudah dan Bebas Biaya Admin di Pegadaian Digital
Pegadaian berikan promo bebas biaya admin bagi seluruh Sahabat Pegadaian yang ingin bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital. Promo ini dapat dimanfaatkan untuk transaksi pembayaran ulang gadai, cicil gadai, tebus gadai, atau bayar angsuran mikro lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Senin, 19 Mei 2025 15:49

Ekbis
XL Axiata Raup Pendapatan Rp8,6 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Meski menghadapi tantangan industri yang ketat, daya beli masyarakat yang melemah, dan menurunnya mobilitas jelang Lebaran, XL Axiata berhasil mencatatkan kinerja positif.
Selasa, 06 Mei 2025 23:20

Ekbis
Torehkan Performa Positif di Triwulan I 2025, SPJM Siap Ekspansi Bisnis
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia, mencatat kinerja positif pada Triwulan I 2025 dan siap melakukan ekspansi bisnis
Selasa, 06 Mei 2025 10:48

Ekbis
Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%)
Jum'at, 02 Mei 2025 14:09

Ekbis
Indosat Raih Laba Positif dan Pertumbuhan Pelanggan di Kuartal I 2025
Pada kuartal pertama 2025, Indosat mencatatkan pertumbuhan ARPU sebesar 4,6% YoY, mencapai Rp39,2 ribu, dan menambah 700.000 pelanggan baru, sehingga total pelanggan seluler mencapai 95,4 juta.
Rabu, 30 Apr 2025 19:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Lawan SK Gubernur dan Belum Terima Putusan Partai, Siddiq Somasi DPRD Luwu Timur
2

Tayang Lebaran 2025, JUMBO Akan Jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Rilis Global
3

Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
4

BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
5

Pemkab Maros Siapkan Pembayaran Gaji ke-13 ASN, P3K dan Anggota DPRD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Lawan SK Gubernur dan Belum Terima Putusan Partai, Siddiq Somasi DPRD Luwu Timur
2

Tayang Lebaran 2025, JUMBO Akan Jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Rilis Global
3

Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
4

BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
5

Pemkab Maros Siapkan Pembayaran Gaji ke-13 ASN, P3K dan Anggota DPRD